Sensor Suhu Rotor Baru Tingkatkan Performa dan Hemat Biaya Motor Listrik EV
Courtesy of InterestingEngineering

Sensor Suhu Rotor Baru Tingkatkan Performa dan Hemat Biaya Motor Listrik EV

Menghadirkan teknologi sensor suhu rotor motor listrik yang lebih akurat untuk meningkatkan performa dan efisiensi, serta mengurangi penggunaan elemen tanah jarang pada motor EV.

04 Jun 2025, 20.40 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi eRTS meningkatkan akurasi pengukuran suhu dalam motor listrik.
  • Pengurangan penggunaan elemen langka berkontribusi pada keberlanjutan dan efisiensi biaya.
  • Continental berkomitmen untuk mengembangkan solusi sensor yang mendukung kendaraan listrik.
Jerman, Jerman - Continental mengembangkan teknologi sensor suhu baru bernama e-Motor Rotor Temperature Sensor (eRTS) yang dapat mengukur suhu secara langsung pada rotor motor sinkron permanen di kendaraan listrik. Teknologi ini dibuat untuk mengatasi problem pengukuran suhu yang kurang akurat yang selama ini bergantung pada sensor suhu stator dan variabel lain.
Sensor eRTS mampu mengurangi toleransi kesalahan pengukuran suhu dari 15 derajat Celsius menjadi hanya 3 derajat Celsius. Dengan pengukuran suhu yang lebih tepat, produsen dapat mengatur penggunaan elemen tanah jarang pada magnet motor dengan lebih efisien sehingga biaya produksi motor listrik dapat diminimalisir.
Penggunaan elemen tanah jarang selama ini penting untuk mencegah magnet pada rotor motor kehilangan kekuatan akibat suhu tinggi yang bisa mencapai 150 derajat Celsius. Dengan sensor baru ini, motor dapat didesain lebih optimal dan performa motor dapat ditingkatkan tanpa risiko kerusakan magnet.
Bin Huo dan Christoph Busch dari Continental menyatakan bahwa teknologi ini tidak hanya menguntungkan secara biaya namun juga sangat membantu dalam menjaga keberlanjutan rantai pasok karena menekan penggunaan elemen langka yang mahal dan berdampak lingkungan.
Pengembangan eRTS juga merupakan bagian dari upaya Continental untuk memperluas portofolio sensor kendaraan listriknya. Dengan teknologi ini, perusahaan berharap dapat membantu produsen mobil listrik menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi kendaraan listrik secara keseluruhan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/transportation/breakthrough-sensor-can-make-evs-cheaper

Analisis Ahli

Analisis Kami

"null"

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu e-Motor Rotor Temperature Sensor (eRTS)?
A
e-Motor Rotor Temperature Sensor (eRTS) adalah sensor baru yang dikembangkan oleh Continental untuk mengukur suhu di rotor motor listrik.
Q
Mengapa pengukuran suhu yang lebih akurat penting dalam motor listrik?
A
Pengukuran suhu yang lebih akurat penting untuk mencegah demagnetisasi magnet pada suhu tinggi dan untuk meningkatkan efisiensi motor.
Q
Siapa yang mengembangkan teknologi eRTS?
A
Teknologi eRTS dikembangkan oleh Continental, sebuah perusahaan penyedia teknologi otomotif.
Q
Apa keuntungan dari mengurangi toleransi pengukuran suhu pada motor listrik?
A
Mengurangi toleransi pengukuran suhu memungkinkan penggunaan elemen langka yang lebih efisien dan dapat mengurangi biaya produksi kendaraan listrik.
Q
Bagaimana eRTS berkontribusi pada keberlanjutan dalam produksi kendaraan listrik?
A
eRTS membantu mengurangi penggunaan elemen langka, yang berkontribusi pada keberlanjutan dan efisiensi dalam rantai pasokan kendaraan listrik.