Desain Enzim Sintetis Efisien dengan Algoritma Komputer Tanpa Eksperimen Lama

Para ilmuwan menghadapi tantangan dalam membuat enzim sintetis yang efisien, karena metode sebelumnya membutuhkan banyak eksperimen laboratorium yang memakan waktu untuk memperbaiki desain komputer yang kurang optimal. Tim dari Weizmann Institute mengembangkan pendekatan baru yang menggunakan algoritma komputer untuk mengacak dan menggabungkan fragmen protein dari enzim alami, guna menemukan desain enzim baru yang ideal untuk reaksi kimia yang tidak dapat dilakukan oleh enzim alami. Salah satu penemuan penting adalah bahwa mengganti asam amino berbentuk cincin di situs aktif dengan asam amino non-cincin justru meningkatkan efisiensi enzim secara signifikan, yang bertentangan dengan asumsi lama para ilmuwan. Enzim yang dihasilkan berbeda secara signifikan dengan enzim alami, lebih dari 140 asam amino berbeda, dan memiliki efisiensi hingga 100 kali lipat dibandingkan enzim sintetis yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan sebelumnya. Penemuan ini membuka jalan bagi penggunaan algoritma komputer untuk mendesain enzim khusus dengan cepat dan efisien, yang dapat membantu produksi obat dan bahan kimia industri secara lebih inovatif dan hemat biaya.