Courtesy of CNBCIndonesia
Perpanjangan Tenggat Hukum TikTok di AS Buka Kesempatan Negosiasi Baru
Memperpanjang tenggat waktu divestasi operasional TikTok di AS untuk mencapai kesepakatan yang menghindari pemblokiran layanan.
20 Jun 2025, 11.30 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perpanjangan tenggat penegakan hukum terkait TikTok memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi.
- TikTok memiliki pengaruh yang signifikan di AS dengan 170 juta pengguna.
- Negosiasi antara AS dan TikTok melibatkan banyak tokoh penting, termasuk JD Vance dan Xi Jinping.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat memperpanjang batas waktu penegakan hukum yang mengatur nasib TikTok di negara tersebut. ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berasal dari China, diminta untuk melakukan divestasi atas operasional TikTok di AS untuk mencegah pemblokiran permanen layanan tersebut.
Tenggat baru diperpanjang selama 90 hari hingga September 2025, menambah waktu untuk negosiasi antara pihak pemerintah Amerika dan TikTok. Wakil Presiden AS, JD Vance, ditunjuk memimpin negosiasi dari pihak pemerintah guna mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Donald Trump, yang sebelumnya sudah dua kali memperpanjang tenggat waktu sejak awal tahun, menyatakan dukungannya terhadap TikTok karena platform ini banyak membantu kampanyenya dalam Pilpres 2024. Ia juga berharap Presiden China Xi Jinping akan menyetujui kesepakatan divestasi TikTok.
TikTok menyambut baik keputusan perpanjangan tersebut dan menyatakan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Presiden Trump. Perusahaan juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah AS terkait proses negosiasi ke depan.
Pihak pemerintah AS melalui juru bicara Gedung Putih menyatakan bahwa perpanjangan waktu ini membuka kesempatan untuk mencapai kesepakatan yang baik agar TikTok tetap bisa beroperasi di Amerika Serikat tanpa mengancam keamanan nasional.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250620110001-37-642534/trump-resmi-tunda-blokir-tiktok-sampai-september-2025-ini-alasannya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada 19 Juni 2025 terkait TikTok?A
Pada 19 Juni 2025, batas penegakan hukum untuk menentukan nasib TikTok diperpanjang hingga September 2025.Q
Siapa yang memimpin negosiasi untuk TikTok dari pihak pemerintah AS?A
Wakil Presiden AS JD Vance ditunjuk untuk memimpin negosiasi terkait TikTok.Q
Mengapa TikTok diharuskan melakukan divestasi?A
TikTok diharuskan melakukan divestasi agar operasionalnya di AS bisa diserahkan kepada investor AS.Q
Apa tanggapan TikTok terhadap keputusan perpanjangan tenggat penegakan hukum?A
TikTok merespons positif keputusan perpanjangan tenggat dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump.Q
Siapa yang diharapkan setuju untuk melepas operasional TikTok di AS?A
Xi Jinping, Presiden China, diharapkan untuk menyetujui kesepakatan terkait operasional TikTok.