Courtesy of CNBCIndonesia
Trump Ancam Tarif 25% ke Apple jika iPhone Tak Buat di AS, Pasar Keuangan Terpukul
Menjelaskan ancaman tarif yang diajukan Presiden AS terhadap Apple dan dampaknya terhadap pasar serta strategi Apple dalam memindahkan produksi iPhone.
24 Mei 2025, 16.35 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif tinggi terhadap produk Apple yang tidak diproduksi di AS.
- Pasar keuangan bereaksi negatif terhadap ancaman tarif, menunjukkan dampak signifikan terhadap ekonomi global.
- Apple sedang mempercepat pemindahan produksi iPhone ke India untuk menghindari tarif tinggi dari AS.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan menerapkan tarif sebesar 25 persen kepada Apple jika perusahaan ini tetap menjual iPhone di AS yang tidak diproduksi di dalam negeri. Ancaman tersebut diumumkan pada Mei 2025 dan langsung memicu gejolak di pasar global yang selama ini relatif tenang.
Saat ini, meskipun lebih dari 60 juta ponsel terjual setiap tahun di AS, negara tersebut tidak memiliki fasilitas produksi smartphone domestik. Hal ini membuat Apple harus mengimpor produk dari negara lain, yang kemudian menjadi sasaran kebijakan tarif dari pemerintah AS.
Selain Apple, Trump juga berencana merekomendasikan tarif sebesar 50 persen untuk produk-produk dari Uni Eropa mulai Juni 2025. Langkah ini berpotensi mempengaruhi berbagai sektor mulai dari barang mewah hingga produk farmasi asal Eropa, sehingga menimbulkan ketegangan perdagangan yang lebih luas.
Apple merespon dengan mempercepat relokasi produksi iPhone dari China ke India. Perusahaan menargetkan sebagian besar iPhone yang dijual di AS akan dibuat di India pada akhir 2026 untuk menghindari tarif tinggi dan risiko pasokan. Produksi untuk pasar AS dari India bahkan akan dimulai pada kuartal kedua 2025.
Pengumuman Trump ini membuat indeks pasar saham dan saham-saham teknologi, termasuk Apple, mengalami penurunan signifikan. Namun, masih belum jelas apakah Trump memiliki kewenangan hukum untuk mengenakan tarif pada satu perusahaan tertentu, dan Apple belum memberikan komentar resmi terkait ancaman ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diancamkan Donald Trump terhadap Apple?A
Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap Apple jika iPhone tidak diproduksi di dalam negeri.Q
Mengapa Trump mengancam untuk mengenakan tarif tinggi?A
Trump mengancam untuk mengenakan tarif tinggi sebagai bagian dari kebijakan untuk mendorong produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.Q
Apa dampak dari ancaman tarif terhadap pasar keuangan?A
Ancaman tarif membuat pasar keuangan bergejolak, dengan kontrak berjangka S&P 500 turun 1,5% dan indeks Eurostoxx 600 anjlok 2%.Q
Bagaimana respon Apple terhadap ancaman tarif ini?A
Pihak Apple belum memberikan tanggapan resmi terhadap ancaman tarif tersebut.Q
Apa rencana Apple terkait produksi iPhone di masa depan?A
Apple berencana untuk memindahkan sebagian besar produksi iPhone ke India untuk menghindari dampak tarif tinggi dan menargetkan produksi iPhone untuk pasar AS dimulai pada kuartal Juni.Artikel Serupa
Teknologi
20 hari lalu
92 dibaca
Ancaman Tarif 25% AS Bisa Bikin Harga HP Samsung dan iPhone Melonjak
Finansial
20 hari lalu
108 dibaca
Trump Ancam Tarif 25% untuk Apple Jika iPhone Tak Diproduksi di AS
Teknologi
1 bulan lalu
123 dibaca
Apple Siapkan Kenaikan Harga iPhone Baru Akibat Tarif Impor AS-China
Finansial
1 bulan lalu
116 dibaca
Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru
Bisnis
2 bulan lalu
125 dibaca
Harga iPhone Naik Akibat Tarif Baru AS: Dampak Global dan Strategi Apple
Teknologi
2 bulan lalu
140 dibaca