Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru
Courtesy of CNBCIndonesia

Dampak Perang Tarif AS-China: Saham Apple Anjlok dan Strategi Baru

Menginformasikan dampak perang tarif AS-China terhadap kinerja saham dan strategi bisnis Apple.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
05 Mei 2025 pukul 18.50 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple menghadapi tantangan besar akibat perang tarif antara AS dan China.
  • Perusahaan berusaha mengurangi ketergantungan pada China dengan memindahkan rantai pasokan ke India.
  • Penurunan program buyback saham menunjukkan kebutuhan Apple akan likuiditas di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
AS, China - Saham Apple turun 5% setelah perusahaan memangkas program pembelian kembali saham dan menghadapi biaya tambahan sebesar USRp 14.80 triliun ($900 juta) akibat perang tarif antara AS dan China. Sepanjang 2025, saham Apple sudah turun lebih dari 38% karena kebijakan tarif resiprokal yang dimulai oleh pemerintahan Donald Trump terhadap barang-barang impor dari China.
Apple sangat bergantung pada China untuk lini manufakturnya, dengan 90% rantai pasokan berada di negara tersebut. Selain perang tarif, Apple juga menghadapi kompetisi sengit dengan pabrikan HP asal China, yang menyebabkan penjualan iPhone di China terus menurun. Pada Q1 2025, penjualan iPhone tercatat anjlok 9% secara tahun-ke-tahun (YoY).
CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan bahwa perusahaan akan memindahkan sebagian besar rantai pasokan iPhone ke India untuk mengurangi ketergantungan pada China. Apple juga akan meningkatkan produksi chip di Texas, Arizona, dan Oregon. Namun, pemindahan fasilitas produksi ini membutuhkan biaya besar dan menambah tantangan bagi Apple di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa saham Apple turun 5% pada 2 Mei?
A
Saham Apple turun 5% karena perusahaan memangkas program pembelian kembali saham (buyback).
Q
Apa yang diungkapkan Tim Cook mengenai biaya tambahan yang dihadapi Apple?
A
Tim Cook menyebutkan bahwa Apple harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar US$900 juta akibat perang tarif.
Q
Bagaimana perang tarif antara AS dan China mempengaruhi Apple?
A
Perang tarif menyebabkan Apple mengalami penurunan penjualan dan ketidakpastian dalam rantai pasokan.
Q
Apa langkah yang diambil Apple untuk mengurangi ketergantungan pada China?
A
Apple berencana untuk memindahkan rantai pasokan iPhone ke India dan meningkatkan produksi chip di AS.
Q
Mengapa Apple memangkas program buyback sahamnya?
A
Apple memangkas program buyback sahamnya sebagai tanda bahwa perusahaan membutuhkan lebih banyak uang tunai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Artikel Serupa

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan ASCNBCIndonesia
Bisnis
4 hari lalu
50 dibaca

Apple Terjepit: Penjualan Anjlok, Sanksi Uni Eropa, dan Keputusan Pengadilan AS

Penjualan iPhone Turun, Apple Hadapi Tantangan di Pasar GlobalCNBCIndonesia
Finansial
6 hari lalu
95 dibaca

Penjualan iPhone Turun, Apple Hadapi Tantangan di Pasar Global

Apple Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India untuk Hindari Tarif TinggiCNBCIndonesia
Bisnis
8 hari lalu
79 dibaca

Apple Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India untuk Hindari Tarif Tinggi

Apple Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India Akibat Perang DagangCNBCIndonesia
Bisnis
11 hari lalu
104 dibaca

Apple Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India Akibat Perang Dagang

Tantangan Produksi iPhone di AS: Kebijakan Tarif Trump dan Realitas ManufakturCNBCIndonesia
Bisnis
16 hari lalu
34 dibaca

Tantangan Produksi iPhone di AS: Kebijakan Tarif Trump dan Realitas Manufaktur

Tantangan Apple Memindahkan Produksi iPhone dan Mac ke Amerika SerikatCNBCIndonesia
Bisnis
22 hari lalu
59 dibaca

Tantangan Apple Memindahkan Produksi iPhone dan Mac ke Amerika Serikat