Courtesy of YahooFinance
Mengapa Rasa Kebersamaan Lebih Penting dari Keberagaman dalam Pendidikan Bisnis
Mendorong pemahaman bahwa keberagaman harus diperluas bukan hanya soal identitas, tapi juga cara pandang dan pengalaman, serta pentingnya menciptakan rasa kebersamaan (belonging) untuk mengoptimalkan potensi tim yang beragam dalam pendidikan bisnis.
04 Jun 2025, 05.19 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Diversitas harus mencakup lebih dari sekadar ras dan gender; perbedaan dalam pemikiran dan pengalaman juga penting.
- Rasa memiliki (belonging) adalah kunci untuk memastikan semua individu merasa dihargai dan terdorong untuk berbagi ide.
- Konflik dapat menjadi bagian yang produktif dari kolaborasi jika dikelola dengan baik, dan pendidikan dapat membantu mengembangkan keterampilan ini.
San Diego, Amerika Serikat - Keberagaman dalam bisnis biasanya dipahami dari segi ras, gender, dan etnis, namun sebenarnya keberagaman juga mencakup pemikiran, latar belakang sosial ekonomi, dan pengalaman hidup. Penting untuk menciptakan tim dengan pandangan dunia yang berbeda dan mengajarkan mereka bekerja bersama secara efektif.
Di UC San Diego Rady School of Management, ditekankan bahwa keberagaman yang luas ini tidak hanya membuat kelas lebih inklusif tapi juga menghasilkan bisnis yang lebih unggul, kreatif, dan menguntungkan. Data menunjukkan bahwa organisasi yang memanfaatkan keberagaman secara optimal jauh lebih sukses.
Hambatan utama untuk meningkatkan akses ke sekolah bisnis bukan hanya masalah finansial, tapi perasaan tidak merasa diterima atau tidak 'bertempat' di dalamnya. Banyak mahasiswa dari latar belakang kurang beruntung tidak melihat diri mereka sebagai bagian dari sekolah bisnis.
Program Belonging Initiative dirancang untuk mengubah narasi ini dengan memberikan dukungan berupa mentoring, kegiatan sosial, dan peluang riset. Tujuannya agar mahasiswa yang merasa terpinggirkan dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk menjadi pemimpin masa depan.
Penting juga bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana menghadapi konflik dalam tim yang beragam dengan cara yang menghormati dan mengelola perbedaan, serta menciptakan rasa aman psikologis di mana mereka bisa menyuarakan ide tanpa takut ditolak. Inilah kunci untuk mengaktifkan potensi diversi dan inklusi di dunia bisnis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan diversitas dalam konteks bisnis?A
Diversitas dalam konteks bisnis mencakup perbedaan dalam pemikiran, latar belakang sosial ekonomi, geografi, dan pengalaman hidup, selain dari ras, gender, dan etnisitas.Q
Mengapa rasa memiliki (belonging) penting dalam pendidikan bisnis?A
Rasa memiliki penting dalam pendidikan bisnis karena membantu setiap siswa merasa dihargai dan diberdayakan untuk berkontribusi, yang pada akhirnya meningkatkan keberagaman dan inovasi.Q
Apa itu Inisiatif Rasa Memiliki di Rady?A
Inisiatif Rasa Memiliki di Rady dirancang untuk menciptakan lingkungan inklusif bagi semua siswa, terutama mereka yang berisiko merasa terasing, dengan menyediakan dukungan akademis dan sosial.Q
Bagaimana konflik dapat diubah menjadi kekuatan produktif dalam organisasi?A
Konflik dapat diubah menjadi kekuatan produktif dalam organisasi jika dikelola dengan rasa hormat dan kecerdasan emosional, memungkinkan ide-ide untuk disaring dan wawasan baru untuk muncul.Q
Apa saja faktor yang harus dipertimbangkan untuk menciptakan lingkungan inklusif?A
Faktor yang harus dipertimbangkan untuk menciptakan lingkungan inklusif meliputi keamanan psikologis, dukungan emosional, dan kesempatan bagi semua individu untuk berpartisipasi dalam diskusi.