Courtesy of TechCrunch
Kontroversi Spyware Paragon: Tuduhan Penyadapan dan Konflik dengan Pemerintah Italia
Mengungkap dan menjelaskan kontroversi terkait dugaan penyalahgunaan spyware Paragon terhadap jurnalis dan aktivis di Italia serta reaksi para pihak terkait.
10 Jun 2025, 01.09 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Paragon menghentikan kontrak dengan pemerintah Italia setelah tawaran bantuan mereka ditolak.
- Francesco Cancellato adalah jurnalis yang menjadi pusat dari kontroversi terkait spyware Paragon.
- COPASIR menemukan bahwa beberapa individu lain yang menjadi target spyware telah diselidiki secara sah.
Roma, Italia - Perusahaan pembuat spyware bernama Paragon kini menghadapi kontroversi dengan pemerintah Italia setelah menuduh pemerintah menolak bantuannya untuk memeriksa apakah seorang jurnalis disadap menggunakan teknologinya. Tuduhan ini membuat Paragon memutuskan hubungan kontrak dengan pemerintah Italia, sebuah langkah yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan spyware sebelumnya.
Latar belakang masalah ini muncul setelah WhatsApp mengumumkan bahwa sekitar 90 penggunanya menjadi target serangan spyware yang dibuat Paragon. Salah satu yang melapor adalah Francesco Cancellato, seorang jurnalis Italia yang mengaku menerima pemberitahuan dari WhatsApp. Namun, komite parlemen Italia, COPASIR, menyatakan tidak ditemukan bukti penyadapan terhadap Cancellato oleh intelijen Italia.
Pemerintah Italia, melalui badan intelijen DIS, membantah tuduhan Paragon. DIS menolak tawaran Paragon untuk memeriksa data internal karena alasan keamanan nasional dan kerahasiaan, dengan khawatir hal itu bisa merusak reputasi intelijen Italia di mata internasional. Pemerintah juga menyatakan bahwa pemutusan kontrak dengan Paragon merupakan keputusan bersama, bukan sepihak.
COPASIR menyebut bahwa beberapa kasus penyadapan yang menggunakan spyware Paragon ternyata merupakan penyelidikan sah terhadap aktivis yang terkait dengan isu imigrasi ilegal. Namun, sisi lain seperti jurnalis dan beberapa korban lain belum jelas apakah menjadi target yang sah atau tidak, dan investigasi mengenai itu masih menjadi perdebatan.
Kasus ini memunculkan banyak pertanyaan tentang penggunaan spyware oleh negara, transparansi, serta perlindungan kebebasan pers dan hak privasi. Paragon dan COPASIR saling menuduh dan sampai saat ini belum ada keputusan final yang mengungkap siapa yang benar. Publik dan berbagai pihak terus menunggu penjelasan resmi dan langkah selanjutnya dari semua pihak terkait.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan Paragon terhadap pemerintah Italia?A
Paragon menuduh pemerintah Italia menolak bantuan mereka dalam menyelidiki apakah seorang jurnalis telah diawasi menggunakan teknologi mereka.Q
Siapa Francesco Cancellato dan apa perannya dalam kontroversi ini?A
Francesco Cancellato adalah direktur situs berita Fanpage yang pertama kali mengungkapkan bahwa dia telah menjadi target spyware.Q
Apa kesimpulan COPASIR terkait penggunaan spyware di Italia?A
COPASIR menyimpulkan bahwa tidak ada bukti bahwa Cancellato menjadi target dari dua lembaga intelijen Italia, AISI dan AISE.Q
Mengapa pemerintah Italia menolak bantuan Paragon?A
Pemerintah Italia menolak bantuan Paragon karena khawatir akan membahayakan data rahasia dan reputasi lembaga intelijen mereka.Q
Siapa yang menjadi target spyware selain Cancellato?A
Selain Cancellato, jurnalis Ciro Pellegrino juga menerima pemberitahuan bahwa dia telah menjadi target spyware.