CEO Nvidia Yakin Chip AI Mereka Tidak Diselundupkan ke China
Courtesy of SCMP

CEO Nvidia Yakin Chip AI Mereka Tidak Diselundupkan ke China

Meyakinkan bahwa tidak ada bukti penyalahgunaan pengiriman chip AI Nvidia ke pasar China dan mendukung pembukaan perdagangan teknologi Nvidia ke negara-negara Timur Tengah.

SCMP
Dari SCMP
17 Mei 2025, 16.13 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nvidia mencadangkan kepercayaan terhadap mitra dagangnya dan pengawasan dalam distribusi chip.
  • Pembatalan aturan difusi AI Biden dapat memperluas akses teknologi Nvidia di Timur Tengah.
  • Huang menekankan bahwa sistem Nvidia sangat besar sehingga sulit untuk diselundupkan.
Taipei, Taiwan - CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan keyakinannya bahwa perangkat keras Nvidia tidak diselundupkan ke pasar China. Ia menjelaskan bahwa hardware Nvidia sangat besar dan kompleks, membuatnya sulit untuk diselundupkan secara ilegal ke luar negeri.
Huang juga menyatakan bahwa pelanggan Nvidia mematuhi aturan ekspor dan secara ketat mengawasi penggunaan perangkat keras tersebut. Hal ini terjadi di tengah ada penyelidikan di Singapura yang menyoroti kemungkinan pelanggaran ekspor chip AI Nvidia ke China.
Belakangan, pemerintahan Biden mengeluarkan aturan supaya mengawasi pengiriman chip AI agar tidak disalahgunakan ke China, tetapi aturan ini dibatalkan oleh Presiden Donald Trump. Pembatalan ini membuka peluang bagi negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk mendapatkan akses lebih luas ke teknologi Nvidia.
Huang bergabung dalam delegasi Amerika Serikat ke Timur Tengah, yang dipimpin oleh Presiden Trump, untuk memperkuat hubungan perdagangan dan teknologi di wilayah tersebut. Kesempatan ini dianggap dapat memperkuat kapasitas kecerdasan buatan di negara-negara yang terlibat.
Meskipun ada kekhawatiran dan penyelidikan terkait penyaluran chip Nvidia, Huang menegaskan tidak ada bukti yang mendukung adanya penyimpangan. Ia juga menegaskan pentingnya kepatuhan pelanggan dan perusahaan terhadap aturan perdagangan internasional.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3310755/nvidia-ceo-sees-no-evidence-ai-chip-diversion-china?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memimpin delegasi AS ke Timur Tengah?
A
Delegasi AS ke Timur Tengah dipimpin oleh Presiden Donald Trump.
Q
Apa yang dikatakan Jensen Huang tentang pengalihan chip Nvidia?
A
Jensen Huang menyatakan bahwa tidak ada bukti pengalihan chip Nvidia ke pasar China.
Q
Mengapa aturan difusi AI Biden dibatalkan?
A
Aturan difusi AI Biden dibatalkan untuk memudahkan UAE dan Arab Saudi mengakses teknologi Nvidia.
Q
Apa yang dilakukan Nvidia untuk mencegah pengalihan teknologi?
A
Nvidia percaya bahwa negara dan perusahaan yang membeli produknya memantau pengalihan dengan hati-hati.
Q
Mengapa Arab Saudi dan UAE tertarik pada teknologi Nvidia?
A
Arab Saudi dan UAE tertarik pada teknologi Nvidia untuk meningkatkan kapabilitas kecerdasan buatan mereka.

Artikel Serupa

Bos Nvidia Bertemu Pejabat China di Tengah Ketegangan Teknologi AS-ChinaSCMP
Teknologi
7 hari lalu
40 dibaca

Bos Nvidia Bertemu Pejabat China di Tengah Ketegangan Teknologi AS-China

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar TiongkokSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca

Nvidia Berjuang Atasi Larangan Ekspor Chip H20 dan Fokus Pasar Tiongkok

CEO Nvidia Tegaskan Larangan GPU H20 ke China Rugikan Industri AI GlobalSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
90 dibaca

CEO Nvidia Tegaskan Larangan GPU H20 ke China Rugikan Industri AI Global

AS Cabut Pembatasan Ekspor Chip AI, Dorong Investasi Lewat Forum SaudiTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca

AS Cabut Pembatasan Ekspor Chip AI, Dorong Investasi Lewat Forum Saudi

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia ke China Dapat Menguntungkan Huawei, Kata CEO NvidiaSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca

Pembatasan Ekspor Chip Nvidia ke China Dapat Menguntungkan Huawei, Kata CEO Nvidia

Jensen Huang Dorong Perubahan Regulasi Ekspor AI untuk Dukung Bisnis AmerikaSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca

Jensen Huang Dorong Perubahan Regulasi Ekspor AI untuk Dukung Bisnis Amerika