Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
US Navy Uji Peluncuran Robot Bawah Air dari Kapal Selam untuk Misi Rahasia
Courtesy of InterestingEngineering
Teknologi
Robotika

US Navy Uji Peluncuran Robot Bawah Air dari Kapal Selam untuk Misi Rahasia

Menunjukkan kemampuan dan potensi penggunaan UUV yang diluncurkan dari kapal selam untuk meningkatkan operasi bawah laut dengan risiko lebih rendah dan efektivitas misi yang lebih tinggi.

01 Jun 2025, 18.59 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kendaraan bawah air tanpa awak dapat meningkatkan kemampuan operasi bawah laut Angkatan Laut AS.
  • Misi yang berhasil menunjukkan potensi penggunaan sistem otonom dalam misi militer.
  • Penggunaan UUV dapat mengurangi risiko bagi awak kapal selam dan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan misi.
Amerika Serikat - Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil melakukan peluncuran Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV) dari tabung torpedo kapal selam USS Delaware. UUV bernama Yellow Moray ini menyelesaikan misi taktis yang dirancang untuk memperkuat kemampuan tempur bawah laut.
Baca juga: Royal Navy Uji Peluncuran Drone Bawah Laut dari Kapal Selam Nuklir
Peluncuran dan pemulihan UUV dari tabung torpedo memungkinkan misi dilakukan tanpa melibatkan penyelam, sehingga mengurangi risiko bagi awak kapal selam dan personel lainnya. Misi yang berlangsung 6-10 jam dapat diulang menggunakan satu kendaraan yang sama.
Yellow Moray merupakan UUV modular berukuran kompak yang mampu beroperasi hingga kedalaman 600 meter. Dilengkapi dengan sensor canggih, UUV ini dapat menjalankan misi pemetaan dasar laut, deteksi ranjau, serta pengumpulan intelijen di area berbahaya dan sulit dijangkau.
Walaupun sempat mengalami kegagalan saat peluncuran di Norwegia, tim teknisi cepat menemukan dan memperbaiki masalah sehingga peluncuran lanjutan berhasil. Keberhasilan ini membuka peluang integrasi sistem robotik dan otonom secara luas dalam operasi Angkatan Laut.
Baca juga: Angkatan Laut AS Kembangkan Robot Selam Raksasa Untuk Misi Jauh
Menurut pimpinan Angkatan Laut kapal selam, keberadaan UUV seperti Yellow Moray memperpanjang jangkauan penyelidikan dan pertempuran di bawah laut, membantu misi yang berbahaya sekaligus menjaga keamanan personel, membuka jalan bagi operasi bawah laut masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-deploys-robotic-submarine

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan oleh USS Delaware?
A
USS Delaware meluncurkan kendaraan bawah air tanpa awak, yaitu Yellow Moray.
Q
Apa tujuan dari misi Yellow Moray UUV?
A
Tujuan dari misi Yellow Moray UUV adalah untuk meningkatkan kemampuan perang subsea dan melakukan misi otonom.
Q
Mengapa penggunaan UUV mengurangi risiko bagi kapal selam?
A
Penggunaan UUV mengurangi risiko bagi kapal selam dengan melakukan misi yang membosankan, kotor, dan berbahaya tanpa melibatkan awak kapal.
Q
Apa saja kemampuan yang dimiliki oleh Yellow Moray UUV?
A
Yellow Moray UUV memiliki kemampuan untuk melakukan pemetaan dasar laut, deteksi ranjau, dan pengumpulan intelijen.
Q
Mengapa penting untuk mengintegrasikan sistem otonom dengan kapal selam?
A
Integrasi sistem otonom dengan kapal selam penting untuk memperluas jangkauan misi dan mengurangi risiko bagi personel.

Artikel Serupa

US Navy Berhasil Uji Robot Selam Kecil yang Bisa Diluncurkan dari Kapal Selam
US Navy Berhasil Uji Robot Selam Kecil yang Bisa Diluncurkan dari Kapal Selam
Dari InterestingEngineering
Kapal Permukaan Tanpa Awak Baru Korea Selatan Tingkatkan Deteksi Kapal Selam
Kapal Permukaan Tanpa Awak Baru Korea Selatan Tingkatkan Deteksi Kapal Selam
Dari InterestingEngineering
BlueWhale: Robot Bawah Laut Otonom Hebat untuk Perang Laut Modern
BlueWhale: Robot Bawah Laut Otonom Hebat untuk Perang Laut Modern
Dari InterestingEngineering
AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.
AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.
Dari InterestingEngineering
AUKUS menguji drone laut mata-mata listrik 'Superior' untuk menggulingkan supremasi China.
AUKUS menguji drone laut mata-mata listrik 'Superior' untuk menggulingkan supremasi China.
Dari InterestingEngineering
Drone perang listrik Anduril berani menyelam di bawah air selama 100 jam, menargetkan misi sejauh 1.150 mil.
Drone perang listrik Anduril berani menyelam di bawah air selama 100 jam, menargetkan misi sejauh 1.150 mil.
Dari InterestingEngineering
US Navy Berhasil Uji Robot Selam Kecil yang Bisa Diluncurkan dari Kapal SelamInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
19 dibaca

US Navy Berhasil Uji Robot Selam Kecil yang Bisa Diluncurkan dari Kapal Selam

Kapal Permukaan Tanpa Awak Baru Korea Selatan Tingkatkan Deteksi Kapal SelamInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
22 dibaca

Kapal Permukaan Tanpa Awak Baru Korea Selatan Tingkatkan Deteksi Kapal Selam

BlueWhale: Robot Bawah Laut Otonom Hebat untuk Perang Laut ModernInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
88 dibaca

BlueWhale: Robot Bawah Laut Otonom Hebat untuk Perang Laut Modern

AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
176 dibaca

AS meluncurkan kapal tanpa awak seberat 240 ton pertama di dunia untuk misi angkatan laut otonom.

AUKUS menguji drone laut mata-mata listrik 'Superior' untuk menggulingkan supremasi China.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
163 dibaca

AUKUS menguji drone laut mata-mata listrik 'Superior' untuk menggulingkan supremasi China.

Drone perang listrik Anduril berani menyelam di bawah air selama 100 jam, menargetkan misi sejauh 1.150 mil.InterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
50 dibaca

Drone perang listrik Anduril berani menyelam di bawah air selama 100 jam, menargetkan misi sejauh 1.150 mil.