Courtesy of TheVerge
Odyssey: Menjelajahi Video Interaktif AI ala Holodeck yang Masih Mentah
Memperkenalkan dan mengeksplorasi konsep 'interactive video' yang dihasilkan secara real-time oleh AI dalam bentuk dunia yang bisa dijelajahi dan berinteraksi layaknya permainan, namun dengan kualitas dan stabilitas yang masih dalam tahap pengembangan.
28 Mei 2025, 23.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Odyssey menciptakan pengalaman video interaktif yang baru dan inovatif menggunakan AI.
- Kualitas gambar dan stabilitas pengalaman masih menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh Odyssey.
- Teknologi ini menunjukkan potensi besar untuk masa depan, meskipun saat ini masih dalam tahap pengembangan awal.
tidak spesifik, Amerika Serikat dan Eropa - Perkembangan teknologi AI kini mulai masuk ke dunia interaktif melalui proyek-proyek yang menciptakan lingkungan video yang bisa diajak berinteraksi secara real-time. Odyssey adalah startup terbaru yang mencoba menggabungkan video dan interaksi seperti game, namun dengan tampilan yang menyerupai dunia nyata, bukan grafis poligon kasar. Mereka menyebut ini sebagai 'interactive video', yang memungkinkan pengguna berjalan dan menjelajahi dunia virtual yang dibuat AI.
Odyssey didukung oleh Edwin Catmull, salah satu pendiri Pixar, dan menggunakan teknologi GPU canggih untuk menciptakan frame video berikutnya secara real-time dengan kecepatan yang cukup cepat. Namun, tampilan dunia yang dihasilkan oleh AI ini masih terlihat buram dan kurang detail, sehingga pengalaman pengguna terasa seperti bermimpi atau glitch. Dunia yang dibuat juga bisa berubah secara tidak terduga saat dijalani.
Saat menjelajah, pengguna dapat menggunakan tombol keyboard seperti di dalam permainan, namun seringkali ada masalah teknis seperti menembus objek yang seharusnya tidak bisa dilalui atau perubahan lingkungan mendadak. Preview ini juga hanya berlangsung beberapa menit dan perlu diunggah ulang jika ingin mencoba lagi. Meskipun masih banyak kekurangan, ide dasar dari Odyssey cukup menjanjikan sebagai teknologi di masa depan.
Edwin Catmull menyatakan bahwa Odyssey masih berada di tahap awal dalam mengembangkan teknologi ini, namun keberadaan mereka di komunitas AI yang luas dan penggunaan filter neural network diharapkan bisa mengurangi noise dan meningkatkan kualitas gambar kedepannya. Meski belum sempurna, Odyssey membuka peluang baru dalam menggabungkan video dan interaksi dalam dunia nyata yang dihasilkan oleh AI.
Secara keseluruhan, Odyssey saat ini belum bisa menggantikan game atau film konvensional, bahkan belum bisa disebut sebagai versi Holodeck yang ideal. Namun dengan cepatnya perkembangan teknologi AI, bukan tidak mungkin konsep ini akan berkembang menjadi pengalaman video interaktif yang lebih realistis dan stabil dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu video interaktif yang dikembangkan oleh Odyssey?A
Video interaktif adalah video yang dapat ditonton dan diinteraksikan, sepenuhnya dibayangkan oleh AI dalam waktu nyata.Q
Siapa yang mendukung startup Odyssey?A
Startup Odyssey didukung oleh Edwin Catmull, salah satu pendiri Pixar.Q
Bagaimana cara kerja teknologi yang digunakan oleh Odyssey?A
Odyssey menggunakan kluster GPU H100 untuk menghasilkan video interaktif secara real-time dengan memprediksi frame berikutnya.Q
Apa saja masalah yang dihadapi dalam pengalaman video interaktif ini?A
Pengalaman ini masih memiliki banyak masalah, seperti kualitas gambar yang kabur dan objek yang tidak selalu berfungsi dengan baik.Q
Apakah Odyssey dapat menggantikan video game atau film saat ini?A
Saat ini, Odyssey belum dapat menggantikan video game atau film karena banyaknya gangguan dan ketidakstabilan dalam pengalaman.