Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Marah Penolakan Tim Cook Ikut Lawatan AS, Ancam Tarif Apple

Menjelaskan buntut dari penolakan Tim Cook bergabung dalam lawatan pemerintah AS ke Asia Barat dan dampaknya, termasuk reaksi Trump yang mengancam meningkatkan tarif produk Apple serta dorongan pemindahan manufaktur demi keamanan nasional.

27 Mei 2025, 19.50 WIB

60 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketidakhadiran Tim Cook dalam lawatan pemerintah AS menjadi sorotan dan menimbulkan reaksi negatif dari Donald Trump.
Trump mengancam akan meningkatkan tarif produk Apple sebagai respons terhadap keputusan investasi perusahaan di luar AS.
Isu pemindahan pabrik manufaktur ditekankan oleh Trump sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan ekonomi nasional.

Riyadh, Arab Saudi - Tim Cook, CEO Apple, menolak mengikuti lawatan pemerintahan Amerika Serikat ke Asia Barat, yang membuat mantan Presiden Donald Trump kesal dan memberi respons negatif secara terbuka.

Trump memuji CEO Nvidia Jensen Huang yang hadir dalam lawatan tersebut dan menyindir ketidakhadiran Tim Cook saat berpidato di Riyadh, Arab Saudi.

Selain itu, Trump mengkritik investasi besar Apple di India dan mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk produk iPhone yang diproduksi di luar Amerika Serikat.

Ancaman tarif ini muncul di tengah laporan investasi Foxconn sebesar USRp 24.67 triliun ($1,5 miliar) di India yang memasok produk Apple, dan sebelumnya Tim Cook juga melobi agar produk Apple dari China dikecualikan dari tarif tinggi.

Gedung Putih menegaskan bahwa pemindahan pabrik manufaktur ke dalam negeri penting untuk keamanan nasional dan ekonomi, terutama di sektor semikonduktor dan produk pendukungnya.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250527161549-37-636703/trump-ditolak-mentah-mentah-blak-blakan-sindir-bos-apple