Courtesy of YahooFinance
Kenapa Banyak Orang Nonton Live Shopping Tapi Jarang Beli Produk?
Mengungkap alasan di balik rendahnya tingkat konversi pembelian pada live shopping, sekaligus tren dan tantangan utama dalam perkembangan live shopping di Amerika Serikat.
15 Mei 2025, 21.45 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Live shopping lebih diminati oleh generasi muda, terutama Gen Z.
- Kepercayaan konsumen merupakan tantangan utama dalam live shopping.
- Diskon eksklusif dan jaminan kualitas produk dapat meningkatkan konversi dari penonton menjadi pembeli.
Amerika Serikat - Live shopping makin banyak diminati di Amerika Serikat, terutama dengan kemunculan platform seperti TikTok Live yang berhasil menarik perhatian lebih banyak penonton dibandingkan pemain lama seperti QVC dan HSN. Meski begitu, hanya sebagian kecil penonton yang benar-benar membeli produk lewat acara tersebut.
Survei menunjukkan bahwa sekitar 60% orang dewasa di AS menonton siaran live shopping tetapi cuma 33% yang melakukan pembelian. Hal ini menandakan ada celah besar antara penonton dan pembeli yang harus diatasi oleh pelaku bisnis.
Generasi muda, khususnya Gen Z, adalah kelompok yang paling aktif mengikuti live shopping dengan sekitar 15% menonton setiap minggu. Namun, sebagian besar konsumen justru jarang atau tidak pernah menonton acara live shopping di media sosial.
Kepercayaan menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian. Banyak konsumen percaya bahwa live shopping bisa mendorong mereka beli secara impulsif dan kebanyakan merasa host acara lebih menghibur daripada dapat dipercaya. Mereka menginginkan platform atau merek yang sudah terkenal agar lebih yakin berbelanja.
Untuk meningkatkan konversi dari penonton jadi pembeli, responder survei menyebutkan beberapa hal penting seperti adanya diskon eksklusif, jaminan kualitas produk, serta proses pembelian yang mudah dan cepat. Perusahaan seperti QVC kini mulai berfokus pada live social shopping dengan menggunakan platform populer seperti TikTok.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menunjukkan bahwa live shopping semakin populer di kalangan konsumen?A
Sekitar 60% orang dewasa di AS menonton live shopping, meskipun hanya 33% yang melakukan pembelian.Q
Platform mana yang menjadi yang teratas dalam live shopping?A
TikTok Live adalah platform teratas untuk keterlibatan konsumen dalam live shopping.Q
Mengapa kepercayaan menjadi faktor penting dalam live shopping?A
Banyak konsumen merasa bahwa live shopping mendorong pembelian impulsif dan menganggap host lebih menghibur daripada dapat dipercaya.Q
Apa yang diinginkan konsumen untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap live shopping?A
Konsumen ingin ada platform terpercaya atau merek terkenal untuk meningkatkan kepercayaan dalam pengalaman live shopping.Q
Bagaimana QVC beradaptasi dengan tren live shopping saat ini?A
QVC baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menjadi perusahaan live shopping sosial dan mulai melakukan siaran langsung di TikTok sepanjang hari.Artikel Serupa
Bisnis
4 bulan lalu
109 dibaca
Bagaimana Belanja Langsung Mengubah Lanskap Ritel di Seluruh Dunia
Teknologi
4 bulan lalu
64 dibaca
Dari AI ke AR: Inovasi Berani yang Mendefinisikan E-Commerce di 2025
Bisnis
5 bulan lalu
197 dibaca
Rival TikTok Shop mengumpulkan dana dengan valuasi sebesar USRp 82.22 triliun ($5 miliar) .
Bisnis
5 bulan lalu
199 dibaca
Kantor perdagangan AS menghapus WeChat milik Tencent dari daftar penjual barang palsu. Pengenalan wajah untuk membuka kunci mobil Anda, yang ditampilkan di CES, akan hadir dalam 3 hingga 5 tahun. Rival TikTok Shop mengumpulkan dana dengan valuasi sebesar USRp 82.22 triliun ($5 miliar) .
Bisnis
5 bulan lalu
169 dibaca
Belanja Online AS Mencapai Rekor Rp 4.64 quadriliun ($282 Miliar) Selama Musim Liburan Ini, Kata Salesforce
Teknologi
5 bulan lalu
247 dibaca