Courtesy of Forbes

ByteDance Luncurkan OmniHuman-1: AI Ciptakan Video Manusia Virtual dari Foto

05 Feb 2025, 21.36 WIB

187 dibaca

ByteDance, pemilik TikTok, baru saja meluncurkan OmniHuman-1, sebuah sistem AI yang dapat membuat video realistis dari orang-orang yang berbicara, bergerak, bernyanyi, dan bermain alat musik hanya dari satu foto. Sistem ini mampu menghasilkan video yang sangat mirip dengan manusia dengan menggunakan input yang lemah, seperti audio. OmniHuman-1 dapat menerima gambar dengan berbagai rasio aspek, baik itu potret, setengah badan, atau gambar tubuh penuh, dan menghasilkan hasil yang lebih hidup dan berkualitas tinggi. Contoh video yang ditunjukkan termasuk tokoh sejarah seperti Albert Einstein yang seolah-olah berbicara di depan kelas.

Meskipun teknologi ini sangat mengesankan, ada juga kekhawatiran tentang dampak negatifnya. Misalnya, versi tiruan dari pemimpin bisnis atau politik dapat menyebarkan informasi yang tidak akurat, yang bisa mempengaruhi masyarakat dan keputusan bisnis. Para ahli berpendapat bahwa meskipun OmniHuman memiliki potensi untuk digunakan dalam pendidikan dan hiburan, risiko penyebaran informasi palsu semakin meningkat seiring dengan semakin realistisnya video yang dihasilkan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lesliekatz/2025/02/05/tiktok-owners-new-ai-tool-makes-lifelike-videos-from-a-single-photo/

Analisis Kami

"Teknologi OmniHuman-1 menandai loncatan besar dalam kemampuan AI untuk menghasilkan konten video yang sangat realistis hanya dari satu gambar, yang membuka banyak kesempatan baru dalam berbagai sektor. Namun, tanpa kontrol yang ketat, risiko penyalahgunaan dan dampak negatif terhadap kepercayaan publik bisa menjadi sangat berbahaya."

Analisis Ahli

Freddy Tran Nager

"Teknologi ini mengesankan terutama pada layar kecil seperti ponsel dan bisa menjadi alat edukasi maupun hiburan yang menarik."

Samantha G. Wolfe

"Meski teknologi terobosan yang mengagumkan, potensi penyebaran berita palsu dan manipulasi sangat tinggi sehingga perlu kehati-hatian."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi seperti OmniHuman-1 akan semakin banyak digunakan dalam pembuatan konten digital, pendidikan, dan hiburan, namun juga akan memicu regulasi serta pembentukan standar etika terkait penggunaan video AI demi mencegah penyebaran disinformasi.