Bumi Akan Kehabisan Oksigen dalam 1 Miliar Tahun, Apa Dampaknya?
Courtesy of CNBCIndonesia

Bumi Akan Kehabisan Oksigen dalam 1 Miliar Tahun, Apa Dampaknya?

Menginformasikan bahwa kadar oksigen di atmosfer Bumi akan habis dalam jangka waktu sekitar 1 miliar tahun dan dampaknya terhadap keberlangsungan kehidupan serta implikasinya dalam pencarian planet layak huni di luar Tata Surya.

20 Mei 2025, 07.05 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Oksigen di atmosfer Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu sekitar 1 miliar tahun.
  • Penurunan kadar karbon dioksida berdampak langsung pada kemampuan fotosintesis organisme yang menghasilkan oksigen.
  • Mikroba akan terus bertahan meskipun manusia telah punah, menunjukkan bahwa kehidupan dapat bertahan dalam bentuk yang berbeda.
Jakarta, Indonesia - Oksigen adalah zat penting yang membuat kehidupan di Bumi bisa berlangsung, tapi sebuah penelitian baru memperkirakan bahwa oksigen di atmosfer akan habis dalam sekitar 1 miliar tahun ke depan.
Para peneliti dari Toho University dan NASA menggunakan model perubahan matahari yang makin terang serta menurunnya karbon dioksida yang dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis, sehingga produksi oksigen juga menurun.
Karbon dioksida yang menipis membuat organisme yang melakukan fotosintesis makin sedikit, akibatnya kadar oksigen di atmosfer juga makin menyusut sampai titik kritis.
Fakta menarik lainnya adalah oksigen bisa habis lebih dulu daripada air laut, sehingga kehidupan bisa punah karena kekurangan oksigen sebelum kekurangan air di planet ini.
Penelitian ini juga membantu manusia dalam mencari planet lain yang layak huni, karena tanda kehidupan tidak selalu harus berupa oksigen tapi bisa menggunakan indikator lain.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan oksigen di atmosfer adalah konsekuensi alamiah dari perubahan fisik dan kimia di planet kita yang harusnya memicu adaptasi besar-besaran dalam memahami ekosistem Bumi dan cara kehidupan bertahan. Studi ini juga mengingatkan kita bahwa pencarian kehidupan di luar Bumi harus memperluas indikator biokimia karena keberadaan oksigen bukan satu-satunya tanda kehidupan.
--------------------
Analisis Ahli:
Kazumi Ozaki: Rentang hidup biosfer Bumi dibatasi oleh siklus geokimia dan kecerahan Matahari yang menyebabkan penurunan kritis oksigen di atmosfer, menandai fase akhir ekosistem kompleks yang bergantung pada oksigen.
--------------------
What's Next: Dalam sekitar satu miliar tahun, atmosfer Bumi akan kekurangan oksigen secara drastis sehingga makhluk hidup yang bergantung pada oksigen akan punah, sementara mikroba mungkin masih bertahan lebih lama.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520060233-37-634503/bumi-sedikit-demi-sedikit-kehabisan-oksigen

Artikel Serupa

Ilmuwan Peringatkan Bumi Terancam Kiamat Akibat Perubahan Iklim CepatCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca

Ilmuwan Peringatkan Bumi Terancam Kiamat Akibat Perubahan Iklim Cepat

Kadar CO2 Atmosfer Terus Meningkat Tajam, Ancaman Perubahan Iklim dan Cuaca PanasCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
128 dibaca

Kadar CO2 Atmosfer Terus Meningkat Tajam, Ancaman Perubahan Iklim dan Cuaca Panas

Alam Semesta Diprediksi Berakhir Lebih Cepat Berkat Penemuan Baru Evaporasi BintangCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca

Alam Semesta Diprediksi Berakhir Lebih Cepat Berkat Penemuan Baru Evaporasi Bintang

Peringatan Ilmuwan: Bencana Iklim Global Mengancam Masa Depan BumiCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
102 dibaca

Peringatan Ilmuwan: Bencana Iklim Global Mengancam Masa Depan Bumi

Alam Semesta Akan Berakhir Lebih Cepat: Bintang Juga Bisa Menguap Seperti Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

Alam Semesta Akan Berakhir Lebih Cepat: Bintang Juga Bisa Menguap Seperti Lubang Hitam

Ancaman Kehancuran Bumi: Dari Matahari Raksasa Merah hingga Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
88 dibaca

Ancaman Kehancuran Bumi: Dari Matahari Raksasa Merah hingga Perubahan Iklim