Courtesy of InterestingEngineering
Boeing Gunakan Program QF-16 untuk Perbaiki Reputasi Ditengah Krisis
Menguraikan kontrak Boeing untuk mengonversi jet F-16 menjadi target udara QF-16 sebagai peluang untuk memulihkan reputasi perusahaan di tengah krisis dan masalah produksi yang mereka alami.
18 Jun 2025, 22.56 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Program QF-16 menawarkan kesempatan bagi Boeing untuk membangun kembali reputasi mereka di sektor pertahanan.
- Boeing masih menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi yang merugikan kinerjanya secara keseluruhan.
- Pengembangan QF-16 menunjukkan kemajuan yang relatif lancar dibandingkan dengan proyek komersial lainnya.
Eglin, Amerika Serikat - Boeing Defense, Space & Security mendapat kontrak senilai Rp 167.74 miliar ($10,2 juta) untuk mengonversi jet tempur F-16 yang sudah pensiun menjadi target udara QF-16 yang canggih. Program ini penting untuk mendukung pengujian berbagai rudal dengan menghadirkan target yang realistis dan mampu melakukan manuver supersonik serta tahan hingga gaya 9-g.
Meskipun Boeing menghadapi banyak masalah berat di lini pesawat komersial, termasuk kecelakaan 787 Dreamliner dan masalah keamanan serta produksi di 737 MAX, proyek pertahanan QF-16 ini berjalan relatif lancar. Boeing berharap proyek ini dapat membantu memperbaiki citra perusahaan yang tengah terpuruk.
Sejak dekade 1960-an, Angkatan Udara AS sudah menggunakan pesawat tempur yang dikonversi menjadi target udara tanpa awak untuk latihan tembak langsung, dan QF-16 ini akan menggantikan QF-4 Phantom yang sudah usang, dengan target aviasi modern generasi keempat.
Program QF-16 melibatkan penghapusan senjata dan radar, serta pemasangan sistem avionik tak berawak, termasuk telemetry dan sistem penghentian penerbangan, agar dapat digunakan sebagai target uji coba keselamatan dan efektivitas sistem persenjataan terbaru.
Di tengah penurunan bisnis pesawat komersial dan keterlambatan proyek pertahanan lainnya, kontrak QF-16 menjadi titik cerah bagi Boeing yang menunjukkan kemajuan stabil dan harapan bangkit kembali, meskipun jalur pemulihan masih penuh tantangan besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari kontrak baru yang diberikan kepada Boeing?A
Tujuan dari kontrak baru adalah untuk mengubah pesawat F-16 yang sudah pensiun menjadi QF-16 yang berfungsi sebagai target udara.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi Boeing saat ini?A
Tantangan utama bagi Boeing adalah masalah keselamatan, penundaan produksi, dan kontroversi terkait produk mereka.Q
Kapan Angkatan Udara AS berencana untuk mengintegrasikan QF-16 ke dalam armada mereka?A
Angkatan Udara AS berencana untuk mengintegrasikan QF-16 ke dalam armada mereka pada bulan Desember 2026.Q
Apa yang membedakan QF-16 dari pesawat tempur lainnya?A
QF-16 memiliki kemampuan untuk beroperasi baik dengan pilot atau secara jarak jauh, memberikan replikasi ancaman yang lebih realistis.Q
Mengapa Boeing mengalami kerugian besar pada tahun 2024?A
Boeing mengalami kerugian besar karena biaya yang membengkak, masalah rantai pasokan, dan aksi mogok.