Courtesy of CNBCIndonesia
AS dan China Sepakati Transfer TikTok, Batal Diblokir di Amerika Serikat
Menginformasikan bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan terkait kepemilikan TikTok di AS sehingga TikTok tidak jadi diblokir, serta memberikan pemahaman terhadap dampak kesepakatan ini bagi pengelolaan data dan keamanan nasional AS.
17 Sep 2025, 08.30 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesepakatan antara AS dan China menghindari pemblokiran TikTok di AS.
- ByteDance akan mentransfer aset TikTok ke entitas yang dimiliki oleh investor asal AS.
- Kongres AS memiliki peran penting dalam menyetujui kesepakatan ini dan memastikan keamanan data pengguna.
Jakarta, Amerika Serikat - Amerika Serikat menghadapi kekhawatiran keamanan terkait TikTok, aplikasi berbagi video yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance. Pemerintah AS takut data pengguna bisa diakses oleh pemerintah China untuk tujuan mata-mata atau propaganda. Oleh karena itu, AS meminta ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS kepada perusahaan AS atau menghadapi pemblokiran aplikasi tersebut.
Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai antara AS dan China untuk menghindari pemblokiran. Menurut kesepakatan tersebut, aset TikTok di AS akan dialihkan ke sebuah entitas yang dimiliki oleh perusahaan Amerika. Kesepakatan ini memperpanjang tenggat waktu transfer hingga 16 Desember, memberikan waktu 90 hari bagi ByteDance dan pembeli untuk menutup kesepakatan.
Entitas baru TikTok harus memiliki dewan komisaris yang didominasi oleh warga negara AS dan mencakup satu komisaris yang mewakili pemerintah AS. Hal ini bertujuan untuk memastikan operasi TikTok di AS sesuai dengan aturan keamanan nasional. Perusahaan yang berpotensi membeli TikTok meliputi Susquehanna International Group, General Atlantic, KKR, serta investor lain seperti Oracle dan Silver Lake.
Kesepakatan akhir mengenai penjualan TikTok harus disetujui oleh Kongres AS, yang saat ini didominasi oleh Partai Republik pendukung Trump. Pada tahun 2024, hukum baru mewajibkan TikTok dijual ke pemilik AS atau diblokir terhadap operasi di AS, terutama di masa pemerintahan Joe Biden.
Diskusi lanjutan antara Presiden AS dan Presiden China juga direncanakan untuk memastikan kesepakatan berjalan lancar. Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam persaingan teknologi antara AS dan China, sekaligus menyelesaikan ketegangan yang memicu krisis atas keamanan data pengguna TikTok di Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250917073955-37-667613/trump-bocorkan-pemilik-baru-tiktok-tinggal-tunggu-xi-jinping
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250917073955-37-667613/trump-bocorkan-pemilik-baru-tiktok-tinggal-tunggu-xi-jinping
Analisis Ahli
Scott Bessent
"Kesepakatan ini mencerminkan upaya kedua negara untuk menstabilkan hubungan teknologi sambil menjaga kepentingan keamanan nasional masing-masing."
Analisis Kami
"Kesepakatan ini merupakan hasil kompromi politik yang memungkinkan kedua belah pihak menang secara pragmatis, meskipun kekhawatiran keamanan tetap ada. Namun, kontrol kepemilikan yang ketat dari AS pada akhirnya bisa menjadi contoh bagi kebijakan teknologi global yang lebih proteksionis."
Prediksi Kami
Kesepakatan ini akan membuka jalan bagi TikTok untuk melanjutkan operasinya di AS dengan pengelolaan yang lebih transparan, namun pengawasan ketat akan berlangsung dan potensi persaingan antara investor AS akan meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Donald Trump tentang TikTok?A
Donald Trump mengumumkan bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan terkait TikTok, yang berarti TikTok tidak akan diblokir di AS.Q
Mengapa TikTok perlu dijual atau diblokir di AS?A
TikTok perlu dijual atau diblokir di AS karena kekhawatiran akan akses pemerintah China terhadap data pengguna di AS.Q
Siapa yang akan menjadi pemilik baru TikTok setelah kesepakatan?A
Pemilik baru TikTok setelah kesepakatan akan terdiri dari investor asal AS, dengan ByteDance mempertahankan 19,9 persen saham.Q
Apa yang dilakukan Kongres AS terkait kesepakatan TikTok?A
Kongres AS harus menyetujui kesepakatan terkait penjualan TikTok dan telah menerbitkan UU yang mewajibkan penjualan ini.Q
Apa tujuan utama dari kesepakatan ini?A
Tujuan utama dari kesepakatan ini adalah untuk mengatasi masalah keamanan data dan menghindari potensi penyalahgunaan oleh pemerintah China.