Courtesy of InterestingEngineering
Denmark Uji Sistem Pilotasi Jarak Jauh untuk Navigasi Kapal Lebih Aman dan Efisien
Menguji sistem pilotasi jarak jauh yang memungkinkan pilot mengarahkan kapal dari darat menggunakan data navigasi real-time untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan mengurangi emisi dalam operasi pelayaran.
15 Mei 2025, 21.43 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pilotase jarak jauh dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam navigasi maritim.
- Teknologi ini berpotensi mengurangi emisi CO2 dan biaya operasional untuk perusahaan pelayaran.
- Jika sukses, model pilotase jarak jauh Denmark dapat diadopsi oleh negara lain di seluruh dunia.
Randers, Denmark - Denmark menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui uji coba sistem pilotasi jarak jauh, di mana pilot kapal bisa mengendalikan kapal dari darat menggunakan data navigasi waktu nyata. Sistem ini memungkinkan pilot untuk membimbing kapal tanpa harus menaiki kapal secara fisik, sehingga mengurangi risiko yang biasa terjadi saat boarding di laut.
Program uji coba ini berlangsung selama 18 bulan di perairan Kattegat dan Laut Baltik barat, dengan pembatasan hanya pada kapal dengan kedalaman kurang dari 13 meter dan operasi navigasi pilot yang tidak wajib. Kapal yang ikut serta harus memenuhi standar teknis ketat agar data navigasi yang dikirim akurat dan dapat dipercaya.
Pilot mengendalikan kapal dari pusat komando di Randers dengan memonitor data yang dikirim dari kapal melalui sistem onboard milik Danelec. Data seperti posisi, kecepatan, dan arah kapal diteruskan secara real-time sehingga pilot dapat memberikan instruksi layaknya mereka berada di kapal tersebut.
Penggunaan teknologi ini membawa banyak keuntungan termasuk peningkatan keselamatan, efisiensi bahan bakar karena kapal tidak perlu mengubah kecepatan atau arah untuk menerima pilot, dan pengurangan emisi karbon. Selain itu, pilotasi jarak jauh juga mengurangi ketergantungan pada kapal pilot yang selama ini membantu proses boarding pilot.
Perusahaan besar seperti Maersk juga mendukung uji coba ini dengan menyediakan kapal untuk pengujian, menandakan minat komersial yang tinggi. Jika berhasil, sistem pilotasi jarak jauh yang diuji di Denmark ini bisa menjadi model baru bagi negara lain untuk meningkatkan operasi pelayaran secara global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu pilotase jarak jauh yang disetujui Denmark?A
Pilotase jarak jauh adalah metode navigasi kapal besar tanpa memerlukan pilot untuk naik ke kapal secara fisik, menggunakan data navigasi secara real-time.Q
Siapa yang mengembangkan sistem pilotase jarak jauh ini?A
Sistem ini dikembangkan oleh DanPilot dan perusahaan teknologi maritim Danelec.Q
Apa keuntungan dari pilotase jarak jauh?A
Keuntungan dari pilotase jarak jauh termasuk pengurangan risiko, peningkatan efisiensi, dan pengurangan emisi, terutama di area dengan lalu lintas kapal tinggi.Q
Di mana uji coba pilotase jarak jauh ini dilaksanakan?A
Uji coba ini dilaksanakan di perairan Denmark, khususnya di Kattegat dan Laut Baltik Barat.Q
Bagaimana teknologi Danelec mendukung pilotase jarak jauh?A
Teknologi Danelec mengumpulkan dan mentransmisikan data dari Voyage Data Recorder kapal, memungkinkan pilot untuk memantau pergerakan kapal secara jarak jauh.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
82 dibaca
Program Luar Angkasa Kepulauan Faroe: Memanfaatkan Energi Bulan untuk Listrik Terbarukan
Sains
2 bulan lalu
99 dibaca
Retrofit mesin hidrogen-diesel yang mutakhir dapat memberikan pengurangan bahan bakar sebesar 20% dalam pengiriman.
Teknologi
3 bulan lalu
137 dibaca
AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca
Helikopter mini-drone baru Angkatan Laut Inggris yang dapat terbang hingga 201.17 km/jam (125 mph) membantu pencarian narkoba dengan waktu terbang beberapa jam.
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca
Teknologi pemantauan lautan serba bisa baru China berhasil melewati pengujian.
Sains
4 bulan lalu
54 dibaca