Courtesy of YahooFinance
Duolingo dan Startup Revisi Janji AI yang Akan Gantikan Pekerja Manusia
Menjelaskan bagaimana Duolingo dan beberapa perusahaan startup menyesuaikan kembali janji berlebihan mereka mengenai AI yang menggantikan pekerjaan manusia, serta memberikan konteks kritik dan realita penggunaan AI dalam dunia kerja saat ini.
24 Mei 2025, 15.03 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Duolingo berkomitmen untuk mendukung karyawan dalam penggunaan teknologi AI.
- Kritik publik terhadap penggunaan AI menunjukkan kekhawatiran tentang penggantian pekerja manusia.
- Penelitian menunjukkan bahwa banyak inisiatif AI di tempat kerja gagal dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Tidak spesifik, Amerika Serikat - Duolingo awalnya mengumumkan bahwa AI akan menggantikan pekerja kontrak di aplikasinya, namun mendapat reaksi kritis dari publik dan komunitas pengguna. CEO Luis von Ahn kemudian mengklarifikasi bahwa AI bukan untuk menggantikan pekerja manusia, melainkan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas kerja.
Perusahaan menegaskan masih terus melakukan perekrutan dan berkomitmen untuk melatih karyawannya agar bisa memanfaat teknologi AI dengan cara yang bertanggung jawab dan efektif. Mereka juga menyediakan lokakarya serta waktu khusus untuk eksperimen sehingga semua tim bisa beradaptasi dengan baik.
Klarna dan Shopify juga pernah membuat pernyataan serupa terkait penggunaan AI yang akan mengurangi karyawan manusia, namun akhirnya harus kembali membuka lowongan dan membatalkan kebijakan tersebut karena kualitas AI yang belum memadai.
Kritik terhadap penerapan AI yang menggantikan manusia sangat kuat, terutama di media sosial, karena banyak pengguna khawatir akan hilangnya lapangan kerja dan kualitas interaksi yang dipengaruhi oleh AI yang tidak sempurna.
Data dari berbagai studi menunjukkan bahwa AI masih belum mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan secara signifikan di banyak industri, sehingga perusahaan perlu bijak dalam mengadopsi teknologi ini sambil tetap mempertahankan tenaga kerja manusia.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/duolingo-ceo-walks-back-ai-080300082.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh CEO Duolingo mengenai penggunaan AI?A
CEO Duolingo, Luis von Ahn, menyatakan bahwa AI akan menjadi alat untuk mempercepat pekerjaan karyawan dan tidak akan menggantikan mereka.Q
Bagaimana reaksi publik terhadap pernyataan awal Duolingo tentang AI?A
Reaksi publik sangat kritis, dengan banyak komentar negatif di media sosial yang mengekspresikan keinginan akan pekerja manusia.Q
Apa yang dilakukan Duolingo untuk mendukung karyawan mereka dalam penggunaan AI?A
Duolingo mengembangkan workshop dan dewan penasihat untuk membantu karyawan beradaptasi dengan teknologi AI.Q
Apa yang terjadi dengan Klarna terkait janji penggunaan AI?A
Klarna awalnya berjanji untuk menggantikan karyawan dengan AI, tetapi kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mulai merekrut manusia lagi karena kualitas chatbot yang lebih rendah.Q
Apa temuan dari studi National Bureau of Economic Research mengenai penggunaan AI di tempat kerja?A
Studi tersebut menemukan bahwa banyak inisiatif AI tidak memberikan hasil yang sesuai harapan dan tidak meningkatkan produktivitas pekerja secara signifikan.