Courtesy of SCMP
Tesla Turun Popularitas, BYD dan Xiaomi Makin Kuasai Pasar EV
Menginformasikan penurunan preferensi pelanggan terhadap Tesla sebagai merek kendaraan listrik utama dan munculnya pesaing asal China yang mulai menguasai pasar.
28 Mei 2025, 14.07 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla mengalami penurunan popularitas di pasar global akibat keterlibatan politik CEO-nya.
- BYD dan Xiaomi semakin menguat di pasar kendaraan listrik, mengancam posisi Tesla.
- Survei UBS menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap Tesla menurun di berbagai pasar utama.
Shanghai, China; Shenzhen, China; Eropa; Amerika Serikat - Tesla, produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, mengalami penurunan popularitas di kalangan pembeli kendaraan listrik di seluruh dunia. Berdasarkan survei UBS, porsi pembeli yang menganggap Tesla sebagai pilihan utama mereka menurun dari 22% menjadi 18% tahun lalu. Penurunan ini terjadi di berbagai pasar utama termasuk China, Amerika Serikat, dan Eropa.
Di China, Tesla yang dulu sangat populer kini kehilangan posisi sebagai pemimpin teknologi akibat persaingan ketat dengan perusahaan lokal seperti BYD dan Xiaomi. Penurunan preferensi juga terlihat di pasar China dari 18% menjadi 14%. Bahkan, sejak 2020 saat Tesla mulai merakit Model 3 di Shanghai, minat terhadap merek ini terus menurun.
Sementara itu, di Amerika Serikat penurunan preferensi terhadap Tesla juga signifikan, turun dari 38% menjadi 29%. Di Eropa pun, Tesla menghadapi dampak negatif yang diduga berasal dari keterlibatan politik CEO-nya, Elon Musk, yang mempengaruhi citra merek dan membuat preferensi turun dari 20% menjadi 15%.
Persaingan semakin ketat dengan munculnya BYD yang selama ini menjadi produsen EV terbesar di dunia. Pada April 2024, BYD berhasil menjual lebih banyak kendaraan listrik di Eropa daripada Tesla, yakni 7.231 unit, naik 169% dibanding tahun sebelumnya. Sebaliknya, penjualan Tesla di Eropa turun 49% menjadi 7.165 unit pada periode yang sama.
Selain BYD, Xiaomi yang sebelumnya dikenal sebagai pembuat smartphone dan peralatan elektronik juga mulai merambah pasar kendaraan listrik dengan sukses, mengisi kekosongan yang ditinggalkan Tesla. Situasi ini menunjukkan bahwa lanskap industri kendaraan listrik global sedang berubah dan Tesla tidak lagi mendominasi seperti sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan popularitas Tesla di pasar global?A
Penurunan popularitas Tesla disebabkan oleh keterlibatan politik CEO Elon Musk dan meningkatnya kompetisi dari rival seperti BYD dan Xiaomi.Q
Siapa saingan utama Tesla di pasar kendaraan listrik?A
Saingan utama Tesla di pasar kendaraan listrik adalah BYD dan Xiaomi.Q
Apa hasil survei UBS mengenai preferensi konsumen terhadap Tesla?A
Hasil survei UBS menunjukkan bahwa hanya 18% pembeli kendaraan listrik yang memilih Tesla sebagai pilihan utama mereka, turun dari 22% sebelumnya.Q
Bagaimana keterlibatan Elon Musk mempengaruhi merek Tesla?A
Keterlibatan Elon Musk dalam politik dianggap telah merusak citra merek Tesla di beberapa pasar, termasuk Eropa.Q
Apa pencapaian BYD dalam penjualan kendaraan listrik di Eropa?A
BYD berhasil menjual lebih banyak mobil listrik dibandingkan Tesla di Eropa untuk pertama kalinya, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
139 dibaca
BYD mengalahkan Tesla setelah memproduksi dan menjual lebih banyak daripada produsen Model 3.
Teknologi
2 bulan lalu
128 dibaca
BYD mengalahkan Tesla lagi saat penjualan melampaui USRp 1.64 quadriliun ($100 miliar) dalam hasil rekor 2024.
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca
Tesla merencanakan model yang lebih murah untuk menghentikan penurunan penjualan di China.
Teknologi
3 bulan lalu
113 dibaca
Tesla Terpuruk di China dan Kebangkitan Cepat BYD Menjadi Penyebabnya
Teknologi
3 bulan lalu
131 dibaca
Penjualan Tesla mengalami penurunan pada bulan Februari karena pembeli di China beralih ke BYD, Xiaomi, dan Xpeng.
Teknologi
3 bulan lalu
77 dibaca