Courtesy of CNBCIndonesia
Cara Baru Registrasi eSIM dengan Face Recognition untuk Keamanan Data KTP
Meningkatkan keamanan dan keakuratan proses registrasi eSIM dan nomor ponsel baru melalui verifikasi biometrik menggunakan face recognition yang terintegrasi dengan data Dukcapil.
16 Mei 2025, 19.30 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan biometrik dalam registrasi eSIM meningkatkan keamanan dan akurasi data.
- Data pemindaian wajah akan disimpan oleh Dukcapil, bukan oleh operator seluler.
- KTP digital menjadi solusi modern untuk menggantikan dokumen fisik dalam proses registrasi.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia kini memperketat proses registrasi nomor ponsel baru dan eSIM dengan menggunakan teknologi biometrik berupa pemindaian wajah. Tujuannya adalah mengganti sistem lama yang rentan disalahgunakan dengan metode yang lebih aman dan akurat.
Proses tersebut akan mencocokkan foto wajah pemohon dengan data yang sudah ada di Dukcapil, instansi yang bertanggung jawab atas identitas kependudukan. Tingkat akurasi teknologi face recognition ini sudah mencapai 95,6%, sehingga bisa meminimalkan pemalsuan data.
Data biometrik yang diperoleh tidak akan disimpan di operator seluler, melainkan hanya di Dukcapil. Operator hanya berperan melakukan verifikasi data tanpa menyimpan informasi pribadi tersebut, menjaga kerahasiaan data pelanggan.
Aturan baru ini berlaku untuk semua pengguna baru eSIM dan kartu SIM reguler, sedangkan pelanggan lama belum diwajibkan menggunakan sistem biometrik. Pemerintah akan menerapkan proses ini secara bertahap agar tidak terjadi kerumunan di gerai operator.
Dengan teknologi ini, proses verifikasi menjadi lebih modern dan digital, menghilangkan kebutuhan fotokopi KTP yang selama ini sering dipakai. Penggunaan e-KTP digital juga sudah mulai dipakai untuk mempermudah dan mempercepat pengurusan identitas secara aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Digital terkait eSIM?A
Kementerian Komunikasi dan Digital mengatur penggunaan biometrik untuk registrasi eSIM.Q
Bagaimana cara kerja sistem biometrik yang baru?A
Sistem biometrik bekerja dengan melakukan pemindaian wajah dan mencocokkannya dengan data di Dukcapil.Q
Apa yang terjadi jika foto pemindaian wajah tidak cocok dengan data di Dukcapil?A
Jika foto tidak cocok, pendaftaran akan ditolak.Q
Mengapa tidak ada kewajiban untuk pelanggan lama melakukan pemindaian wajah?A
Karena dikhawatirkan akan ada banyak orang yang berbondong-bondong untuk melakukan registrasi.Q
Apa manfaat dari penggunaan KTP digital dalam registrasi nomor ponsel?A
Penggunaan KTP digital menghilangkan kebutuhan akan dokumen fotokopi KTP yang dianggap usang.Artikel Serupa
Teknologi
13 hari lalu
103 dibaca
Potensi dan Tantangan WorldID dalam Verifikasi Identitas di Indonesia
Teknologi
28 hari lalu
58 dibaca
Pemerintah Dorong Migrasi ke eSIM untuk Keamanan Data dan Efisiensi Telekomunikasi
Teknologi
1 bulan lalu
69 dibaca
Komdigi Dorong Migrasi ke eSIM untuk Tingkatkan Keamanan Digital Nasional
Teknologi
1 bulan lalu
116 dibaca
Peningkatan Migrasi ke eSIM di Indonesia: Keamanan dan Efisiensi Telekomunikasi
Teknologi
1 bulan lalu
53 dibaca
Indosat Terapkan Verifikasi eSIM Biometrik untuk Keamanan Pelanggan
Teknologi
1 bulan lalu
40 dibaca