MV-75: Pesawat Vertikal Baru AS dengan Kecepatan dan Jangkauan Ganda
Courtesy of InterestingEngineering

MV-75: Pesawat Vertikal Baru AS dengan Kecepatan dan Jangkauan Ganda

Memperkenalkan dan mendesain pesawat serangan udara vertikal generasi baru, MV-75, yang memiliki kecepatan dan jangkauan dua kali lebih baik dibanding helikopter saat ini, guna meningkatkan kemampuan operasi tempur dan taktik manuver dalam jarak jauh serta lingkungan pertempuran yang penuh tantangan.

08 Jun 2025, 20.41 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • MV-75 adalah bagian dari modernisasi pesawat terbang vertikal untuk U.S. Army.
  • FLRAA akan memberikan kecepatan dan jangkauan yang lebih baik untuk misi militer.
  • Pentingnya FLRAA terletak pada kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi yang lebih kompleks dan menantang.
Amerika Serikat - Militer Amerika Serikat sedang mengembangkan pesawat baru bernama MV-75 yang akan menggantikan helikopter lama seperti UH-60 Black Hawk. Pesawat ini dirancang untuk terbang lebih cepat dan lebih jauh dua kali lipat dari helikopter saat ini, sehingga akan membantu pasukan mencapai target lebih cepat dan lebih aman.
MV-75 adalah bagian dari program Future Long Range Assault Aircraft (FLRAA) yang diinisiasi sejak tahun 2019. Program ini termasuk dalam rencana besar yang dinamakan Future Vertical Lift yang bertujuan memperbarui dan meningkatkan teknologi penerbangan vertikal di militer AS.
Dengan kemampuan terbang hingga lebih dari 500 km/jam dan jangkauan operasional lebih dari 700 km, pesawat ini akan sangat efektif untuk misi serangan, evakuasi medis, dan pengiriman suplai dalam medan perang yang sulit dan berbahaya.
Para pejabat militer seperti Brig. Gen. David Phillips dan Col. Jeffrey Poquette menegaskan bahwa MV-75 akan memberikan keunggulan strategis melalui peningkatan kecepatan, jarak tempuh, dan kemampuan bertahan terhadap ancaman musuh di berbagai medan operasi.
Dengan hadirnya MV-75, AS berharap dapat menjaga dominasi di wilayah udara rendah dan mendukung operasi tempur yang lebih kompleks dan menantang di masa depan. Pesawat ini juga akan digunakan oleh satuan pasukan khusus dan brigade penerbangan tempur militer Amerika.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu MV-75?
A
MV-75 adalah desainasi untuk Future Long Range Assault Aircraft yang dikembangkan oleh U.S. Army.
Q
Apa tujuan dari program FLRAA?
A
Tujuan dari program FLRAA adalah untuk menggantikan sebagian armada helikopter serang dan utilitas yang ada.
Q
Siapa yang mengawasi pengembangan FLRAA?
A
Pengembangan FLRAA diawasi oleh Col. Jeffrey Poquette sebagai manajer proyek.
Q
Apa keunggulan MV-75 dibandingkan UH-60 Black Hawk?
A
MV-75 memiliki jangkauan dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan UH-60 Black Hawk, memungkinkan penetrasi lebih dalam ke wilayah musuh.
Q
Mengapa FLRAA penting untuk operasi militer masa depan?
A
FLRAA penting untuk memastikan dominasi angkatan bersenjata di lingkungan yang sulit dan dalam operasi multi-domain.

Artikel Serupa

Skyraider II: Pesawat perang era Vietnam milik Angkatan Udara AS membuat comeback modern.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

Skyraider II: Pesawat perang era Vietnam milik Angkatan Udara AS membuat comeback modern.

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.InterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
36 dibaca

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.

Korps Marinir AS AH-1Z menembakkan rudal jarak jauh rahasia untuk pertama kalinya, dapat mengenai target sejauh 150 mil.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

Korps Marinir AS AH-1Z menembakkan rudal jarak jauh rahasia untuk pertama kalinya, dapat mengenai target sejauh 150 mil.

Angkatan Darat AS merencanakan pesawat mata-mata yang dapat melaju hingga 740.30 km/jam (460 mph) untuk meluncurkan drone pada ketinggian 41.000 kaki.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
147 dibaca

Angkatan Darat AS merencanakan pesawat mata-mata yang dapat melaju hingga 740.30 km/jam (460 mph) untuk meluncurkan drone pada ketinggian 41.000 kaki.

Drone mata-mata baru AS dapat terbang pada ketinggian 15.000 kaki selama 14 jam, dengan muatan 30 pon.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
88 dibaca

Drone mata-mata baru AS dapat terbang pada ketinggian 15.000 kaki selama 14 jam, dengan muatan 30 pon.

Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
83 dibaca

Angkatan Darat AS memilih BAE Systems untuk mengembangkan Meriam Artileri Multi-Domain 155 mm yang baru.