Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Sodium-Ini India: Alternatif Murah dan Cepat untuk Energi Bersih
Mengembangkan baterai sodium-ion yang lebih murah, aman, dan cepat pengisiannya untuk mendukung energi bersih dan kendaraan listrik, sekaligus mengurangi ketergantungan pada lithium.
19 Mei 2025, 22.23 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai sodium-ion menawarkan solusi yang lebih aman dan ekonomis untuk penyimpanan energi.
- Inovasi ini dapat mengubah cara energi bersih diakses dan digunakan, terutama di daerah terpencil.
- India berpotensi menjadi pemain utama dalam pasar baterai global dengan teknologi ini.
Perkembangan teknologi energi bersih sangat penting saat ini karena kebutuhan akan kendaraan listrik dan penyimpanan energi terbarukan semakin meningkat. Namun, baterai lithium-ion yang banyak digunakan saat ini memiliki masalah biaya tinggi dan ketergantungan pada bahan baku langka yang sulit didapatkan.
Penelitian di India berhasil menciptakan baterai sodium-ion yang bisa mengisi daya hingga 80% hanya dalam enam menit dan mampu bertahan lebih dari 3.000 kali pengisian. Inovasi ini dilakukan dengan membuat partikel anoda berukuran nano, membungkus partikel tersebut dengan karbon tipis, serta menambahkan aluminium.
Sodium sebagai bahan utama baterai ini jauh lebih murah dan mudah ditemukan di banyak negara dibandingkan lithium. Selain itu, baterai ini juga lebih aman karena tidak mudah terbakar dan tahan terhadap degradasi cepat, serta cocok untuk iklim panas seperti di India.
Teknologi baterai sodium-ion ini berpotensi digunakan di berbagai bidang, mulai dari kendaraan listrik hingga penyimpanan energi di ladang tenaga surya dan angin, bahkan untuk mengaliri listrik di daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik.
Walau masih dalam tahap penelitian, baterai ini mendapat perhatian internasional dan jika mendapat dukungan pendanaan dan industri, India berpeluang menjadi pemain utama di pasar baterai global serta memimpin inovasi energi bersih di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di JNCASR?A
Tim peneliti di JNCASR menemukan baterai sodium-ion yang dapat mengisi daya hingga 80% dalam enam menit.Q
Apa keuntungan dari baterai sodium-ion dibandingkan baterai lithium-ion?A
Baterai sodium-ion lebih murah, lebih aman, dan tidak berisiko terbakar seperti baterai lithium-ion.Q
Bagaimana cara kerja baterai sodium-ion yang baru ini?A
Baterai ini bekerja dengan partikel kecil dan dilapisi karbon, dengan penambahan aluminium untuk meningkatkan performa.Q
Siapa pemimpin tim penelitian di JNCASR?A
Pemimpin tim penelitian di JNCASR adalah Prof. Premkumar Senguttuvan.Q
Apa potensi penggunaan baterai sodium-ion ini?A
Baterai sodium-ion ini berpotensi digunakan untuk mobil listrik, penyimpanan energi, dan untuk rumah tangga di daerah terpencil.