Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Canggih Ungkap Kisah Kapal Selam dan Pesawat Angkatan Laut AS di Laut Dalam

Melestarikan dan menyajikan sejarah Angkatan Laut AS dengan menemukan, mendokumentasikan, serta melindungi bangkai kapal selam dan pesawat yang hilang di kedalaman laut menggunakan teknologi bawah laut mutakhir.

26 Mei 2025, 17.55 WIB

82 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penyelaman ini berhasil menemukan dan mendokumentasikan bangkai kapal selam dan pesawat Angkatan Laut AS yang hilang.
Teknologi canggih memungkinkan tim untuk melakukan penelitian mendalam di bawah laut.
Upacara peringatan yang dilakukan oleh tim menunjukkan penghormatan terhadap para pelaut yang hilang dan pentingnya melestarikan sejarah.

San Diego, Amerika Serikat - Pada tahun 1917, kapal selam Angkatan Laut AS USS F-1 tenggelam setelah benturan dengan kapal selam lain, meninggalkan banyak awak yang tewas. Beberapa dekade kemudian, sebuah pesawat latih Grumman TBF Avenger hilang dalam latihan di dekat lokasi yang sama. Kedua situs ini menjadi misteri bawah laut yang sulit dijangkau manusia.

Dengan dukungan National Science Foundation, para peneliti dari Woods Hole Oceanographic Institution menggunakan teknologi canggih seperti kendaraan Alvin berawak dan kendaraan otonom Sentry untuk menyelidiki situs kedalaman 1300 kaki ini. Mereka juga dibantu oleh kapal riset Atlantis dengan sistem sonar dan kamera modern.

Teknologi ini memungkinkan mereka menangkap gambar dan video berkualitas tinggi dari bangkai kapal selam dan pesawat yang sebelumnya belum pernah didokumentasikan. USS F-1 ditemukan dalam kondisi utuh dan tetap menjadi saksi sejarah yang dihormati oleh para peneliti dan veteran Angkatan Laut.

Di akhir misi, para peneliti melakukan upacara peringatan di atas kapal Atlantis untuk mengenang para awak kapal selam yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Mereka membunyikan lonceng sebanyak 19 kali, sesuai jumlah prajurit yang hilang, untuk menghormati jasa dan pengorbanan mereka.

Misi ini menggarisbawahi pentingnya teknologi dalam pelestarian sejarah serta kerja sama tim ilmiah untuk menjaga warisan Angkatan Laut AS. Dengan pengamatan yang terus berlanjut, cerita mereka bisa dikenang dan dilindungi untuk generasi mendatang.

--------------------

Analisis Kami: Penggabungan teknologi canggih dan keahlian manusia menjadi terobosan yang sangat penting dalam eksplorasi laut dalam, memungkinkan kita menemukan dan melestarikan warisan sejarah dengan akurat. Ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi situs-situs bawah laut sebagai monumen sejarah dan penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur.

--------------------

Analisis Ahli:

Bruce Strickrott: Penggabungan kemampuan Alvin dan Sentry telah mengubah cara penelitian dan eksplorasi laut dalam menjadi lebih rinci, efektif, dan aman untuk manusia.

Brad Krueger: Penting bagi Angkatan Laut untuk memastikan bahwa legasi para pelaut yang hilang dihormati dan diingat dengan tepat melalui pelestarian sejarah bawah laut.

--------------------

What's Next: Penggunaan teknologi Alvin dan Sentry secara terintegrasi akan semakin umum dalam eksplorasi laut dalam dan penelitian sejarah maritim, mendorong pelestarian dan pemahaman lebih baik terhadap situs-situs bawah laut bersejarah.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/u-s-navy-locates-sunken-submarine-and-aircraft

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan misi penyelaman yang dilakukan oleh Woods Hole Oceanographic Institution?

Tujuan misi adalah untuk melestarikan dan menyajikan sejarah yang akurat tentang Angkatan Laut AS, termasuk menemukan, menginterpretasi, dan melindungi kapal selam dan pesawat.

Kapal selam dan pesawat apa yang ditemukan selama misi tersebut?

Selama misi, tim menemukan USS F-1 dan Grumman TBF Avenger.

Siapa yang mendukung proyek ini?

Proyek ini didukung oleh National Science Foundation (NSF).

Apa teknologi yang digunakan selama penyelaman?

Teknologi yang digunakan termasuk sistem sonar, kamera video, dan sistem pencitraan still di kendaraan Alvin dan Sentry.

Apa yang dilakukan tim untuk menghormati para pelaut yang hilang?

Tim melakukan upacara peringatan di atas bangkai kapal selam F-1 dan membunyikan lonceng 19 kali untuk setiap anggota layanan yang hilang di laut.