Borderless: Platform Investasi Aman untuk Diaspora Afrika di Tanah Air
Courtesy of YahooFinance

Borderless: Platform Investasi Aman untuk Diaspora Afrika di Tanah Air

Menghubungkan diaspora Afrika dengan peluang investasi yang aman, legal, dan terstruktur di tanah air melalui platform digital yang memudahkan investasi kolektif di startup dan properti.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
19 Jun 2025, 14.30 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Borderless membawa peluang investasi yang aman bagi diaspora Afrika.
  • Kepercayaan adalah kunci untuk menarik investor diaspora yang sering kali merasa ragu.
  • Tantangan regulasi dan keamanan menjadi fokus utama dalam membangun platform investasi yang sukses.
London, Inggris - Joe Kinvi adalah seorang profesional fintech yang memulai perjalanan investasinya dari pengalaman pribadi saat bekerja di startup yang kemudian diakuisisi oleh Stripe. Ia menggunakan ekuitas sebagai pengganti sebagian gaji yang tidak bisa dibayar penuh dan akhirnya mampu mendirikan startup sendiri bernama Borderless.
Borderless hadir untuk membantu komunitas diaspora Afrika berinvestasi secara kolektif pada startup dan properti di negara asal mereka. Platform ini meminimalisasi hambatan regulasi dan masalah finansial yang sering dihadapi investator, seperti kesulitan buka rekening dan kendala transfer uang lintas negara.
Sebelum Borderless, Kinvi bersama teman-temannya membuat klub investasi bernama Hoaq, yang mengelola dana kolektif tapi menghadapi tantangan dari sistem perbankan dan regulasi. Pengalaman ini menjadi dasar pengembangan teknologi Borderless yang mengotomatisasi proses onboarding dan penyaluran dana.
Saat ini, Borderless sudah melayani lebih dari 100 komunitas dan mendukung investasi di banyak startup dan proyek properti dengan standar investasi minimal. Borderless juga menerapkan proses legal dan escrow untuk memastikan dana investor aman, serta beroperasi sesuai regulasi Inggris agar tak melanggar hukum sekuritas.
Misi utama Borderless bukan hanya soal keuntungan finansial, tapi juga soal membangun kepercayaan dan mempermudah diaspora berkontribusi pada pembangunan negaranya dari jauh. Dengan modal awal sebesar Rp 8.22 juta ($500.000) , platform ini berambisi mengaktifkan triliunan rupiah dana diaspora yang saat ini masih menganggur.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Joe Kinvi dan apa perannya dalam Borderless?
A
Joe Kinvi adalah pendiri Borderless yang sebelumnya menjabat sebagai kepala keuangan di Touchtech Payments dan memiliki pengalaman di Stripe dan Paystack.
Q
Apa yang dilakukan Borderless untuk membantu diaspora Afrika?
A
Borderless membantu orang Afrika di diaspora untuk berinvestasi secara kolektif dalam startup dan real estat di negara asal mereka melalui platform yang aman dan transparan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Hoaq saat membangun klub investasi mereka?
A
Hoaq menghadapi tantangan seperti pembukaan rekening bank dan masalah regulasi yang membuat investasi kolektif menjadi rumit.
Q
Bagaimana cara Borderless memastikan keamanan investasi bagi penggunanya?
A
Borderless memastikan keamanan investasi dengan mengalihkan dana investor langsung kepada penjual yang terverifikasi, rekening escrow, atau pengacara, tanpa melibatkan manajer kolektif dalam aliran uang.
Q
Apa potensi pasar investasi yang dihadapi Borderless di masa depan?
A
Potensi pasar investasi yang dihadapi Borderless adalah mengakses $30 miliar tabungan migran yang tidak terpakai setiap tahun dan membangun kepercayaan di antara investor diaspora.

Artikel Serupa

Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hariYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
48 dibaca

Ryan Breslow Kembali dengan Aplikasi Super Baru untuk Pembayaran Kripto dan Sehari-hari

Berikut adalah startup terbesar di Afrika berdasarkan valuasi.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
100 dibaca

Berikut adalah startup terbesar di Afrika berdasarkan valuasi.

Zolve, sebuah neobank untuk warga global yang pindah ke AS, mengumpulkan dana sebesar Rp 838.70 miliar ($51 juta)  dan mengamankan utang sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) .TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca

Zolve, sebuah neobank untuk warga global yang pindah ke AS, mengumpulkan dana sebesar Rp 838.70 miliar ($51 juta) dan mengamankan utang sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) .

Stablecoin menemukan kecocokan produk-pasar di pasar yang sedang berkembang.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
144 dibaca

Stablecoin menemukan kecocokan produk-pasar di pasar yang sedang berkembang.

Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta)  untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
55 dibaca

Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta) untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.

Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase, mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta)  untuk usaha berikutnya.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
197 dibaca

Seorang pria berusia 24 tahun yang keluar dari perusahaan pertamanya ke Coinbase, mengumpulkan Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk usaha berikutnya.