Starfish Neuroscience Kembangkan Chip Otak Kecil untuk Masa Depan Gaming dan Medis
Courtesy of TheVerge

Starfish Neuroscience Kembangkan Chip Otak Kecil untuk Masa Depan Gaming dan Medis

Mengembangkan chip otak yang kecil, hemat energi, dan kurang invasif untuk memungkinkan akses simultan ke berbagai bagian otak, dengan potensi aplikasi dalam gaming dan pengobatan penyakit neurologis.

24 Mei 2025, 06.22 WIB
541 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Starfish Neuroscience berencana untuk mengembangkan chip antarmuka otak yang lebih kecil dan kurang invasif.
  • Teknologi ini memiliki potensi untuk memperbaiki pengobatan berbagai gangguan neurologis.
  • Gabe Newell terus mengeksplorasi inovasi dalam bidang teknologi game melalui antarmuka otak-komputer.
Valve, perusahaan pembuat game terkenal, telah lama tertarik menghubungkan otak manusia langsung dengan komputer agar pengalaman bermain game menjadi lebih interaktif dan nyata. Ide ini sudah dipelajari selama lebih dari sepuluh tahun, termasuk dengan memantau reaksi biologis pemain game. Pada 2019, CEO Valve, Gabe Newell, mendirikan Starfish Neuroscience sebagai spin-off untuk mengembangkan teknologi chip otak.
Starfish Neuroscience mengumumkan sedang mengembangkan chip elektrofisiologi yang dapat merekam dan merangsang aktivitas otak menggunakan daya rendah dan ukuran yang kecil. Chip ini berbeda dari perangkat seperti Neuralink karena tidak menggunakan baterai dan lebih hemat energi dengan konsumsi hanya 1.1 milliwatt, sehingga bisa menggunakan tenaga nirkabel.
Keunggulan lain chip Starfish adalah kemampuan untuk mengakses banyak bagian otak sekaligus, bukan hanya satu bagian. Hal ini penting karena beberapa penyakit seperti Parkinson disebabkan oleh masalah di beberapa wilayah otak yang saling terhubung. Dengan teknologi ini, pengobatan untuk gangguan neurologis akan lebih efektif.
Selain fokus pada chip otak, Starfish juga mengembangkan teknologi lain seperti alat hyperthermia presisi untuk membasmi tumor dengan panas terarah dan sistem stimulasi magnetik otak untuk membantu kondisi seperti bipolar dan depresi. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini tidak hanya untuk gaming, tetapi juga untuk pengobatan medis.
Meski demikian, chip ini belum menjadi implant lengkap dan masih perlu dikembangkan lebih lanjut, termasuk kolaborasi dengan perusahaan lain untuk sistem pengisian daya dan pemasangan di otak. Namun, ini langkah awal yang penting bagi masa depan interaksi antara manusia dan komputer, terutama dalam dunia game dan medis.
Sumber: https://theverge.com/news/673938/gabe-newell-valve-founder-brain-computer-interface-first-chip-starfish

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mendirikan Starfish Neuroscience?
A
Gabe Newell mendirikan Starfish Neuroscience.
Q
Apa tujuan utama dari chip yang sedang dikembangkan oleh Starfish Neuroscience?
A
Tujuan utama dari chip yang sedang dikembangkan adalah untuk merekam aktivitas otak dan merangsang otak untuk terapi penyakit.
Q
Bagaimana chip Starfish Neuroscience berbeda dari chip Neuralink?
A
Chip Starfish lebih kecil, menggunakan lebih sedikit daya, dan dapat mengakses beberapa area otak secara bersamaan, dibandingkan dengan chip Neuralink yang lebih besar dan membutuhkan pengisian daya.
Q
Apa saja aplikasi potensial dari teknologi antarmuka otak-komputer ini?
A
Aplikasi potensial termasuk pengobatan gangguan neurologis seperti Parkinson, serta terapi untuk tumor dan kondisi kesehatan mental.
Q
Kapan Starfish Neuroscience mengantisipasi chip pertamanya akan tersedia?
A
Starfish Neuroscience mengantisipasi chip pertamanya akan tersedia pada akhir 2025.

Artikel Serupa

China Luncurkan Uji Klinis Teknologi Antarmuka Otak Kecil dan FleksibelInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
132 dibaca

China Luncurkan Uji Klinis Teknologi Antarmuka Otak Kecil dan Fleksibel

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu LansiaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca

Paradromics Tembus Tahap Klinik dengan Implan Otak Revolusioner Bantu Lansia

Phantom Neuro: Menghubungkan Saraf dan Prostetik dengan Teknologi ImplanTechCrunch
Sains
3 bulan lalu
151 dibaca

Phantom Neuro: Menghubungkan Saraf dan Prostetik dengan Teknologi Implan

Pengguna implan otak Neuralink mengendalikan lengan robot, menulis 'Konvoi' dalam video baru.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
222 dibaca

Pengguna implan otak Neuralink mengendalikan lengan robot, menulis 'Konvoi' dalam video baru.

Musk Mengatakan Neuralink Telah Mengimplan Pasien Ketiga Dengan Perangkat OtakYahooFinance
Sains
6 bulan lalu
267 dibaca

Musk Mengatakan Neuralink Telah Mengimplan Pasien Ketiga Dengan Perangkat Otak

MIT Memelopori Teknologi BCI Terkait AIForbes
Sains
7 bulan lalu
186 dibaca

MIT Memelopori Teknologi BCI Terkait AI