Sprinter Health: Layanan Kesehatan di Rumah untuk Jaga Pasien Tetap Sehat Dimasa Pandemi
Courtesy of TechCrunch

Sprinter Health: Layanan Kesehatan di Rumah untuk Jaga Pasien Tetap Sehat Dimasa Pandemi

Memberikan layanan kesehatan preventif di rumah untuk pasien yang kurang terjangkau oleh telehealth sehingga dapat menjaga kesehatan mereka dalam jangka panjang.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
15 Mei 2025, 21.17 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sprinter Health fokus pada layanan kesehatan preventif di rumah untuk meningkatkan akses pasien.
  • Startup ini mendapatkan dukungan investor besar, menunjukkan potensi pertumbuhan di sektor kesehatan.
  • Teknologi logistik yang canggih menjadi kunci keberhasilan Sprinter Health dalam menyediakan layanan efisien.
Amerika Serikat - Max Cohen dan Cameron Behar memulai Sprinter Health saat pandemi dengan tujuan mengatasi masalah kesehatan yang tidak bisa dilakukan lewat telehealth, yaitu layanan kesehatan yang dilakukan secara jarak jauh. Karena keduanya tidak berasal dari bidang kesehatan, mereka fokus pada layanan preventif yang dilakukan di rumah agar pasien tetap terjaga kesehatannya.
Sprinter Health menyediakan layanan seperti pengambilan darah di rumah, pemeriksaan mata untuk penderita diabetes, dan skrining kanker kolorektal. Dengan solusi ini, mereka ingin menjangkau pasien yang jarang berinteraksi dengan fasilitas kesehatan agar tetap mendapatkan perawatan yang tepat dan teratur.
Startup ini berhasil berkembang pesat dalam waktu empat tahun. Mereka kini beroperasi di 18 negara bagian di Amerika Serikat dan pendapatannya meningkat enam kali lipat dalam setahun. Pendanaan yang didapat juga besar, mencapai Rp 2.06 triliun ($125 juta) setelah putaran Seri B senilai Rp 904.48 miliar ($55 juta) .
Keunggulan utama Sprinter Health adalah sistem logistik teknologi yang membantu para tenaga kesehatan mengoptimalkan rute dan jadwal kunjungan ke pasien. Sistem ini memperhitungkan faktor seperti lalu lintas, cuaca, dan parkir sehingga tenaga kesehatan bisa melayani hingga 12 pasien per hari dengan efisien.
Layanan dari Sprinter Health tersedia gratis bagi anggota asuransi kesehatan tertentu, termasuk Medicare dan Medicaid. Menurut Julie Yoo, anggota dewan dan partner dari Andreessen Horowitz, keberhasilan Sprinter Health terletak pada operasi yang ketat dan sistematis yang mirip dengan perusahaan pengantaran besar sehingga membuat bisnis ini bisa bertahan lama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Sprinter Health?
A
Sprinter Health menyediakan layanan kesehatan preventif di rumah, seperti pengambilan darah dan pemeriksaan kesehatan.
Q
Siapa pendiri Sprinter Health?
A
Pendiri Sprinter Health adalah Max Cohen dan Cameron Behar.
Q
Apa tujuan dari Sprinter Health?
A
Tujuan dari Sprinter Health adalah untuk melayani dan mengajak kembali pasien yang belum menggunakan sistem kesehatan.
Q
Berapa banyak negara yang dilayani oleh Sprinter Health saat ini?
A
Sprinter Health saat ini beroperasi di 18 negara.
Q
Apa yang membuat Sprinter Health berbeda dari perusahaan perawatan rumah lainnya?
A
Sprinter Health memiliki sistem logistik teknologi yang optimal, memungkinkan mereka untuk melayani lebih banyak pasien dengan efisien.

Artikel Serupa

YC-backed Taxo mengumpulkan Rp 82.22 miliar ($5M)  untuk mengurangi administrasi kesehatan dengan 'mesin penalaran' AI-nya.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
114 dibaca

YC-backed Taxo mengumpulkan Rp 82.22 miliar ($5M) untuk mengurangi administrasi kesehatan dengan 'mesin penalaran' AI-nya.

Raksasa farmasi AS Merck mendukung pasar kesehatan HD di Asia Tenggara.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca

Raksasa farmasi AS Merck mendukung pasar kesehatan HD di Asia Tenggara.

Neko, startup pemindai tubuh yang didirikan bersama oleh Daniel Ek dari Spotify, mengumpulkan dana sebesar Rp 4.28 triliun ($260 juta)  dengan valuasi Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) .TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
110 dibaca

Neko, startup pemindai tubuh yang didirikan bersama oleh Daniel Ek dari Spotify, mengumpulkan dana sebesar Rp 4.28 triliun ($260 juta) dengan valuasi Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) .

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta)  untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
115 dibaca

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'

Innovaccer bertujuan untuk menjadi kekuatan AI di bidang kesehatan dengan pendanaan Seri F sebesar Rp 4.52 triliun ($275 juta) .TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
88 dibaca

Innovaccer bertujuan untuk menjadi kekuatan AI di bidang kesehatan dengan pendanaan Seri F sebesar Rp 4.52 triliun ($275 juta) .

Didukung oleh a16z dan QED, startup Brasil Carecode memanfaatkan agen AI dalam sektor kesehatan.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
71 dibaca

Didukung oleh a16z dan QED, startup Brasil Carecode memanfaatkan agen AI dalam sektor kesehatan.