Courtesy of YahooFinance
Lonjakan Bitcoin Picu Likuidasi Derivatif Rp 9 Triliun, Volatilitas Meningkat
Menjelaskan dampak volatilitas harga bitcoin dan aset kripto lain yang menyebabkan likuidasi besar serta pengaruh kondisi ekonomi makro terhadap pasar kripto.
19 Mei 2025, 15.16 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lebih dari $600 juta dalam posisi derivatif kripto dilikuidasi akibat volatilitas harga Bitcoin.
- Kenaikan dan penurunan harga Bitcoin mencerminkan likuiditas yang tipis dan perilaku trader di pasar.
- Kekhawatiran atas utang AS dan perubahan kebijakan fiskal dapat mempengaruhi pasar kripto dan aset lainnya.
tidak spesifik, pasar kripto global - Pada akhir pekan lalu, harga bitcoin mengalami lonjakan tiba-tiba melewati angka 106.000 dolar sebelum turun kembali ke sekitar 103.000 dolar. Lonjakan ini dipicu oleh likuiditas pasar yang rendah di akhir pekan dan pembelian otomatis yang menyebabkan efek short squeeze, yaitu situasi saat trader yang bertaruh turun harus membeli bitcoin untuk menutup kerugian mereka.
Karena pergerakan harga yang cepat dan tajam itu, lebih dari 600 juta dolar posisi derivatif kripto, baik posisi beli (long) maupun posisi jual (short), dilikuidasi dalam waktu singkat. Likuidasi ini terjadi bukan hanya pada bitcoin, tapi juga aset kripto besar lain seperti ether, solana, dogecoin, dan XRP.
Kondisi pasar kripto yang penuh ketidakpastian ini juga dipicu oleh faktor makroekonomi, seperti penurunan peringkat kredit Amerika Serikat oleh Moody's dan kenaikan tingkat hasil obligasi jangka panjang AS yang menembus angka 5 persen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang menyebabkan para trader lebih berhati-hati.
Beberapa analis mengungkapkan bahwa kegagalan bitcoin bertahan di atas angka 106.000 dolar merupakan sinyal adanya resistensi jangka pendek di pasar. Selain itu, para investor sedang mempersiapkan diri menghadapi volatilitas pasar yang lebih tinggi seiring dengan perkembangan kebijakan fiskal dan perjanjian perdagangan baru yang sedang dibahas.
Secara keseluruhan, meskipun pasar kripto menarik perhatian karena adanya aliran modal institusional dan produk ETF spot, trader dan investor diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi harga yang tajam dan kondisi ekonomi yang tidak menentu pada waktu dekat.
--------------------
Analisis Kami: Pergerakan harga Bitcoin yang sangat cepat pada akhirnya mencerminkan pasar yang masih rawan manipulasi oleh likuiditas rendah dan sentimen makro yang mudah berubah. Investor harus sangat berhati-hati mengingat risiko likuidasi yang besar dan ketidakpastian yang sedang melanda pasar keuangan global.
--------------------
Analisis Ahli:
Alex Kuptsikevich: Bitcoin menunjukkan resistensi kuat di angka 106.000 dolar, yang bisa menjadi penanda kuat untuk level resistensi jangka pendek.
Haiyang Ru: Pasar masih akan melihat volatilitas tinggi karena tekanan fiskal dan perdagangan, meskipun ada minat masuknya modal ke Bitcoin.
--------------------
What's Next: Volatilitas pasar kripto kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang, dengan potensi fluktuasi harga besar karena ketidakpastian kebijakan fiskal AS dan pergerakan pasar yang terpicu oleh aktivitas trader besar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bulls-bears-caught-off-guard-081634544.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bulls-bears-caught-off-guard-081634544.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada posisi derivatif kripto sejak akhir pekan?A
Lebih dari $600 juta dalam posisi derivatif kripto telah dilikuidasi sejak akhir pekan.Q
Mengapa harga Bitcoin melonjak dan kemudian turun kembali?A
Harga Bitcoin melonjak lebih dari $2.500 dalam waktu kurang dari satu jam, kemudian turun kembali mendekati $103.000.Q
Apa itu short squeeze dan bagaimana itu terjadi?A
Short squeeze terjadi ketika trader yang menjual pendek terpaksa membeli aset untuk menutupi kerugian mereka, mendorong harga naik lebih tinggi.Q
Apa dampak dari pemotongan peringkat kredit oleh Moody's?A
Pemotongan peringkat kredit oleh Moody's menciptakan ketidakpastian di pasar dan menyebabkan lonjakan imbal hasil Treasury.Q
Mengapa para investor khawatir tentang utang AS dan kebijakan fiskal baru?A
Para investor khawatir bahwa undang-undang pengeluaran AS baru dapat menambah utang triliunan dolar dan mendorong imbal hasil Treasury lebih tinggi.