Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Escherichia coli Sintetis dengan Kode Genetik Dipadatkan Jadi 57 Kodon
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Escherichia coli Sintetis dengan Kode Genetik Dipadatkan Jadi 57 Kodon

Menciptakan strain E. coli sintetis dengan kode genetik yang dipadatkan menjadi 57 kodon untuk memungkinkan penyisipan asam amino non-kanonik dan pembuatan bahan sintetis baru serta meningkatkan ketahanan terhadap virus.

02 Agt 2025, 05.04 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Strain Syn57 memiliki kode genetik yang paling terkompresi yang pernah dibuat, dengan hanya 57 kodon.
  • Penghapusan kodon berlebih dapat memungkinkan pengenalan asam amino non-kanonik dan sintesis material baru.
  • Strain ini juga memiliki potensi untuk menjadi resisten terhadap virus, meningkatkan keamanan dalam bioproduksi.
Cambridge, Inggris - Para peneliti di Laboratorium Biologi Molekuler MRC di Cambridge berhasil menciptakan strain Escherichia coli sintetis yang menggunakan hanya 57 kodon, jauh lebih sedikit daripada 64 kodon yang digunakan oleh hampir semua bentuk kehidupan. Hal ini merupakan terobosan besar dalam rekayasa genetika karena membuka jalan untuk menciptakan organisme yang bisa menghasilkan material buatan dan lebih tahan terhadap virus.
Baca juga: Proyek Sintesis DNA Manusia Pertama di Dunia Dibuat untuk Temukan Pengobatan Baru
Kode genetik merupakan sistem universal yang digunakan makhluk hidup untuk membangun protein dengan membaca DNA atau RNA dalam kelompok tiga huruf yang disebut kodon. Umumnya, ada redundansi karena 64 kodon digunakan untuk hanya 20 asam amino dan tiga sinyal stop. Peneliti menghilangkan beberapa kodon yang identik untuk mengosongkan ruang genom demi fungsi baru.
Sebelumnya, tim peneliti yang sama sudah mengembangkan Syn61, strain dengan 61 kodon. Kode ini memungkinkan penggunaan asam amino non-kanonik yang tidak ditemukan di alam untuk membuat polimer baru. Kini, Syn57 melangkah lebih jauh dengan menghilangkan total tujuh kodon, termasuk kodon serin, alanin, dan satu kodon stop, dengan merekayasa lebih dari 101.000 instance kodon di seluruh genom.
Proses rekayasa dilakukan dengan memecah genom menjadi 38 bagian DNA sintetis yang panjangnya sekitar 100.000 basa, kemudian menggunakan teknik uREXER yang menggabungkan CRISPR-Cas9 dan enzim virus untuk mengganti DNA secara presisi. Fragmen ini kemudian digabungkan melalui proses kawin bakteri menjadi organisme sintetis akhir yang berfungsi normal.
Baca juga: Desain Enzim Sintetis Efisien dengan Algoritma Komputer Tanpa Eksperimen Lama
Keunggulan Syn57 termasuk kemampuannya untuk diisi dengan asam amino non-kanonik yang dapat membentuk bahan sintetis baru seperti polimer dan makrosiklus, serta kemungkinannya menjadi kebal terhadap virus. Hal ini sangat bermanfaat untuk biofabrikasi dan produksi obat yang lebih aman dan efisien.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/recoded-ecoli-syn57-genetic-code

Artikel Serupa

Penemuan Baru: Regulasi Gen Jarak Jauh Ada Sejak Awal Kehidupan Hewan
Penemuan Baru: Regulasi Gen Jarak Jauh Ada Sejak Awal Kehidupan Hewan
Dari InterestingEngineering
Teknik Baru Mengedit Protein dalam Sel Hidup untuk Studi Lebih Baik
Teknik Baru Mengedit Protein dalam Sel Hidup untuk Studi Lebih Baik
Dari NatureMagazine
Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.
Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.
Dari NatureMagazine
Penggemar Puisi yang Mengajarkan LLM untuk Membaca dan Menulis DNA
Penggemar Puisi yang Mengajarkan LLM untuk Membaca dan Menulis DNA
Dari QuantaMagazine
Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.
Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.
Dari SCMP
Pisaunya Tentara Swiss Genetik: Alat Baru untuk Penyuntingan dan Terapi Gen
Pisaunya Tentara Swiss Genetik: Alat Baru untuk Penyuntingan dan Terapi Gen
Dari Forbes
Penemuan Baru: Regulasi Gen Jarak Jauh Ada Sejak Awal Kehidupan HewanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
130 dibaca

Penemuan Baru: Regulasi Gen Jarak Jauh Ada Sejak Awal Kehidupan Hewan

Teknik Baru Mengedit Protein dalam Sel Hidup untuk Studi Lebih BaikNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
139 dibaca

Teknik Baru Mengedit Protein dalam Sel Hidup untuk Studi Lebih Baik

Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
139 dibaca

Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.

Penggemar Puisi yang Mengajarkan LLM untuk Membaca dan Menulis DNAQuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
86 dibaca

Penggemar Puisi yang Mengajarkan LLM untuk Membaca dan Menulis DNA

Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.SCMP
Sains
6 bulan lalu
113 dibaca

Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.

Pisaunya Tentara Swiss Genetik: Alat Baru untuk Penyuntingan dan Terapi GenForbes
Sains
6 bulan lalu
83 dibaca

Pisaunya Tentara Swiss Genetik: Alat Baru untuk Penyuntingan dan Terapi Gen