Courtesy of NatureMagazine
Observatorium Rubin: Menangkap Bintang Lebih Banyak Dengan Gambar Super Cepat
Mengenalkan Vera C. Rubin Observatory sebagai teleskop revolusioner yang mampu menangkap gambar langit malam dengan resolusi sangat tinggi dan frekuensi pengamatan yang cepat untuk memetakan alam semesta lebih luas dan lebih detail daripada sebelumnya.
11 Jun 2025, 07.00 WIB
7 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Vera C. Rubin Observatory akan merevolusi pengamatan astronomi dengan mengamati langit setiap 3-4 malam.
- Teleskop ini dapat menghasilkan 8 juta peringatan per malam tentang peristiwa astronomi yang berubah.
- Pencapaian teknologi dalam teleskop ini menunjukkan kemajuan besar dalam pemrosesan data astronomi.
Cerro Pachón, Chile - Para ilmuwan kini bersiap menyambut Observatorium Vera C. Rubin, sebuah teleskop baru yang menggunakan kamera digital terbesar di dunia. Observatorium ini terletak di puncak Cerro Pachón di Chile dan akan mulai beroperasi penuh dalam beberapa bulan ke depan. Keistimewaan Rubin terletak pada kemampuannya mengambil gambar langit malam dengan resolusi sangat tinggi dan dalam waktu yang sangat cepat.
Teleskop Rubin mampu memetakan seluruh langit bagian selatan setiap 3–4 malam dan akan mengamati setiap titik langit sekitar 800 kali selama sepuluh tahun. Foto yang dihasilkan sangat besar dan detail, memerlukan ratusan layar TV definisi tinggi untuk menampilkannya sepenuhnya. Dengan begitu banyak data, proyek ini didukung kolaborasi ilmiah yang besar untuk mempelajari berbagai fenomena alam semesta.
Walaupun teleskop ini tidak memiliki cermin terbesar dibandingkan dengan teleskop lain yang ada atau yang akan datang, Rubin unggul dalam menangkap area langit yang sangat luas dengan kecepatan jauh lebih tinggi. Ini memungkinkan penemuan fenomena astronomi seperti bintang yang berubah kecerahan secara cepat, bintang yang meledak, bahkan benda langit yang mungkin berbahaya bagi Bumi.
Konsep dan ide dasar dari Observatorium Rubin telah dikembangkan sejak 1990-an dan menjadi prioritas utama dalam survei astronomi nasional AS pada 2010. Dana dari lembaga pemerintah AS mendukung pembangunan yang dimulai pada 2015 dan pada 2019 teleskop ini dinamai untuk menghormati Vera Rubin, pionir studi materi gelap di alam semesta.
Observatorium ini akan mengirimkan peringatan real-time sebanyak 8 juta per malam untuk setiap perubahan atau gerakan objek yang diamati. Ini membuka peluang untuk penemuan ilmiah baru dan dapat memberikan informasi penting segera ke komunitas astronomi global, sehingga membantu menjawab banyak pertanyaan besar tentang asal usul dan struktur alam semesta.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari Vera C. Rubin Observatory?A
Tujuan utama dari Vera C. Rubin Observatory adalah untuk memetakan langit selatan dan mengamati fenomena astronomi secara real-time.Q
Siapa yang mengonsep ide teleskop ini?A
Ide teleskop ini dikonsep oleh Tony Tyson pada tahun 1990-an.Q
Berapa banyak gambar yang dapat diambil oleh teleskop dalam satu malam?A
Teleskop ini dapat mengambil sekitar 8 juta gambar dalam satu malam.Q
Apa yang membedakan Vera C. Rubin Observatory dari teleskop lainnya?A
Vera C. Rubin Observatory mampu menangkap area langit yang sangat besar dengan kecepatan luar biasa, meskipun tidak sebesar dan sekuat teleskop lainnya.Q
Kapan gambar perdana dari observatorium ini akan dirilis?A
Gambar perdana dari observatorium ini akan dirilis pada 23 Juni.