Courtesy of CNBCIndonesia
AS Ancaman Serius Blokir TikTok Jika China Tolak Jual Operasi ke AS
Memastikan TikTok di Amerika Serikat dikendalikan oleh entitas AS demi menjaga keamanan nasional dan mencegah potensi pengaruh dan akses data dari China.
25 Jul 2025, 14.25 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah AS mengancam untuk memblokir TikTok jika tidak ada kesepakatan dengan China.
- Kontrol penuh atas algoritma TikTok menjadi fokus utama dalam negosiasi antara AS dan China.
- Ketegangan dalam hubungan AS dan China mempengaruhi nasib operasional TikTok di AS.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat semakin menekan China terkait nasib aplikasi TikTok yang sangat populer di AS dengan 170 juta pengguna. Mereka ingin TikTok dijual ke perusahaan Amerika agar data dan teknologi bisa sepenuhnya dikendalikan oleh pihak AS demi menjaga keamanan nasional.
Howard Lutnick, Menteri Perdagangan AS, menyatakan bahwa jika China tidak menyetujui kesepakatan penjualan TikTok kepada entitas AS, maka TikTok harus berhenti beroperasi di Amerika Serikat. AS ingin memiliki kontrol penuh atas algoritma yang digunakan TikTok.
Presiden Donald Trump sebelumnya telah memperpanjang batas waktu hukum untuk pelaksanaan aturan atas TikTok hingga September 2025, menandakan belum ada kesepakatan yang tercapai antara kedua negara terkait hal ini.
Negosiasi sempat terganggu akibat perang tarif tinggi yang dicanangkan Trump terhadap produk China, sehingga kesepakatan pemisahan TikTok yang sudah dirancang mengalami kebuntuan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250725140633-37-652274/as-kasih-peringatan-keras-ke-china-patuh-atau-blokir-total
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250725140633-37-652274/as-kasih-peringatan-keras-ke-china-patuh-atau-blokir-total
Analisis Kami
"Sikap tegas AS ini mencerminkan ketakutan yang mendalam terhadap pengaruh China dalam dunia digital dan data pengguna. Namun, pendekatan keras ini juga bisa memicu eskalasi konflik teknologi yang merugikan kedua negara dan pengguna global TikTok."
Analisis Ahli
dr. Muhammad Amin (Ahli Keamanan Siber)
"Keputusan AS untuk mengontrol algoritma TikTok adalah langkah penting demi melindungi data pengguna dan keamanan nasional. Namun, tanpa kerja sama internasional yang baik, solusi satu sisi ini bisa berdampak buruk pada inovasi dan perkembangan teknologi global."
Prediksi Kami
Jika ketegangan politik dan tarif antara AS dan China terus berlanjut, kemungkinan besar TikTok akan diblokir secara permanen di AS, yang akan berdampak besar pada jutaan pengguna dan pasar teknologi AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diancamkan pemerintah AS terhadap TikTok?A
Pemerintah AS mengancam akan memblokir TikTok jika China tidak setuju untuk menjual aplikasi tersebut.Q
Siapa yang mengatakan bahwa TikTok harus dijual jika China tidak setuju?A
Howard Lutnick, Menteri Perdagangan AS, yang mengatakan bahwa TikTok harus dijual jika China tidak setuju.Q
Mengapa AS ingin mengontrol algoritma TikTok?A
AS ingin mengontrol algoritma TikTok untuk menjaga keamanan data pengguna dan mencegah data tersebut diserahkan ke pemerintah China.Q
Apa yang terjadi pada kesepakatan pemisahan TikTok di AS?A
Kesepakatan pemisahan TikTok terhenti setelah China menyatakan tidak akan menyetujuinya menyusul pengumuman tarif tinggi oleh Trump.Q
Mengapa ByteDance diwajibkan untuk melakukan divestasi?A
ByteDance diwajibkan untuk melakukan divestasi karena kekhawatiran bahwa mereka akan menyerahkan data pengguna TikTok di AS ke pemerintah China.