Penemuan Kapal Perang Teruzuki Setelah 80 Tahun di Dasar Laut Solomon
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Kapal Perang Teruzuki Setelah 80 Tahun di Dasar Laut Solomon

Mengungkap penemuan bangkai kapal perang Teruzuki yang hilang selama puluhan tahun serta mengklarifikasi sejarah pertempuran dan pentingnya pelestarian warisan maritim Perang Dunia II.

15 Jul 2025, 04.58 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan kapal Teruzuki memberikan wawasan baru tentang sejarah Perang Dunia II.
  • Kapal ini tenggelam akibat serangan torpedo, bukan ledakan kedalaman.
  • Kerjasama internasional dalam eksplorasi laut sangat penting untuk mendokumentasikan warisan maritim.
Kepulauan Solomon, Kepulauan Solomon - Para ilmuwan dari Ocean Exploration Trust berhasil menemukan bangkai kapal perang Jepang Teruzuki yang hilang selama lebih dari 80 tahun di kedalaman lebih dari 800 meter di perairan Kepulauan Solomon. Teruzuki adalah kapal perusak kelas Akizuki yang berperan penting dalam pertempuran sengit di sekitar Guadalcanal pada Perang Dunia II.
Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan bawah laut yang dikendalikan jarak jauh serta data sonar dari kapal tanpa awak milik University of New Hampshire. Ini membuat tim ekspedisi bisa melihat dan memetakan bagian kapal yang sebelumnya tidak pernah terdokumentasi secara visual.
Kapal tenggelam setelah terkena torpedo Amerika yang memutus bagian belakang kapal. Temuan bagian buritan kapal yang terpisah berhasil menyangkal teori lama bahwa ledakan depth charge menyebabkan kapal tenggelam. Mayoritas awak kapal, termasuk komandan Rear Admiral Tanaka, berhasil selamat.
Ekspedisi ini merupakan hasil kolaborasi internasional, melibatkan berbagai lembaga dari Jepang, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan pemerintah Kepulauan Solomon. Penelitian ini juga disiarkan langsung kepada publik untuk memperluas pemahaman akan peristiwa sejarah yang terjadi di Iron Bottom Sound.
Penemuan Teruzuki menjadi tonggak penting dalam pelestarian sejarah maritim Perang Dunia II, membuka wawasan baru tentang konflik di kawasan Pasifik serta mengingatkan kita akan pengorbanan para prajurit di laut.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/teruzuki-wwii-destroyer-wreck-discovery

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di dasar laut Kepulauan Solomon?
A
Kapal perusak Imperial Jepang yang hilang, Teruzuki, ditemukan di dasar laut.
Q
Kapal apa yang adalah Teruzuki dan kapan ia ditugaskan?
A
Teruzuki adalah kapal perusak kelas Akizuki yang ditugaskan pada tahun 1942.
Q
Siapa yang memimpin ekspedisi penemuan Teruzuki?
A
Ekspedisi penemuan Teruzuki dipimpin oleh Dr. Robert Ballard dari Ocean Exploration Trust.
Q
Apa yang disimpulkan dari penemuan bagian belakang Teruzuki?
A
Penemuan bagian belakang Teruzuki menunjukkan bahwa ledakan kedalaman tidak menyebabkan kapal tenggelam, melainkan serangan torpedo.
Q
Mengapa penemuan Teruzuki dianggap penting bagi sejarah?
A
Penemuan Teruzuki dianggap penting karena memberikan wawasan baru tentang kampanye maritim selama Perang Dunia II.

Artikel Serupa

Bagaimana Manusia Zaman Batu Menjelajahi Laut Berbahaya dari Taiwan ke JepangNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca

Bagaimana Manusia Zaman Batu Menjelajahi Laut Berbahaya dari Taiwan ke Jepang

Penemuan Bangkai Kapal Abad 16 Terpaling Dalam di Perairan PerancisInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
87 dibaca

Penemuan Bangkai Kapal Abad 16 Terpaling Dalam di Perairan Perancis

Teknologi Canggih Ungkap dan Lindungi Bangkai Kapal Selam dan Pesawat Angkatan LautInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca

Teknologi Canggih Ungkap dan Lindungi Bangkai Kapal Selam dan Pesawat Angkatan Laut

Anak Kanada Temukan Kapal Karam Abad ke-19 di Ontario dengan Metal DetectorInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
57 dibaca

Anak Kanada Temukan Kapal Karam Abad ke-19 di Ontario dengan Metal Detector

Misteri MH370 semakin dalam saat perusahaan robotika AS memulai upaya pencarian global yang berani.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
106 dibaca

Misteri MH370 semakin dalam saat perusahaan robotika AS memulai upaya pencarian global yang berani.

Kapal selam baru Jepang seberat 3.000 ton yang dilengkapi dengan rudal Harpoon menimbulkan ancaman bagi China.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
93 dibaca

Kapal selam baru Jepang seberat 3.000 ton yang dilengkapi dengan rudal Harpoon menimbulkan ancaman bagi China.