Metode Baru China untuk Ekstraksi Rubidium Murni Kurangi Impor
Courtesy of InterestingEngineering

Metode Baru China untuk Ekstraksi Rubidium Murni Kurangi Impor

Mengembangkan metode baru yang memungkinkan produksi rubidium klorida ultra-murni dari sumber dengan kadar sangat rendah untuk mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan kemandirian strategis China dalam mineral penting.

13 Jun 2025, 22.29 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode baru untuk mengekstrak rubidium klorida dapat mengurangi ketergantungan Tiongkok pada sumber luar.
  • Rubidium memiliki aplikasi strategis di berbagai sektor teknologi tinggi dan pertahanan.
  • Kemajuan ini menunjukkan potensi untuk meningkatkan keamanan sumber daya mineral Tiongkok.
Qinghai, Republik Rakyat Tiongkok - Para ilmuwan dari Qinghai Institute of Salt Lakes di China berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi rubidium klorida dengan kemurnian sangat tinggi hingga 99,9% dari air asin yang mengandung kandungan rubidium sangat rendah. Penemuan ini sangat penting karena sebelumnya ekstraksi rubidium dari sumber dengan kadar rendah dianggap tidak layak secara komersial.
Rubidium adalah logam penting yang digunakan dalam berbagai teknologi tinggi, termasuk jam atom ultra-presisi, sel surya, dan sistem kedirgantaraan. China memiliki cadangan rubidium besar tetapi sebagian besar terkandung dalam batuan keras yang sulit diolah, sehingga negara ini masih sangat bergantung pada impor terutama dari Kanada.
Metode baru yang dikembangkan para peneliti melibatkan serangkaian proses seperti pencucian bijih, pelindian rubidium, pengayaan, ekstraksi pelarut, dan pemurnian. Metode ini telah diuji menggunakan sumber dari Danau Garam Qarhan di Qinghai dan berhasil menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi dari bahan baku yang sebelumnya dianggap sulit diolah.
Selain manfaat teknologi, proses baru ini juga dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, dengan perkiraan biaya produksi hanya sepertiga dari harga pasar saat ini. Keberhasilan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemandirian China terhadap mineral kritis yang sangat strategis bagi industri dan pertahanan.
Para ahli menyoroti bahwa inovasi ini juga penting dalam konteks geopolitik global karena akses terhadap mineral kritis menjadi isu strategis. China didorong untuk terus mengembangkan teknologi dan memperkuat posisi diplomatiknya untuk mengamankan pasokan bahan mineral penting seperti rubidium.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa metode baru yang dikembangkan oleh ilmuwan Tiongkok?
A
Metode baru yang dikembangkan adalah ekstraksi rubidium klorida ultra-murni dari brine.
Q
Mengapa rubidium penting untuk sektor tinggi Tiongkok?
A
Rubidium penting untuk sektor tinggi Tiongkok karena digunakan dalam jam atom, sel surya perovskite, sistem aerospace, dan penelitian medis.
Q
Dari mana Tiongkok biasanya mengimpor rubidium?
A
Tiongkok biasanya mengimpor rubidium dari Kanada dan Zimbabwe.
Q
Apa pencapaian utama yang diumumkan oleh ISL?
A
Pencapaian utama yang diumumkan oleh ISL adalah produksi rubidium klorida dengan kemurnian 99,9% dari bahan klorida kalium dengan konsentrasi rubidium yang sangat rendah.
Q
Bagaimana proses ekstraksi rubidium klorida dilakukan?
A
Proses ekstraksi dilakukan melalui pencucian bijih, pelindian rubidium, pengayaan, ekstraksi pelarut, dan pemurnian.

Artikel Serupa

Pemulihan litium dari brine danau garam mencapai efisiensi yang lebih tinggi dengan elektroda baru.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca

Pemulihan litium dari brine danau garam mencapai efisiensi yang lebih tinggi dengan elektroda baru.

China menemukan jackpot, menemukan deposit mineral tanah jarang sebesar 1,15 juta ton di Yunnan.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
151 dibaca

China menemukan jackpot, menemukan deposit mineral tanah jarang sebesar 1,15 juta ton di Yunnan.

Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.SCMP
Sains
5 bulan lalu
193 dibaca

Ilmuwan Cina berharap laser canggih akan membuka pintu untuk penemuan baru. Shanghai dan Beijing mengungkapkan rencana untuk meningkatkan industri antarmuka otak-komputer. Teknologi baru Cina mencapai kecepatan produksi unsur tanah jarang yang 'belum pernah terjadi sebelumnya'.

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
287 dibaca

Penemuan lithium seberat 30 juta ton menjadikan China sebagai penghasil baterai EV terbesar kedua di dunia.

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.InterestingEngineering
Finansial
5 bulan lalu
171 dibaca

China akan memproduksi 506.000 ton daya baterai EV dari tambang litium di Mali.

Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
98 dibaca

Industri EV China menargetkan ekstraksi litium yang efisien dari brine berkualitas rendah.