Material Stealth Baru Cina Bisa Gagalkan Sistem Pertahanan Misil AS Golden Dome
Courtesy of SCMP

Material Stealth Baru Cina Bisa Gagalkan Sistem Pertahanan Misil AS Golden Dome

Mengembangkan material stealth baru yang efektif menutupi jejak termal dan gelombang mikro untuk mengurangi efektivitas sistem pertahanan misil Amerika Serikat yang terbaru.

SCMP
DariĀ SCMP
25 Mei 2025, 19.00 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ilmuwan Tiongkok telah menciptakan material baru yang dapat menantang sistem pertahanan rudal AS.
  • Sistem Golden Dome bergantung pada deteksi inframerah dan mikrogelombang untuk melindungi dari ancaman.
  • Stealth materials kini berkembang untuk menghadapi tantangan dalam lingkungan dengan suhu tinggi.
Tiongkok, Republik Rakyat Tiongkok - Ilmuwan dari Cina mengembangkan sebuah material baru yang dapat mengelabui sistem pertahanan misil terbaru Amerika Serikat, yang dikenal dengan nama Golden Dome. Sistem pertahanan tersebut mengandalkan teknologi deteksi inframerah dan gelombang mikro untuk menemukan dan menghancurkan ancaman misil.
Di medan perang modern, kedua teknologi deteksi ini sangat penting. Inframerah mendeteksi panas yang dipancarkan oleh objek, sementara gelombang mikro menggunakan radar untuk menangkap pantulan sinyal dari target. Oleh karena itu, banyak riset material stealth yang fokus menyembunyikan objek dari kedua deteksi ini.
Salah satu kesulitan besar adalah suhu tinggi yang dihasilkan pesawat atau misil, baik dari panas akibat gesekan udara maupun mesin jet. Suhu tersebut menghasilkan radiasi termal yang kuat dan mudah terdeteksi oleh sensor inframerah.
Material baru yang dikembangkan oleh ilmuwan Cina ini mampu menutupi jejak panas dan pantulan gelombang mikro secara bersamaan, sehingga membuat pesawat dan misil menjadi lebih sulit dilacak oleh sistem pertahanan lawan. Selain itu, material ini dirancang agar tahan terhadap suhu tinggi yang biasa terjadi pada pesawat dan misil berkecepatan tinggi.
Dengan terobosan ini, kemampuan sistem Golden Dome untuk mendeteksi dan menembak jatuh serangan misil dapat berkurang, sehingga teknologi stealth menjadi semakin penting dalam menghadapi perkembangan sistem pertahanan militer global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh ilmuwan Tiongkok?
A
Ilmuwan Tiongkok mengembangkan material baru yang dapat mengganggu efektivitas sistem pertahanan rudal AS.
Q
Apa tujuan dari material baru yang dikembangkan?
A
Material baru ini bertujuan untuk menjadi bahan stealth yang efektif terhadap deteksi inframerah dan mikrogelombang.
Q
Apa nama sistem pertahanan rudal yang diusulkan oleh Donald Trump?
A
Nama sistem pertahanan rudal yang diusulkan oleh Donald Trump adalah Golden Dome.
Q
Mengapa material baru ini penting dalam konteks deteksi?
A
Material baru ini penting karena dapat meningkatkan kemampuan stealth pesawat dan rudal di lingkungan dengan suhu tinggi.
Q
Apa saja jenis deteksi yang digunakan dalam pengawasan medan perang modern?
A
Jenis deteksi yang digunakan dalam pengawasan medan perang modern adalah deteksi inframerah dan mikrogelombang.

Artikel Serupa

Ancaman Rudal Nuklir China dari Luar Angkasa dan Upaya AS Membentengi DiriInterestingEngineering
Sains
18 hari lalu
57 dibaca

Ancaman Rudal Nuklir China dari Luar Angkasa dan Upaya AS Membentengi Diri

Peneliti Tiongkok Kembangkan Alat Deteksi Radar Siluman AS dengan Teknologi KomersialInterestingEngineering
Teknologi
27 hari lalu
96 dibaca

Peneliti Tiongkok Kembangkan Alat Deteksi Radar Siluman AS dengan Teknologi Komersial

Peneliti China Lacak Radar Siluman AS dengan Peralatan Komersial yang DimodifikasiSCMP
Teknologi
29 hari lalu
19 dibaca

Peneliti China Lacak Radar Siluman AS dengan Peralatan Komersial yang Dimodifikasi

China mengatasi retakan pada pelapis siluman F-22 dengan teknologi tenun sutra berusia 3.000 tahun.SCMP
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca

China mengatasi retakan pada pelapis siluman F-22 dengan teknologi tenun sutra berusia 3.000 tahun.

China mengklaim bahwa balon udara baru mereka dapat mendeteksi jet siluman AS yang mematikan sejauh 1.240 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
79 dibaca

China mengklaim bahwa balon udara baru mereka dapat mendeteksi jet siluman AS yang mematikan sejauh 1.240 mil.

Balon udara stratosfer China dapat mendeteksi pesawat tempur F-35 dari hampir 2.000 km: studiSCMP
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca

Balon udara stratosfer China dapat mendeteksi pesawat tempur F-35 dari hampir 2.000 km: studi