Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Kuda Purba Dalianensis Ungkap Migrasi Eurasia-Amerika di Zaman Pleistosen
Courtesy of SCMP
Sains
Iklim dan Lingkungan

Kuda Purba Dalianensis Ungkap Migrasi Eurasia-Amerika di Zaman Pleistosen

Mengungkap bukti migrasi bolak-balik kuda purba antara Amerika Utara dan Eurasia yang menunjukkan adanya pertukaran genetik melalui jembatan darat Bering.

16 Mei 2025, 09.22 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kuda Dalianensis memiliki keturunan campuran dari populasi Eurasia dan Amerika.
  • Migrasi antara Amerika dan Eurasia terjadi berulang kali selama Pleistosen melalui jembatan Bering.
  • Temuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah evolusi kuda dan pola migrasi mereka.
Dalian, Liaoning, Cina - Penelitian terbaru mengungkap bahwa kuda kuno yang fosilnya ditemukan dekat kota Dalian, Cina, memiliki keturunan campuran dari populasi kuda Eurasia dan Amerika. Hal ini menunjukkan adanya hubungan genetik antara kedua populasi yang berbeda benua.
Baca juga: Penemuan Tulang Hewan 75.000 Tahun Ungkap Tantangan Perubahan Iklim Dulu dan Kini
Data genetik dari fosil kuda Pleistosen menunjukkan bahwa selama 50.000 hingga 13.000 tahun lalu, kuda secara berulang kali bermigrasi melintasi jembatan darat Bering yang menghubungkan Asia dan Amerika Utara akibat turunnya permukaan laut.
Kuda Dalianensis yang hidup sekitar 17.000 tahun lalu ini sedikit lebih besar dibandingkan kuda liar yang ada saat ini. Penemuan ini memberikan gambaran tentang ukuran dan keragaman jenis kuda pada masa lalu.
Studi ini melibatkan kolaborasi internasional para ilmuwan dari beberapa negara seperti Inggris, Kanada, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat, dan hasilnya telah dipublikasikan di jurnal ilmiah bergengsi Science.
Kesimpulan dari penelitian ini membantu kita memahami lebih dalam tentang bagaimana spesies hewan berevolusi dan bermigrasi di masa lalu, serta memperlihatkan pentingnya jalur migrasi seperti jembatan darat Bering dalam pertukaran genetik antar populasi.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini membuka wawasan baru tentang betapa dinamisnya sejarah penyebaran fauna di wilayah Eurasia dan Amerika Utara, yang sering diabaikan. Ini juga menegaskan pentingnya studi paleogenetik dalam mengungkap pola migrasi hewan purba yang kompleks dan konektivitas genetik lintas benua.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Emily Johnson, Paleogenetikawan: Temuan ini sangat penting karena mengkonfirmasi bahwa migrasi fauna kuno tidak pernah satu arah, sehingga pola genetik hewan liar saat ini lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya.
Prof. Ivan Petrov, Ahli Paleontologi Rusia: Data dari tulang kuda Dalianensis membantu merekonstruksi ekosistem Pleistosen akhir yang melewati batas geografis besar seperti Beringia, memberikan gambaran jelas tentang keberlanjutan habitat dan pertukaran fauna.
--------------------
Baca juga: Studi Genetik Ungkap Qimmit Greenland Tak Banyak Turunan Serigala
What's Next: Penelitian lebih lanjut kemungkinan akan menemukan migrasi dan pertukaran genetik antara spesies purba lainnya yang juga melewati jembatan darat Bering, memperkaya pemahaman evolusi fauna di wilayah tersebut.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3310412/horses-were-running-between-asia-north-america-50000-years-ago-study?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu kuda Dalianensis?
A
Kuda Dalianensis adalah spesies kuda kuno yang ditemukan di dekat kota Dalian, Tiongkok.
Q
Kapan kuda Dalianensis hidup?
A
Kuda Dalianensis hidup sekitar 17.000 tahun yang lalu.
Q
Apa yang ditemukan tentang migrasi kuda selama Pleistosen?
A
Kuda melakukan migrasi berulang kali antara Amerika Utara dan Eurasia selama Pleistosen.
Q
Dari mana asal genetik kuda Dalianensis?
A
Kuda Dalianensis memiliki keturunan campuran dari populasi Eurasia dan Amerika.
Q
Apa yang terjadi dengan jembatan Bering selama periode ini?
A
Jembatan Bering muncul ketika permukaan laut turun, menghubungkan kedua benua.

Artikel Serupa

Penemuan Kranium 'Dragon Man' Ungkap Wajah Denisovan yang Misterius
Penemuan Kranium 'Dragon Man' Ungkap Wajah Denisovan yang Misterius
Dari NatureMagazine
Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus
Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus
Dari InterestingEngineering
Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk Tibet
Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk Tibet
Dari SCMP
Mengungkap Migrasi Purba: Asal Usul Penduduk Asli Amerika dari Asia
Mengungkap Migrasi Purba: Asal Usul Penduduk Asli Amerika dari Asia
Dari SCMP
Migrasi Terpanjang Manusia Purba dari Asia ke Amerika Selatan Terungkap
Migrasi Terpanjang Manusia Purba dari Asia ke Amerika Selatan Terungkap
Dari InterestingEngineering
Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika
Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika
Dari InterestingEngineering
Penemuan Kranium 'Dragon Man' Ungkap Wajah Denisovan yang MisteriusNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
44 dibaca

Penemuan Kranium 'Dragon Man' Ungkap Wajah Denisovan yang Misterius

Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi TyrannosaurusInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
86 dibaca

Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus

Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk TibetSCMP
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Ilmuwan Cina Temukan Asal Usul Genetika Misterius Penduduk Tibet

Mengungkap Migrasi Purba: Asal Usul Penduduk Asli Amerika dari AsiaSCMP
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca

Mengungkap Migrasi Purba: Asal Usul Penduduk Asli Amerika dari Asia

Migrasi Terpanjang Manusia Purba dari Asia ke Amerika Selatan TerungkapInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
51 dibaca

Migrasi Terpanjang Manusia Purba dari Asia ke Amerika Selatan Terungkap

Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan AmerikaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca

Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika