Courtesy of YahooFinance
Haruskah Kamu Membeli Saham BigBear.ai di Tengah Tantangan dan Peluang AI?
Mengevaluasi apakah saham BigBear.ai merupakan pilihan investasi yang menarik di tengah peluang pertumbuhan AI dan tantangan keuangan yang dihadapi perusahaan.
10 Jun 2025, 07.30 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BigBear.ai memiliki potensi pertumbuhan dalam penerapan kecerdasan buatan di sektor komersial dan pertahanan.
- Kinerja keuangan yang campur aduk menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, perusahaan masih menghadapi tantangan dalam mencapai profitabilitas.
- Investor perlu mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian sebelum berinvestasi dalam saham BigBear.ai.
Amerika Serikat - BigBear.ai adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan solusi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, terutama untuk keamanan nasional dan sektor pertahanan. Perusahaan ini mulai memperluas bisnisnya ke sektor swasta dan pasar internasional dengan produk-produk Vision AI seperti TrueFace dan veriScan yang sudah dipakai di beberapa bandara dan maskapai penerbangan.
Walaupun bisnisnya berkembang dengan backlog pesanan naik signifikan 30% menjadi Rp 6.33 triliun ($385 juta) , pendapatannya di kuartal pertama 2025 hanya meningkat 5% dari tahun sebelumnya. Kerugian EBITDA juga semakin melebar dari Rp 26.31 miliar ($1,6 juta) menjadi Rp 115.11 miliar ($7 juta) karena peningkatan biaya riset dan pengembangan.
Manajemen perusahaan optimistis tentang masa depan dan pemulihan profitabilitas yang perlahan dengan target pendapatan tahunan di kisaran Rp 2.63 juta ($160) -180 juta dan berharap kerugian EBITDA dapat berkurang. Namun, saham BigBear.ai masih memiliki risiko tinggi karena valuasi saham yang mahal dan belum mencapai titik profitabilitas.
Perusahaan menghadapi persaingan ketat dari perusahaan besar seperti Palantir dan Booz Allen Hamilton yang memiliki sumber daya lebih kuat. Pasar menuntut bukti pertumbuhan yang lebih cepat dan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keunggulan teknologi agar sahamnya bisa naik signifikan.
Oleh karena itu, banyak analis menyarankan investor untuk bersikap hati-hati dan menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum membeli saham BigBear.ai. Sementara itu, ada saham-saham AI lain yang dianggap memiliki peluang pertumbuhan dan nilai yang lebih menarik untuk investasi sekarang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fokus utama BigBear.ai?A
Fokus utama BigBear.ai adalah menyediakan solusi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan di berbagai industri, khususnya dalam sektor pertahanan.Q
Siapa saja klien utama BigBear.ai?A
Klien utama BigBear.ai termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Angkatan Darat AS, yang mengandalkan teknologi perusahaan untuk berbagai aplikasi kritis.Q
Bagaimana kinerja keuangan BigBear.ai di awal tahun 2025?A
Di awal tahun 2025, BigBear.ai melaporkan pendapatan kuartal pertama sebesar $34,8 juta, hanya meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mengalami kerugian EBITDA yang lebih besar.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi BigBear.ai dalam pasar AI?A
Tantangan bagi BigBear.ai termasuk persaingan ketat dari perusahaan teknologi besar dan ketidakpastian apakah teknologi mereka dapat mempertahankan keunggulan inovatif.Q
Mengapa investor disarankan untuk bersikap hati-hati sebelum membeli saham BigBear.ai?A
Investor disarankan untuk bersikap hati-hati karena saham BigBear.ai berisiko spekulatif, dengan rasio harga terhadap penjualan yang tinggi dan ketidakpastian mengenai profitabilitas jangka panjang.