Courtesy of TechCrunch
OpenAI Dapat Kontrak Rp 3.29 triliun ($200 Juta) dari Militer AS untuk AI Prototipe
Menjelaskan kontrak besar antara OpenAI dan Departemen Pertahanan AS, tujuan penggunaan AI dalam bidang militer dan administratif, serta dinamika hubungan OpenAI dengan Microsoft di sektor pemerintah.
18 Jun 2025, 04.09 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI mendapatkan kontrak besar dari Departemen Pertahanan AS untuk mengembangkan sistem AI.
- Hubungan antara OpenAI dan Microsoft mungkin tertekan setelah kontrak ini.
- Perlombaan AI antara China dan barat menjadi perhatian utama bagi investor dan pemimpin industri.
Amerika Serikat - OpenAI diberikan kontrak besar oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat senilai hingga 200 juta dolar untuk membantu mengembangkan sistem prototipe yang menggunakan teknologi AI canggih. Tujuan penggunaan AI ini termasuk membantu tugas administratif, pelayanan kesehatan bagi anggota militer, serta memperkuat pertahanan siber yang proaktif.
Baca juga: OpenAI Dapat Kontrak Rp 3.29 triliun ($200 Juta) dari Pentagon untuk AI Keamanan Nasional
Kontrak ini menunjukkan adanya keinginan pemerintah AS untuk memanfaatkan teknologi AI frontier agar dapat menangani tantangan keamanan nasional baik dalam konteks perang maupun pengelolaan administrasi pemerintahan. Meskipun begitu, batasan penggunaan AI untuk pengembangan senjata oleh pengguna individual tetap ditegakkan oleh kebijakan OpenAI.
Menariknya, OpenAI menghapus larangan yang eksplisit terkait penggunaan AI dalam konteks militer dan peperangan dalam persyaratan layanannya pada awal 2024. Perubahan ini menimbulkan spekulasi apakah AI tersebut mungkin juga akan diterapkan langsung pada teknologi militer atau sebatas tugas administratif yang terkait.
Di sisi lain, kontrak ini menimbulkan tensi dengan Microsoft yang selama ini sudah memiliki banyak kontrak dengan pemerintah AS untuk layanan cloud, termasuk implementasi Azure OpenAI Service yang disetujui DoD. Pilihan DoD untuk langsung bekerja sama dengan OpenAI dinilai sebagai langkah yang signifikan dan mungkin mengganggu posisi Microsoft.
Selain itu, program baru OpenAI yang bernama 'OpenAI for Government' dirancang untuk melayani berbagai lembaga pemerintah Amerika Serikat seperti NASA, NIH, dan beberapa laboratorium penelitian, memperlihatkan betapa penting dan strategisnya peran AI dalam lingkungan pemerintahan saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diberikan oleh Departemen Pertahanan kepada OpenAI?A
Departemen Pertahanan memberikan kontrak hingga $200 juta kepada OpenAI.Q
Apa saja contoh tugas yang bisa dilakukan oleh sistem AI yang dikembangkan OpenAI?A
Contoh tugas termasuk membantu anggota layanan mendapatkan perawatan kesehatan dan mendukung pertahanan siber.Q
Bagaimana hubungan OpenAI dengan Microsoft setelah kontrak ini?A
Hubungan OpenAI dengan Microsoft mungkin semakin tegang karena DoD langsung bekerja dengan OpenAI.Q
Apa yang disebut Marc Andreessen tentang perlombaan AI?A
Marc Andreessen menggambarkan perlombaan AI antara China dan dunia barat sebagai 'perang dingin'.Q
Apa tujuan dari program 'OpenAI for Government'?A
Tujuan dari program 'OpenAI for Government' adalah untuk mengkonsolidasikan program yang digunakan OpenAI untuk menjual layanan langsung kepada lembaga pemerintah.