Courtesy of InterestingEngineering
Mosaik Bizantium Be’er Shema yang Menakjubkan Kini Dibuka untuk Umum di Israel
Memperkenalkan dan melestarikan mosaik Be’er Shema sebagai karya seni Bizantium yang luar biasa untuk pendidikan dan pariwisata, sekaligus menghubungkan sejarah masa lalu dengan masa kini.
31 Mei 2025, 18.54 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mozaik Be'er Shema adalah contoh luar biasa dari seni Bizantium yang ditemukan di Israel.
- Proses restorasi dan pelestarian mozaik menunjukkan komitmen untuk menjaga warisan budaya.
- Pembukaan lokasi bagi publik sebagai daya tarik wisata menyoroti pentingnya sejarah lokal.
Negev Barat, Israel - Mosaik Be’er Shema adalah karya seni lantai berusia 1.600 tahun yang ditemukan pada 1990 di Negev Barat, Israel. Mosaik ini berasal dari sebuah biara Bizantium yang pernah berdiri strategis di jalur perdagangan kuno, menghubungkan gurun dengan wilayah yang lebih padat penduduk. Mosaik ini memiliki 55 medali yang masing-masing menceritakan kisah unik, dihiasi dengan gambar tokoh mitologis, binatang eksotik, dan kegiatan sehari-hari.
Biara tempat mosaik ini ditemukan dulunya tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga tempat produksi anggur. Penemuan fasilitas pemeras anggur dan gudang penyimpanan telah mengkonfirmasi bahwa para biarawan bergantung pada produksi anggur untuk menopang kehidupan mereka. Selain itu, biara ini melayani para musafir dan pedagang yang membutuhkan tempat istirahat dan perlindungan dari ancaman sekitar.
Setelah ditemukan, mosaik tersebut sempat terlindungi tapi mengalami kerusakan akibat paparan selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, Israel Antiquities Authority mengambil inisiatif untuk melakukan konservasi dan restorasi dengan serius. Salah satu langkah penting adalah pemindahan mosaik ke lokasi yang aman di kompleks Merhavim Regional Council agar dapat dirawat dan dipamerkan dengan baik.
Usaha restorasi telah membuahkan hasil yang luar biasa, menjadikan mosaik ini sebagai salah satu contoh seni Bizantium terbaik di Israel. Dengan menggunakan berbagai bahan seperti batu kecil berwarna, kaca, dan potongan keramik, seniman pembuat mosaik mampu menciptakan karya yang sangat berwarna-warni dan detail. Kini, karya ini bisa dinikmati oleh masyarakat luas baik untuk keperluan wisata maupun pendidikan.
Pembukaan situs ini sebagai objek wisata memberikan nilai tambah dengan menghubungkan sejarah kuno dengan kehidupan modern. Saat ini, mosaik Be’er Shema menjadi simbol yang mengajarkan kita tentang kehidupan masa lalu di wilayah Negev dan bagaimana seni serta budaya dapat bertahan dan menyatukan generasi. Para pejabat dan komunitas lokal berharap lokasi ini menjadi destinasi penting bagi wisatawan, pelajar, dan warga Israel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu mozaik Be'er Shema?A
Mozaik Be'er Shema adalah karya seni Bizantium berusia 1.600 tahun yang menampilkan 55 medali dengan cerita unik.Q
Kapan mozaik ini pertama kali ditemukan?A
Mozaik ini pertama kali ditemukan pada tahun 1990 di daerah pertanian selatan Kibbutz Urim.Q
Apa tema yang terdapat dalam mozaik Be'er Shema?A
Tema dalam mozaik Be'er Shema termasuk karakter mitologis, buah-buahan, hewan eksotis, dan adegan kehidupan sehari-hari.Q
Apa peran Otoritas Antikuitas Israel dalam mozaik ini?A
Otoritas Antikuitas Israel bertanggung jawab untuk melestarikan dan merestorasi mozaik Be'er Shema agar dapat dinikmati publik.Q
Mengapa mozaik ini penting untuk pariwisata?A
Mozaik ini dianggap penting untuk pariwisata karena merupakan contoh seni Bizantium yang mengesankan dan menarik pengunjung.Artikel Serupa
Sains
5 bulan lalu
77 dibaca
Koin 'mukjizat' berusia 2.000 tahun yang tersembunyi di dinding dapur ditemukan di Israel
Sains
6 bulan lalu
116 dibaca
‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kuno
Sains
6 bulan lalu
160 dibaca
Amulet Kristen tertua 'Inskripsi Perak Frankfurt' ditemukan di utara Alpen.
Sains
6 bulan lalu
241 dibaca
Harta karun emas ditemukan di bangunan berusia 2.300 tahun, mengejutkan arkeolog.
Sains
6 bulan lalu
123 dibaca
Gua Neanderthal berusia 35.000 tahun mengungkap rahasia ritual manusia purba.
Sains
6 bulan lalu
169 dibaca