Sistem Navigasi Robot Hemat Energi Terinspirasi Otak Manusia dari QUT
Courtesy of InterestingEngineering

Sistem Navigasi Robot Hemat Energi Terinspirasi Otak Manusia dari QUT

Mengembangkan sistem navigasi robot otonom hemat energi yang terinspirasi dari otak manusia untuk meningkatkan durasi dan jangkauan operasi robot di berbagai misi dunia nyata.

19 Jun 2025, 01.01 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem LENS menunjukkan kemajuan signifikan dalam efisiensi energi untuk navigasi robot.
  • Kombinasi teknologi kamera event dan jaringan saraf spiking memungkinkan pemrosesan visual yang lebih mirip dengan manusia.
  • Penelitian ini membuka peluang baru untuk aplikasi robotika di bidang pencarian dan penyelamatan, eksplorasi luar angkasa, dan pemantauan lingkungan.
Brisbane, Australia - Para peneliti dari QUT Centre for Robotics telah menciptakan sebuah sistem navigasi robot baru bernama LENS yang terinspirasi dari cara otak manusia bernavigasi. Sistem ini menggunakan hanya kurang dari 10% energi dibanding sistem navigasi robot konvensional, sehingga memungkinkan robot beroperasi lebih lama dan lebih jauh.
Sistem LENS memanfaatkan teknologi neuromorphic computing yang menggunakan algoritma khusus untuk memproses informasi dalam bentuk sinyal listrik mirip neuron otak. Salah satu komponen utama sistem ini adalah kamera event yang hanya merekam perubahan cahaya setiap mikrodetik, berbeda dari kamera biasa yang menangkap gambar penuh tiap waktu.
Data dari kamera event ini kemudian diproses oleh jaringan syaraf tiruan berbasis spike di chip berdaya rendah, membuat sistem ini sangat efisien baik dari segi energi maupun penyimpanan data. LENS hanya membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 180KB, hampir 300 kali lebih kecil dari sistem lain dengan kemampuan serupa.
Keunggulan LENS juga dilihat dari kemudahannya untuk diaplikasikan dalam dunia nyata, yang sering menjadi batasan neuromorphic systems sebelumnya. Dengan sistem ini, robot dapat digunakan di berbagai misi seperti pencarian dan penyelamatan, eksplorasi laut dalam, dan perjalanan ruang angkasa dengan ketahanan energi yang lebih baik.
Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Science Robotics dan menambah perkembangan cepat teknologi neuromorfik, sejalan dengan langkah Intel yang memperkenalkan komputer neuromorfik terbesar di dunia, Hala Point, yang juga menyeimbangkan kecepatan dan efisiensi energi dalam kecerdasan buatan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/new-brain-inspired-robot-navigation-system

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu sistem LENS yang dikembangkan oleh peneliti QUT Centre for Robotics?
A
Sistem LENS adalah sistem navigasi robot yang terinspirasi oleh otak manusia dan beroperasi dengan efisiensi energi yang sangat tinggi.
Q
Bagaimana cara kerja kamera event dalam sistem LENS?
A
Kamera event bekerja dengan mendeteksi perubahan dan gerakan setiap mikrodetik, mirip dengan cara manusia memproses informasi visual.
Q
Apa keuntungan utama dari sistem neuromorfik dalam konteks navigasi robot?
A
Keuntungan utama dari sistem neuromorfik adalah efisiensi energi yang sangat tinggi, memungkinkan robot beroperasi lebih lama dan menjelajahi jarak yang lebih jauh.
Q
Siapa saja peneliti yang terlibat dalam pengembangan sistem LENS?
A
Peneliti yang terlibat dalam pengembangan sistem LENS termasuk Dr Adam Hines, Dr Tobias Fischer, dan Professor Michael Milford.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Science Robotics.

Artikel Serupa

Perangkat Neuromorfik Berbasis MoS₂ untuk Penglihatan Real-Time Mirip Otak ManusiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
51 dibaca

Perangkat Neuromorfik Berbasis MoS₂ untuk Penglihatan Real-Time Mirip Otak Manusia

Algoritma Baru Tingkatkan Efisiensi Navigasi Robot Hingga 57 PersenInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
67 dibaca

Algoritma Baru Tingkatkan Efisiensi Navigasi Robot Hingga 57 Persen

Perangkat terobosan meniru neuron otak, mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
122 dibaca

Perangkat terobosan meniru neuron otak, mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.

Kamera AI bertenaga cahaya AS memproses gambar 99,4% lebih cepat tanpa listrik.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
90 dibaca

Kamera AI bertenaga cahaya AS memproses gambar 99,4% lebih cepat tanpa listrik.

Teknologi penglihatan mirip otak menggunakan madu untuk mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah elektronik, dan meningkatkan pengawasan.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
78 dibaca

Teknologi penglihatan mirip otak menggunakan madu untuk mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah elektronik, dan meningkatkan pengawasan.

200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
190 dibaca

200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.