Wärtsilä Perkenalkan Sistem Penangkap Karbon untuk Kurangi Emisi Kapal 70%
Courtesy of InterestingEngineering

Wärtsilä Perkenalkan Sistem Penangkap Karbon untuk Kurangi Emisi Kapal 70%

Memperkenalkan dan menguji sistem penangkapan karbon (CCS) skala penuh pertama di dunia pada kapal komersial untuk mengurangi emisi CO₂ hingga 70% di industri pelayaran global.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Mei 2025 pukul 02.05 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Wärtsilä telah meluncurkan sistem penangkapan karbon yang dapat mengurangi emisi CO₂ kapal hingga 70 persen.
  • Kolaborasi antara Wärtsilä dan Solvang ASA menunjukkan pentingnya teknologi ramah lingkungan dalam industri pelayaran.
  • Sistem CCS dirancang untuk mendukung berbagai jenis kapal dan sumber bahan bakar, memberikan solusi yang fleksibel bagi pemilik kapal.
Helsinki, Finlandia - Wärtsilä, perusahaan teknologi maritim asal Finlandia, berhasil mengembangkan sistem penangkap karbon (CCS) yang bisa mengurangi emisi CO₂ hingga 70 persen pada kapal-kapal di seluruh dunia. Teknologi ini dinilai sangat penting untuk membantu industri pelayaran mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca dari Organisasi Maritim Internasional.
Sistem CCS yang diluncurkan telah diuji langsung pada kapal pengangkut etilen Clipper Eris milik perusahaan Norway, Solvang ASA. Kapal ini sudah beroperasi dengan menggunakan teknologi scrubber SOx, sehingga menjadi kapal yang tepat untuk menggabungkan teknologi penangkap karbon baru ini dan memvalidasi efektivitasnya dalam kondisi nyata.
Biaya operasional dan investasi untuk menggunakan teknologi ini diperkirakan antara 54 hingga 76 dolar AS per metrik ton CO₂. Angka ini dianggap kompetitif dan dapat menjadi pilihan menarik bagi pemilik kapal yang menghadapi karbon pajak dan regulasi perdagangan emisi yang semakin ketat.
Teknologi ini dapat diterapkan untuk berbagai jenis kapal dan bahan bakar, serta mampu beroperasi berdampingan dengan teknologi lain seperti pengurang emisi NOx dan filter partikel, sehingga menawarkan solusi ramah lingkungan yang fleksibel dan dapat diadaptasi secara luas.
Para pemimpin dari Wärtsilä dan Solvang ASA optimis bahwa sistem CCS ini akan menjadi solusi kunci yang dapat mempercepat proses dekarbonisasi di sektor maritim serta membantu pemilik kapal dalam menghadapi regulasi lingkungan yang semakin ketat dan ambisi target net-zero.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Wärtsilä baru-baru ini?
A
Wärtsilä mengumumkan sistem penangkapan karbon (CCS) yang dapat mengurangi emisi CO₂ kapal hingga 70 persen.
Q
Apa tujuan dari teknologi CCS yang dikembangkan oleh Wärtsilä?
A
Tujuan dari teknologi CCS adalah untuk membantu sektor maritim mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 50 persen pada tahun 2050 dibandingkan dengan level 2008.
Q
Kapal apa yang menjadi lokasi uji coba sistem CCS?
A
Kapal yang menjadi lokasi uji coba sistem CCS adalah Clipper Eris, sebuah kapal pengangkut etilen.
Q
Siapa CEO Wärtsilä dan apa pandangannya tentang teknologi ini?
A
CEO Wärtsilä, Håkan Agnevall, percaya bahwa teknologi CCS memiliki potensi luar biasa untuk dekarbonisasi maritim.
Q
Mengapa Solvang ASA memilih untuk bekerja sama dengan Wärtsilä?
A
Solvang ASA memilih untuk bekerja sama dengan Wärtsilä karena mereka ingin mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan percaya bahwa CCS adalah solusi yang menjanjikan.

Artikel Serupa

China mengungkapkan kapal minyak pertama di dunia yang dapat menyerap karbon dan mampu memompa 120.000 barel per hari.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
119 dibaca

China mengungkapkan kapal minyak pertama di dunia yang dapat menyerap karbon dan mampu memompa 120.000 barel per hari.

China meluncurkan kapal produksi minyak pertama di dunia dengan fasilitas penangkapan karbon.SCMP
Sains
2 bulan lalu
67 dibaca

China meluncurkan kapal produksi minyak pertama di dunia dengan fasilitas penangkapan karbon.

Kapal lepas pantai sepenuhnya listrik pertama di dunia dengan baterai 25MWh akan diluncurkan pada tahun 2027.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
84 dibaca

Kapal lepas pantai sepenuhnya listrik pertama di dunia dengan baterai 25MWh akan diluncurkan pada tahun 2027.

Kapal pertama di dunia dengan sistem penyedot karbon skala penuh mengurangi emisi sebesar 70%.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
46 dibaca

Kapal pertama di dunia dengan sistem penyedot karbon skala penuh mengurangi emisi sebesar 70%.

Pengiriman Kembali ke Masa Depan - Dengan Layang-layangForbes
Sains
4 bulan lalu
170 dibaca

Pengiriman Kembali ke Masa Depan - Dengan Layang-layang

Roda rotor setinggi 114 kaki menjadikan Sohar Max kapal terbesar di dunia yang menggunakan propulsi angin.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
128 dibaca

Roda rotor setinggi 114 kaki menjadikan Sohar Max kapal terbesar di dunia yang menggunakan propulsi angin.