Courtesy of YahooFinance
Bank-Bank Besar dan Trump Berlomba dalam Peluncuran Stablecoin Baru
Menjelaskan perkembangan stablecoin yang merupakan jembatan antara perbankan tradisional dan dunia cryptocurrency, serta regulasi yang mengatur penerbitannya di tengah keikutsertaan bank besar dan figur politik.
24 Mei 2025, 00.15 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Stablecoin dapat menjadi jembatan antara sistem perbankan dan cryptocurrency.
- Diskusi mengenai stablecoin mencerminkan minat bank besar untuk terlibat dalam pasar crypto.
- Keberadaan undang-undang seperti GENIUS Act menunjukkan upaya regulasi terhadap aset digital.
New York, Amerika Serikat - Cryptocurrency awalnya dibuat untuk menghindari bank tradisional, tapi kini bank besar mulai tertarik membuat stablecoin sendiri. Stablecoin adalah jenis mata uang digital yang harganya dipatok pada uang fiat atau aset nyata seperti emas. Hal ini membuat stablecoin lebih stabil dibandingkan dengan Bitcoin atau kripto lain yang harganya bisa sangat fluktuatif.
Bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, dan Wells Fargo sedang mendiskusikan kolaborasi untuk membuat stablecoin. Mereka percaya stablecoin bisa membuat proses pembayaran internasional jadi lebih cepat dan efisien. Bagi dunia kripto, stablecoin dianggap bisa meningkatkan kepercayaan dan membuat kripto lebih diterima di sistem keuangan resmi.
Baru-baru ini, Senat Amerika Serikat mengesahkan sebuah undang-undang bernama GENIUS Act yang mengatur penerbitan stablecoin. Undang-undang ini memberi batasan pada perusahaan non-keuangan dalam menciptakan stablecoin dan juga memberikan perlindungan tambahan bagi konsumen. Namun, rencana ini menghadapi beberapa tantangan dari anggota partai Demokrat.
Presiden Donald Trump saat ini memiliki memecoin bernama $TRUMP yang dibuat oleh komunitas internet. Selain itu, keluarga Trump juga berencana meluncurkan stablecoin melalui perusahaan mereka, World Liberty Financial. Keberadaan stablecoin ini sempat menjadi salah satu alasan penolakan atas GENIUS Act oleh beberapa pihak.
Tren bank-bank besar yang masuk ke dunia stablecoin ini menandai babak baru hubungan antara sistem keuangan tradisional dan dunia cryptocurrency. Beberapa perusahaan kripto juga sedang mengajukan izin menjadi bank, yang menunjukkan bahwa masa depan keuangan mungkin semakin menggabungkan teknologi blockchain dengan sistem perbankan konvensional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu stablecoin?A
Stablecoin adalah jenis aset crypto yang didukung oleh uang tunai, emas, obligasi, atau aset teratur lainnya, yang dipatok pada nilai fiat.Q
Siapa yang terlibat dalam diskusi untuk meluncurkan stablecoin?A
JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, Wells Fargo, dan bank besar lainnya terlibat dalam diskusi untuk kolaborasi stablecoin.Q
Apa isi dari GENIUS Act?A
GENIUS Act mencakup pembatasan penerbitan stablecoin oleh perusahaan non-keuangan serta perlindungan konsumen dan standar etika untuk pegawai pemerintah.Q
Mengapa stablecoin dianggap sebagai jembatan antara bank dan crypto?A
Stablecoin dianggap sebagai jembatan antara bank dan crypto karena dapat mempercepat pembayaran internasional dan memberikan legitimasi bagi crypto.Q
Apa rencana keluarga Trump terkait stablecoin?A
Keluarga Trump berencana meluncurkan stablecoin melalui perusahaan crypto mereka, World Liberty Financial.