Courtesy of InterestingEngineering
Universitas Bristol Uji Ketahanan Rumah Cetak 3D Terhadap Gempa
Menguji dan memastikan ketahanan rumah hasil cetak 3D terhadap gempa bumi serta mengembangkan standar bangunan yang sesuai untuk teknologi konstruksi baru ini.
16 Jun 2025, 18.32 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Uji ketahanan rumah cetak 3D terhadap gempa bumi penting untuk keselamatan.
- Penelitian ini dapat membantu mengembangkan standar keselamatan baru untuk konstruksi.
- Teknologi cetak 3D berpotensi merevolusi industri konstruksi dengan efisiensi dan keberlanjutan.
Bristol, Inggris - Teknologi pencetakan 3D untuk membangun rumah semakin populer karena kecepatan dan biaya yang lebih rendah, serta potensi berkelanjutan dalam konstruksi. Namun, teknologi ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama terkait ketahanan bangunan terhadap gempa bumi yang belum banyak diteliti.
Di University of Bristol, para ilmuwan menggunakan meja goyang terbesar di Inggris untuk melakukan simulasi gempa pada unit beton yang dicetak dengan teknologi 3D. Tes ini bertujuan menguji ketahanan struktur dan mengidentifikasi area yang rentan terhadap kerusakan saat gempa terjadi.
Pengujian dilakukan secara bertahap mulai dari getaran intensitas rendah hingga tinggi dengan pengamatan ketat terhadap respon struktur. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk membandingkan perilaku rumah 3D dengan konstruksi tradisional dan mengembangkan model komputer yang akurat.
Dr De Risi, sebagai pimpinan proyek, menyatakan bahwa hasil penelitian ini sangat penting untuk mengembangkan kode bangunan di masa depan yang mengakomodasi teknologi additive manufacturing. Juga akan membantu para insinyur dan arsitek dalam mendesain rumah tahan gempa yang lebih aman dan efisien.
Dengan meningkatnya penggunaan rumah 3D di seluruh dunia, khususnya di kawasan yang rawan gempa dan berpenghasilan rendah, studi ini membantu memastikan konstruksi yang tidak hanya terjangkau tapi juga aman bagi penghuninya, sehingga menunjang masa depan konstruksi yang lebih berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diuji oleh ilmuwan di Universitas Bristol?A
Ilmuwan di Universitas Bristol sedang menguji ketahanan rumah cetak 3D terhadap gempa bumi.Q
Mengapa penting untuk menguji rumah cetak 3D terhadap gempa bumi?A
Penting untuk menguji rumah cetak 3D agar dapat memenuhi standar keselamatan dan memastikan struktur tersebut aman bagi penghuninya.Q
Siapa yang memimpin proyek penelitian ini?A
Proyek penelitian ini dipimpin oleh Dr De Risi.Q
Apa yang diharapkan dari penelitian ini di masa depan?A
Dari penelitian ini, diharapkan dapat mengidentifikasi parameter desain yang mengoptimalkan kinerja seismik dan membantu dalam pengembangan kode bangunan.Q
Bagaimana teknologi cetak 3D dapat mempengaruhi industri konstruksi?A
Teknologi cetak 3D dapat membuat konstruksi lebih aman dan terjangkau, serta memengaruhi cara bangunan dirancang di masa depan.Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
87 dibaca
Krisis perumahan Amerika mendapatkan peningkatan teknologi tinggi dengan rumah yang dicetak 3D dan dibangun oleh robot.
Teknologi
3 bulan lalu
106 dibaca
Printer 3D baru China menggunakan graphene dan AI untuk membangun dan memasak makanan secara bersamaan.
Sains
3 bulan lalu
84 dibaca
Jepang mengubah limbah geotermal menjadi grout super untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa bumi sebesar 50%.
Sains
3 bulan lalu
48 dibaca
Implan pinggul hingga bagian pesawat: Magnet mengurangi cacat cetak 3D hingga 80%, X-ray mengungkapkan.
Sains
4 bulan lalu
76 dibaca
Panel dinding yang dicetak 3D menyerap kelembapan, mengatur kelembapan untuk rumah yang lebih sehat.
Teknologi
5 bulan lalu
62 dibaca