China Pecah Bisnis Besar, Buka Peluang Perundingan Dagang AS
Courtesy of YahooFinance

China Pecah Bisnis Besar, Buka Peluang Perundingan Dagang AS

Menjelaskan bagaimana kebijakan pemerintah China yang mewajibkan pemecahan atau divestasi perusahaan besar berpotensi membantu negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Jun 2025, 02.41 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah China mulai mengatur bisnis besar untuk mencegah monopoli.
  • Divestasi atau pemecahan perusahaan besar dapat memengaruhi negosiasi perdagangan dengan AS.
  • Perubahan kebijakan ini menunjukkan adaptasi China terhadap tantangan ekonomi global.
Beijing, China - Pemerintah China sedang mengambil langkah tegas dengan memecah atau mengharuskan beberapa perusahaan besar mereka untuk melakukan divestasi. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mengecilkan dominasi perusahaan tersebut di pasar, agar persaingan bisnis semakin sehat.
Ben Harburg, managing partner dari Novo Capital, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tanda bahwa China menyadari keberadaan bisnis raksasa yang terlalu dominan. Dia berbicara dalam wawancara dengan Caroline Hyde di program Bloomberg Tech yang fokus membahas masalah teknologi dan bisnis.
Satu efek penting dari pemecahan perusahaan besar ini adalah potensi pengaruh positifnya terhadap hubungan dagang China dan Amerika Serikat. Perubahan ini bisa membuat negosiasi dan kesepakatan perdagangan antara kedua negara menjadi lebih lancar dan mengurangi ketegangan.
Langkah pemerintah China ini juga menunjukkan perubahan strategi ekonomi yang berorientasi pada mengendalikan pertumbuhan perusahaan besar yang berpotensi memonopoli pasar. Ini sangat penting untuk menciptakan kondisi bisnis yang lebih adil dan menguntungkan semua pihak.
Secara keseluruhan, keputusan China untuk mengatur ulang perusahaan-perusahaan besar diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama internasional yang lebih baik serta memperkuat kestabilan ekonomi global, terutama antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ben Harburg?
A
Ben Harburg adalah mitra pengelola di Novo Capital.
Q
Apa yang dibahas oleh Ben Harburg di Bloomberg Tech?
A
Ben Harburg membahas tentang perusahaan besar di China yang mungkin perlu dipecah dan dampaknya terhadap perdagangan.
Q
Mengapa pemerintah China meminta perusahaan besar untuk dipecah?
A
Pemerintah China meminta perusahaan besar untuk dipecah untuk mencegah mereka menjadi 'terlalu besar'.
Q
Apa dampak dari kebijakan ini terhadap negosiasi perdagangan dengan AS?
A
Kebijakan ini dapat membantu memfasilitasi negosiasi perdagangan yang lebih baik antara China dan AS.
Q
Apa fokus utama dalam pembahasan antara China dan AS?
A
Fokus utama adalah hubungan perdagangan antara China dan AS dan bagaimana perubahan kebijakan dapat memengaruhi hal tersebut.

Artikel Serupa

Penjualan Saham Besar di China Menarik Kembali Investor Jangka PanjangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
147 dibaca

Penjualan Saham Besar di China Menarik Kembali Investor Jangka Panjang

Saham Teknologi Teratas China Melonjak Sementara 'Tujuh Besar' Mengalami PenurunanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
100 dibaca

Saham Teknologi Teratas China Melonjak Sementara 'Tujuh Besar' Mengalami Penurunan

Saham Teknologi Teratas China Tambah Rp 7.22 quadriliun ($439 Miliar)  saat 'Tujuh Besar' MerosotYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca

Saham Teknologi Teratas China Tambah Rp 7.22 quadriliun ($439 Miliar) saat 'Tujuh Besar' Merosot

Saham Teknologi China Berfluktuasi Setelah Trump Memicu Kekhawatiran Pemisahan EkonomiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
159 dibaca

Saham Teknologi China Berfluktuasi Setelah Trump Memicu Kekhawatiran Pemisahan Ekonomi

Analisis - Hedge fund menyesuaikan taruhan saling menguntungkan di ChinaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
86 dibaca

Analisis - Hedge fund menyesuaikan taruhan saling menguntungkan di China

Pelukan Xi terhadap CEO Teknologi China Memicu Harapan Perubahan Ekonomi BesarYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
150 dibaca

Pelukan Xi terhadap CEO Teknologi China Memicu Harapan Perubahan Ekonomi Besar