MIT Tarik Makalah AI karena Keraguan Data dan Validitas Penelitian
Courtesy of TechCrunch

MIT Tarik Makalah AI karena Keraguan Data dan Validitas Penelitian

Menginformasikan bahwa makalah tentang dampak AI di laboratorium ilmu material yang sebelumnya diapresiasi, kini dipertanyakan validitasnya dan disarankan untuk ditarik dari peredaran publik.

18 Mei 2025, 02.30 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Makalah yang ditulis oleh Aidan Toner-Rodgers ditarik kembali karena kekhawatiran tentang keabsahan datanya.
  • Daron Acemoglu dan David Autor awalnya mendukung makalah tersebut tetapi kemudian kehilangan kepercayaan terhadapnya.
  • MIT berkomitmen untuk menjaga integritas penelitian dan tidak dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut karena hukum privasi mahasiswa.
Cambridge, Massachusetts, United States - Sebuah makalah penting yang meneliti dampak kecerdasan buatan terhadap produktivitas dalam laboratorium ilmu material di MIT kini mendapat sorotan karena kekhawatiran soal keabsahan datanya. Makalah ini mengklaim penggunaan AI meningkatkan penemuan dan paten, tetapi menurunkan kepuasan para peneliti.
Makalah tersebut ditulis oleh seorang mahasiswa doktoral MIT dan sempat dipuji oleh ekonom terkenal seperti Daron Acemoglu dan David Autor. Namun, seorang ahli komputer yang juga memahami bidang ilmu material melaporkan adanya masalah pada data dan hasil penelitian dalam makalah tersebut.
MIT kemudian melakukan peninjauan internal terhadap makalah ini, meskipun hasil peninjauan tidak dapat dipublikasikan karena alasan privasi mahasiswa. Penulis makalah ini juga sudah tidak lagi menjadi mahasiswa di MIT.
Sebagai langkah lanjutan, MIT meminta agar makalah tersebut ditarik dari jurnal ekonomi terkemuka dan situs preprint terkait, meskipun penulis belum mengajukan permintaan penarikan sendiri di arXiv. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran besar terhadap integritas penelitian ini.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya validitas dan kejujuran dalam riset, terutama untuk topik yang sangat sensitif dan berdampak besar seperti kecerdasan buatan dalam riset ilmiah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama makalah yang ditulis oleh Aidan Toner-Rodgers?
A
Fokus utama makalah tersebut adalah dampak kecerdasan buatan terhadap produktivitas di laboratorium ilmu material.
Q
Mengapa MIT meminta makalah tersebut untuk ditarik kembali?
A
MIT meminta makalah tersebut untuk ditarik kembali karena kekhawatiran mengenai integritas dan keandalan data yang digunakan.
Q
Siapa saja yang awalnya memuji makalah tersebut?
A
Daron Acemoglu dan David Autor awalnya memuji makalah tersebut sebagai kontribusi penting dalam literatur tentang AI dan sains.
Q
Apa yang terjadi setelah ada kekhawatiran tentang keabsahan data dalam makalah?
A
Setelah kekhawatiran muncul, MIT melakukan tinjauan internal dan penulis makalah tersebut tidak lagi berada di MIT.
Q
Apa yang dilakukan MIT terkait dengan makalah yang ditarik tersebut?
A
MIT meminta untuk menarik makalah dari The Quarterly Journal of Economics dan dari situs preprint arXiv.

Artikel Serupa

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
57 dibaca

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.

Akademisi menuduh startup AI mengambil alih tinjauan sejawat untuk publisitas.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Akademisi menuduh startup AI mengambil alih tinjauan sejawat untuk publisitas.

Peneliti Mengusulkan Cara yang Lebih Baik untuk Melaporkan Kelemahan AI BerbahayaWired
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca

Peneliti Mengusulkan Cara yang Lebih Baik untuk Melaporkan Kelemahan AI Berbahaya

Sakana mengklaim bahwa makalah yang dihasilkan oleh AI-nya telah melewati proses tinjauan sejawat — tetapi sebenarnya ada nuansa yang lebih dalam dari itu.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca

Sakana mengklaim bahwa makalah yang dihasilkan oleh AI-nya telah melewati proses tinjauan sejawat — tetapi sebenarnya ada nuansa yang lebih dalam dari itu.

Sakana mengklaim bahwa makalah AI-nya telah melewati proses peer review — tetapi ada nuansa yang lebih dalam dari itu.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
139 dibaca

Sakana mengklaim bahwa makalah AI-nya telah melewati proses peer review — tetapi ada nuansa yang lebih dalam dari itu.

Alat AI sedang mendeteksi kesalahan dalam makalah penelitian: di dalam gerakan yang semakin berkembang.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
70 dibaca

Alat AI sedang mendeteksi kesalahan dalam makalah penelitian: di dalam gerakan yang semakin berkembang.