Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Observatorium Rubin Tampilkan Gambar Pertama dengan Kamera Digital Terbesar Dunia
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Astronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa

Observatorium Rubin Tampilkan Gambar Pertama dengan Kamera Digital Terbesar Dunia

Menunjukkan kemampuan revolusioner dari observatorium Vera C. Rubin dalam mengambil gambar langit dengan kamera digital terbesar dan dampaknya terhadap kemajuan astronomi.

23 Jun 2025, 07.00 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Vera C. Rubin Observatory memiliki kemampuan luar biasa dalam memindai langit.
  • Gambar-gambar pertama menunjukkan potensi observatorium untuk penelitian astronomi.
  • Observatorium ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak misteri alam semesta.
Cerro Pachón, Chile - Observatorium Vera C. Rubin di Chile baru saja mengungkapkan gambar pertamanya yang dihasilkan dari kamera digital beresolusi sangat tinggi, yaitu 3.200 megapiksel. Kamera ini adalah yang terbesar di dunia dan mampu memotret langit dengan sangat detail dan cepat.
Baca juga: Rubin Observatory dan Kamera Terbesar untuk Mengungkap Rahasia Alam Semesta Gelap
Selama uji coba yang dimulai pada April, observatorium ini mengambil ratusan eksposur dari area langit selatan seperti Nebula Trifid dan Lagoon yang kaya dengan bintang muda dan gas terionisasi. Hasilnya adalah gambar penuh warna yang memukau karena dibuat dari kombinasi berbagai filter.
Berbeda dengan teleskop sebelumnya seperti Hubble dan James Webb yang sangat fokus pada bagian kecil langit dengan detail sangat halus, Rubin Observatory memiliki bidang pandang yang sangat luas dan mampu memindai seluruh langit selatan setiap beberapa malam saja.
Para astronom dan pengelola observatorium menegaskan bahwa gambar-gambar pertama ini bukan untuk riset ilmiah langsung melainkan untuk menampilkan potensi dan keindahan yang bisa diamati dengan teknologi terbaru tersebut. Ini mengingatkan akan alasan dasar para ilmuwan mencintai astronomi, yaitu keindahan langit.
Baca juga: Observatorium Vera Rubin Chile Ungkap Keajaiban Alam Semesta dengan Kamera 3.200 Megapiksel
Dengan biaya pembangunan mencapai USRp 13.32 triliun ($810 juta) dan berada di puncak pegunungan Andes di Chile, observatorium ini diharapkan akan membuka era baru dalam pengamatan alam semesta dengan kemampuan luar biasa dalam memantau dan memahami langit selatan.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-01973-5

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah diumumkan oleh Vera C. Rubin Observatory?
A
Vera C. Rubin Observatory telah mengumumkan gambar-gambar pertama yang diambil dengan kamera digital terbesar di dunia.
Q
Apa keunikan dari kamera digital yang digunakan observatorium ini?
A
Kamera digital observatorium ini memiliki resolusi 3.200 megapiksel dan dapat memindai seluruh langit selatan setiap 3-4 malam.
Q
Siapa Robert Williams dan apa perannya dalam astronomi?
A
Robert Williams adalah mantan kepala Space Telescope Science Institute dan dikenal atas kontribusinya dalam bidang astronomi.
Q
Mengapa gambar-gambar yang dihasilkan observatorium ini berbeda dari data yang digunakan untuk penelitian?
A
Gambar-gambar yang dihasilkan ditujukan untuk dampak estetika dan menunjukkan kemampuan kamera, berbeda dengan data yang digunakan untuk penelitian.
Q
Apa tujuan utama dari Vera C. Rubin Observatory?
A
Tujuan utama observatorium adalah untuk memperluas pemahaman kita tentang alam semesta dan pengamatan bintang-bintang serta nebula.

Artikel Serupa

Observatorium Vera C. Rubin: Revolusi Baru dalam Memetakan Langit Malam
Observatorium Vera C. Rubin: Revolusi Baru dalam Memetakan Langit Malam
Dari NatureMagazine
Merayakan 35 Tahun Hubble: Dari Awal Buram Hingga Rencana Masa Depan
Merayakan 35 Tahun Hubble: Dari Awal Buram Hingga Rencana Masa Depan
Dari Forbes
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.
Dari Reuters
Ulasan Dwarf 3: Apakah Teleskop Kecil Ini Benar-Benar Menakjubkan?
Ulasan Dwarf 3: Apakah Teleskop Kecil Ini Benar-Benar Menakjubkan?
Dari Forbes
Pekerjaan berlangsung pada teleskop raksasa di Gurun Atacama, Chili.
Pekerjaan berlangsung pada teleskop raksasa di Gurun Atacama, Chili.
Dari Reuters
Teleskop terbesar di dunia menghadapi risiko dari proyek energi terbarukan, peringatkan para ilmuwan.
Teleskop terbesar di dunia menghadapi risiko dari proyek energi terbarukan, peringatkan para ilmuwan.
Dari InterestingEngineering
Observatorium Vera C. Rubin: Revolusi Baru dalam Memetakan Langit MalamNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
125 dibaca

Observatorium Vera C. Rubin: Revolusi Baru dalam Memetakan Langit Malam

Merayakan 35 Tahun Hubble: Dari Awal Buram Hingga Rencana Masa DepanForbes
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca

Merayakan 35 Tahun Hubble: Dari Awal Buram Hingga Rencana Masa Depan

Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.Reuters
Sains
4 bulan lalu
68 dibaca

Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.

Ulasan Dwarf 3: Apakah Teleskop Kecil Ini Benar-Benar Menakjubkan?Forbes
Sains
5 bulan lalu
116 dibaca

Ulasan Dwarf 3: Apakah Teleskop Kecil Ini Benar-Benar Menakjubkan?

Pekerjaan berlangsung pada teleskop raksasa di Gurun Atacama, Chili.Reuters
Sains
5 bulan lalu
233 dibaca

Pekerjaan berlangsung pada teleskop raksasa di Gurun Atacama, Chili.

Teleskop terbesar di dunia menghadapi risiko dari proyek energi terbarukan, peringatkan para ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
353 dibaca

Teleskop terbesar di dunia menghadapi risiko dari proyek energi terbarukan, peringatkan para ilmuwan.