Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Bahaya dan Manfaat Video AI Realistis: Apa Itu OmniHuman dan CyberHost?
Courtesy of Forbes
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Bahaya dan Manfaat Video AI Realistis: Apa Itu OmniHuman dan CyberHost?

17 Feb 2025, 19.07 WIB
145 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi video automasi semakin maju dengan model seperti OmniHuman dan CyberHost.
  • Ada potensi penyalahgunaan teknologi deepfake yang dapat menimbulkan masalah etika dan sosial.
  • Perusahaan seperti Bytedance memiliki tanggung jawab untuk mengatur penggunaan teknologi ini agar tidak disalahgunakan.
Teknologi baru yang dikembangkan oleh Bytedance, pembuat TikTok, bernama OmniHuman, dapat membuat video manusia yang sangat realistis hanya dengan sedikit input, seperti gambar dan suara. Model ini mampu menghasilkan video dengan gerakan, ekspresi wajah, dan detail yang sangat mirip dengan manusia nyata. Penelitian menunjukkan bahwa OmniHuman lebih unggul dibandingkan metode sebelumnya dalam menghasilkan video manusia yang hidup dan berkualitas tinggi. Namun, ada juga model lain bernama CyberHost yang memiliki keunggulan dalam menghasilkan avatar berkualitas tinggi.
Baca juga: Kecanggihan Deepfake: Teknologi Mengkhawatirkan yang Belum Kita Siap Hadapi
Meskipun teknologi ini menarik, ada kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaannya, seperti pembuatan video deepfake yang bisa menipu orang. Beberapa video yang menunjukkan kemampuan OmniHuman telah dihapus karena menampilkan penyanyi terkenal seperti Taylor Swift menyanyikan lagu yang sebenarnya tidak dinyanyikannya. Kritikus teknologi ini khawatir bahwa jika alat ini menjadi sumber terbuka, akan sulit untuk mencegah orang membuat video yang merugikan atau menyesatkan. Meskipun teknologi ini sudah ada sejak lama dan terus berkembang, penting untuk tetap waspada terhadap dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
--------------------
Analisis Kami: Kemajuan teknologi video AI memang mengagumkan, tapi tanpa regulasi dan kesadaran etis yang ketat, risiko penyalahgunaannya bisa sangat merusak. Kita perlu menggabungkan inovasi teknis dengan kebijakan sosial untuk meminimalisir dampak negatif dari deepfake ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Hany Farid: Ahli forensik digital ini menekankan pentingnya alat deteksi dan regulasi ketat untuk menangani bahaya deepfake yang bisa mengancam kepercayaan publik.
Joanna Bryson: Pakar kecerdasan buatan ini menyoroti perlunya transparansi dan pendidikan publik agar masyarakat mampu mengenali dan memproses konten digital palsu.
--------------------
Baca juga: Pengaruh ChatGPT Terhadap Bahasa: Dari Pilihan Kata Hingga Keaslian Komunikasi Manusia
What's Next: Masa depan akan melihat semakin banyak model video deepfake yang tersedia secara terbuka, sehingga kontrol atas pembuatan dan penyebaran video palsu akan menjadi tantangan besar bagi regulasi dan masyarakat.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2025/02/17/omnihuman-and-the-singing-dancing-video-revolution/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu OmniHuman?
A
OmniHuman adalah model yang dikembangkan oleh Bytedance untuk menghasilkan video manusia yang sangat realistis dengan input minimal.
Q
Bagaimana cara kerja CyberHost?
A
CyberHost menggunakan mekanisme Region Codebook Attention untuk meningkatkan kualitas animasi wajah dan tangan serta memiliki strategi pelatihan yang dipandu oleh prior manusia.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran utama terkait teknologi deepfake?
A
Kekhawatiran utama terkait teknologi deepfake adalah potensi penyalahgunaan untuk membuat video yang menyesatkan atau merugikan orang lain.
Q
Siapa yang mengembangkan OmniHuman?
A
OmniHuman dikembangkan oleh Bytedance, perusahaan yang juga membuat aplikasi TikTok.
Q
Mengapa video Taylor Swift menjadi kontroversial?
A
Video Taylor Swift menjadi kontroversial karena menunjukkan dia menyanyikan lagu yang sebenarnya tidak dinyanyikannya, yang dihasilkan oleh teknologi deepfake.

Artikel Serupa

Character.AI Tambah Fitur Video, Tapi Risiko Penyalahgunaan Makin Besar
Character.AI Tambah Fitur Video, Tapi Risiko Penyalahgunaan Makin Besar
Dari TechCrunch
Google Veo 3: AI Video Realistis yang Bisa Ciptakan Konten Palsu dan Murahan
Google Veo 3: AI Video Realistis yang Bisa Ciptakan Konten Palsu dan Murahan
Dari TheVerge
Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko Data
Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko Data
Dari TechCrunch
OpenAI Luncurkan Generator Gambar AI Baru yang Lebih Kuat dan Kontroversial
OpenAI Luncurkan Generator Gambar AI Baru yang Lebih Kuat dan Kontroversial
Dari Axios
OpenAI Luncurkan Fitur Gambar Langsung di ChatGPT dengan Model GPT-4o
OpenAI Luncurkan Fitur Gambar Langsung di ChatGPT dengan Model GPT-4o
Dari TheVerge
Perang Tawaran Elon Musk dan Upaya Restrukturisasi OpenAI yang Berlatar Teknologi AI
Perang Tawaran Elon Musk dan Upaya Restrukturisasi OpenAI yang Berlatar Teknologi AI
Dari TechCrunch
Character.AI Tambah Fitur Video, Tapi Risiko Penyalahgunaan Makin BesarTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca

Character.AI Tambah Fitur Video, Tapi Risiko Penyalahgunaan Makin Besar

Google Veo 3: AI Video Realistis yang Bisa Ciptakan Konten Palsu dan MurahanTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
280 dibaca

Google Veo 3: AI Video Realistis yang Bisa Ciptakan Konten Palsu dan Murahan

Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko DataTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko Data

OpenAI Luncurkan Generator Gambar AI Baru yang Lebih Kuat dan KontroversialAxios
Teknologi
4 bulan lalu
160 dibaca

OpenAI Luncurkan Generator Gambar AI Baru yang Lebih Kuat dan Kontroversial

OpenAI Luncurkan Fitur Gambar Langsung di ChatGPT dengan Model GPT-4oTheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
67 dibaca

OpenAI Luncurkan Fitur Gambar Langsung di ChatGPT dengan Model GPT-4o

Perang Tawaran Elon Musk dan Upaya Restrukturisasi OpenAI yang Berlatar Teknologi AITechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
240 dibaca

Perang Tawaran Elon Musk dan Upaya Restrukturisasi OpenAI yang Berlatar Teknologi AI