Courtesy of YahooFinance
UNI Token Uniswap Mengalami Tekanan Jual Berat dan Volatilitas Tinggi
Memberikan analisis teknikal dan informasi terkait volatilitas dan tekanan penjualan yang dialami oleh token UNI di pasar cryptocurrency saat ini.
15 Mei 2025, 23.00 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- UNI mengalami volatilitas tinggi dengan penurunan harga signifikan.
- Transfer besar oleh pemegang institusi ke bursa terpusat meningkatkan tekanan jual.
- Identifikasi level resistensi dan dukungan penting untuk analisis teknikal UNI.
Internasional - Pasar cryptocurrency saat ini sedang mengalami turbulensi akibat penurunan harga token UNI milik Uniswap. Setelah mencapai titik resistensi di angka Rp 111.50 juta ($6,780) , harga token ini mulai jatuh dengan volume penjualan yang cukup besar, menunjukkan tekanan tekanan besar dari para investor.
Baca juga: Token Uniswap (UNI) Pulih Setelah Menembus Support Rp 98.67 ribu ($6) , Tren Naik Masih Ada
Data blockchain mengungkapkan adanya perpindahan token UNI dalam jumlah besar oleh institusi ke bursa terpusat seperti Coinbase Prime. Hal ini memicu kekhawatiran pasar dan mendorong penurunan harga, karena biasanya perpindahan ini bisa menjadi indikasi rencana pelepasan besar-besaran.
Analisis teknikal memperlihatkan bahwa harga UNI terus melemah, bahkan menembus level support penting di Rp 10.36 juta ($6,30) . Pergerakan harga dalam rentang 8,12% dalam satu hari menunjukkan volatilitas yang sangat tinggi dan ketidakpastian di pasar.
Penurunan drastis terjadi beberapa kali sepanjang hari, khususnya antara pukul 05:00-07:00 dan lagi pada pukul 10:00, yang disertai volume perdagangan besar. Meski begitu, ada indikasi pemulihan singkat di akhir sesi perdagangan yang bisa menandakan adanya pembentukan support jangka pendek.
Secara keseluruhan, kondisi ini mengingatkan investor untuk berhati-hati dan terus memantau pergerakan pasar dengan cermat, karena volatilitas yang tinggi bisa berarti peluang sekaligus risiko besar dalam investasi token UNI.