Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Starlink Luncurkan Paket Internet Murah di AS untuk Tarik Pengguna Baru
Courtesy of CNBCIndonesia
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

Starlink Luncurkan Paket Internet Murah di AS untuk Tarik Pengguna Baru

Menginformasikan peluncuran dan perluasan paket internet murah Starlink 'residential lite' di Amerika Serikat serta kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan pengguna Starlink secara global.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
20 Mei 2025, 19.10 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Starlink meluncurkan paket internet murah untuk meningkatkan adopsi layanan di AS.
  • Paket 'residential lite' menawarkan kecepatan terbatas dan tanpa batasan kuota data.
  • Tindakan politik Elon Musk berdampak pada citra dan pertumbuhan bisnis Starlink.
Amerika Serikat - Starlink, layanan internet satelit dari SpaceX, meluncurkan paket internet baru bernama 'residential lite' yang harganya lebih murah dibanding paket biasanya. Paket ini awalnya hadir di 15 negara bagian Amerika Serikat dan kini telah diperluas ke lebih dari 30 negara bagian, termasuk Alaska, California, dan Texas.
Baca juga: Starlink Hentikan Pendaftaran di Indonesia Karena Kapasitas Penuh, Pemerintah Dukung Perluasan
Paket 'residential lite' ini dibanderol USRp 1.32 juta ($80) per bulan dan menawarkan kecepatan internet antara 50 hingga 100 Mbps tanpa pembatasan kuota data. Namun, layanan ini belum tersedia di Indonesia maupun negara lain di luar AS.
Sementara itu, paket reguler 'residential' Starlink dihargai USRp 1.97 juta ($120) per bulan di AS. Meskipun lebih mahal, paket ini menjanjikan kecepatan yang lebih stabil dibanding paket murah yang lebih rentan terpengaruh saat trafik internet padat.
Pertumbuhan pengguna Starlink di AS mengalami perlambatan dalam beberapa bulan terakhir. Dari 1,3 juta pengguna pada Desember 2023, naik tipis menjadi 1,4 juta pada Agustus 2024. Hal ini menjadi alasan di balik peluncuran paket internet murah sebagai strategi menggaet lebih banyak pelanggan.
Baca juga: Amazon dan Elon Musk Kolaborasi Luncurkan Satelit Kuiper Hadapi Tantangan Starlink
Selain tantangan pemasaran, bisnis Starlink juga terimbas oleh kontroversi politik yang melibatkan Elon Musk, pendirinya. Beberapa negara seperti Inggris mulai melihat adanya migrasi pelanggan yang beralih dari layanan Starlink karena sikap politiknya.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520153700-37-634734/elon-musk-luncurkan-starlink-versi-murah-segini-harganya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu paket 'residential lite' dari Starlink?
A
Paket 'residential lite' adalah paket internet murah yang diluncurkan oleh Starlink di Amerika Serikat.
Q
Di negara mana saja paket 'residential lite' tersedia?
A
Paket ini tersedia di lebih dari 30 negara bagian di AS, termasuk Alaska, California, Texas, dan New England.
Q
Berapa biaya langganan paket 'residential lite' di AS?
A
Biaya langganan paket 'residential lite' di AS adalah US$80 per bulan.
Q
Apa yang menjadi tujuan SpaceX meluncurkan paket ini?
A
Tujuan SpaceX meluncurkan paket ini adalah untuk mendorong adopsi internet satelit di AS karena pertumbuhan pengguna Starlink melambat.
Q
Apa dampak dari tindakan politik Elon Musk terhadap bisnisnya?
A
Tindakan politik Elon Musk berdampak negatif pada semua lini bisnisnya, termasuk Starlink, yang menyebabkan beberapa pelanggan beralih dari layanan tersebut.

Artikel Serupa

Starlink Hentikan Layanan Baru di Indonesia Karena Kapasitas Jaringan Penuh
Starlink Hentikan Layanan Baru di Indonesia Karena Kapasitas Jaringan Penuh
Dari CNBCIndonesia
Starlink Hentikan Pendaftaran Baru di Indonesia Karena Kapasitas Habis
Starlink Hentikan Pendaftaran Baru di Indonesia Karena Kapasitas Habis
Dari CNBCIndonesia
Amazon Tantang Dominasinya Starlink dengan Proyek Internet Satelit Kuiper
Amazon Tantang Dominasinya Starlink dengan Proyek Internet Satelit Kuiper
Dari CNBCIndonesia
Kontroversi Ekspansi Starlink di India Mengancam Operator Lokal Reliance Jio
Kontroversi Ekspansi Starlink di India Mengancam Operator Lokal Reliance Jio
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Kaji Strategi Internet Satelit Setelah Satria-1 Mencukupi
Pemerintah Kaji Strategi Internet Satelit Setelah Satria-1 Mencukupi
Dari CNBCIndonesia
T-Mobile Perluas Penggunaan Internet Starlink Langsung ke HP dengan Paket Menarik
T-Mobile Perluas Penggunaan Internet Starlink Langsung ke HP dengan Paket Menarik
Dari CNBCIndonesia
Starlink Hentikan Layanan Baru di Indonesia Karena Kapasitas Jaringan PenuhCNBCIndonesia
Sains
4 hari lalu
110 dibaca

Starlink Hentikan Layanan Baru di Indonesia Karena Kapasitas Jaringan Penuh

Starlink Hentikan Pendaftaran Baru di Indonesia Karena Kapasitas HabisCNBCIndonesia
Sains
4 hari lalu
63 dibaca

Starlink Hentikan Pendaftaran Baru di Indonesia Karena Kapasitas Habis

Amazon Tantang Dominasinya Starlink dengan Proyek Internet Satelit KuiperCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
34 dibaca

Amazon Tantang Dominasinya Starlink dengan Proyek Internet Satelit Kuiper

Kontroversi Ekspansi Starlink di India Mengancam Operator Lokal Reliance JioCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
25 dibaca

Kontroversi Ekspansi Starlink di India Mengancam Operator Lokal Reliance Jio

Pemerintah Kaji Strategi Internet Satelit Setelah Satria-1 MencukupiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
46 dibaca

Pemerintah Kaji Strategi Internet Satelit Setelah Satria-1 Mencukupi

T-Mobile Perluas Penggunaan Internet Starlink Langsung ke HP dengan Paket MenarikCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
74 dibaca

T-Mobile Perluas Penggunaan Internet Starlink Langsung ke HP dengan Paket Menarik