Courtesy of SCMP
Undang-undang Stablecoin Hong Kong: Kejelasan Hukum dan Tantangan Biaya Tinggi
Menguraikan dampak undang-undang stablecoin Hong Kong yang memberikan kepastian hukum namun menimbulkan biaya kepatuhan tinggi, serta potensinya dalam mendorong inovasi di masa depan.
28 Mei 2025, 11.02 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Undang-undang stablecoin di Hong Kong memberikan kejelasan hukum untuk bisnis aset virtual.
- Regulasi yang ketat dapat meningkatkan biaya operasional bagi penerbit stablecoin, terutama yang lebih kecil.
- Kejelasan yang diberikan oleh undang-undang ini dapat mendorong inovasi dalam produk berbasis token di masa depan.
Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok - Hong Kong telah mengesahkan undang-undang baru yang mengatur stablecoin, yaitu mata uang kripto yang nilainya dipatok pada mata uang nyata seperti dolar AS dan dolar Hong Kong. Undang-undang ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku bisnis di sektor ini.
Meski sejumlah pihak menyambut baik langkah pemerintah Hong Kong yang dinilai sudah maju dibandingkan Amerika Serikat, persyaratan yang ketat seperti audit independen dan kewajiban pengungkapan dapat meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan stablecoin, terutama yang masih kecil atau baru berkembang.
Lisensi untuk mengoperasikan stablecoin ini akan diatur oleh otoritas moneter Hong Kong (HKMA), berbeda dengan aset virtual lain yang berada di bawah pengawasan Securities and Futures Commission. Hal ini membawa aturan yang khusus dan ketat bagi penerbit stablecoin.
Beberapa pengamat menilai bahwa peraturan ini mirip dengan undang-undang platform perdagangan aset virtual yang ada sebelumnya, yang juga mendapat kritik karena dinilai terlalu berat dan membatasi pertumbuhan bisnis kripto di kota tersebut.
Namun, keuntungan jangka panjang dari aturan ini adalah memberikan kejelasan hukum yang memungkinkan institusi keuangan besar untuk mengembangkan produk berbasis token dalam ekosistem Hong Kong, sehingga dapat mendorong inovasi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Yat Siu tentang undang-undang stablecoin di Hong Kong?A
Yat Siu menyatakan bahwa Hong Kong telah 'melompati' AS dengan undang-undang stablecoin baru ini.Q
Apa saja persyaratan ketat yang ditetapkan dalam undang-undang stablecoin?A
Undang-undang stablecoin menetapkan persyaratan audit independen dan kewajiban pengungkapan yang ketat.Q
Mengapa biaya operasional mungkin meningkat bagi penerbit stablecoin?A
Biaya operasional mungkin meningkat karena kewajiban untuk melakukan audit independen dan memenuhi persyaratan kepatuhan yang ketat.Q
Apa perbedaan antara regulasi stablecoin dan aset virtual lainnya di Hong Kong?A
Regulasi stablecoin diatur oleh Otoritas Moneter Hong Kong, sementara aset virtual lainnya diatur oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka.Q
Apa dampak jangka panjang dari undang-undang stablecoin ini terhadap inovasi di sektor cryptocurrency?A
Undang-undang ini diharapkan memberikan kejelasan hukum yang dapat mendorong institusi keuangan besar untuk mengembangkan produk berbasis token di Hong Kong.