Courtesy of CNBCIndonesia

Penyensoran Ketat Media Israel Terkait Perang dengan Iran dan Dampaknya

Menginformasikan tentang pembatasan dan penyensoran ketat terhadap media dan jurnalis Israel terkait pelaporan perang dengan Iran, serta dampak terhadap kebebasan pers di Israel.

20 Jun 2025, 21.00 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah Israel memberlakukan sensor ketat terhadap media dan jurnalis terkait laporan perang dengan Iran.
Al Jazeera dan beberapa media lainnya menghadapi larangan dan sanksi karena liputan yang kritis.
Jumlah jurnalis yang tewas di Gaza dan wilayah lain menunjukkan risiko tinggi bagi wartawan yang meliput konflik.

Israel, Israel - Perang antara Israel dan Iran semakin intens dengan serangan yang menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa. Pemerintah Israel merilis aturan baru yang membatasi media dan jurnalis agar tidak melaporkan informasi tertentu yang dianggap berbahaya bagi keamanan nasional.

Pembatasan ini melarang media melaporkan posisi serangan, operasi pertahanan udara, dan penilaian kerusakan yang bisa memudahkan musuh. Media juga harus mengirim artikel mereka untuk disensor militer sebelum dipublikasikan, dan sensor dapat menghentikan artikel yang dianggap berpotensi ancaman.

Larangan ini bukan hal baru, karena penyensoran media di Israel sudah lama diterapkan sejak negara itu berdiri. Namun, tingkat penyensoran semakin ketat terutama sejak konflik besar di Gaza tahun 2023 dan dengan munculnya perang melawan Iran.

Akibatnya, kebebasan pers di Israel menurun drastis. Organisasi seperti Reporters Sans Frontieres mencatat Israel menempati peringkat rendah dalam hal kebebasan pers di dunia, dan sensor militer melakukan intervensi dalam pemberitaan hingga 21 kali sehari sepanjang 2024.

Beberapa media seperti Al Jazeera telah dilarang beroperasi di Israel, dan media lain yang kritis terhadap pemerintah sering mendapat sanksi. Peraturan ini menunjukkan bagaimana kebebasan media dibatasi dengan alasan keamanan dalam situasi perang yang sedang berlangsung.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250620162131-37-642652/wartawan-israel-dilarang-bagikan-video-ke-medsos-hukumannya-ngeri

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Brigadir Jenderal Kobi Mandelblit?

Brigadir Jenderal Kobi Mandelblit mengumumkan peraturan baru tentang apa yang diizinkan dan dilarang untuk dipublikasikan oleh media terkait perang dengan Iran.

Mengapa Al Jazeera dilarang di Israel?

Al Jazeera dilarang di Israel karena liputannya yang dianggap kritis terhadap tindakan pemerintah Israel.

Berapa banyak jurnalis yang telah tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023?

Setidaknya 164 jurnalis telah tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Apa yang dilakukan pemerintah Israel terhadap media yang melaporkan konflik?

Pemerintah Israel memberlakukan sensor ketat terhadap laporan media dan memerlukan persetujuan sebelum publikasi.

Bagaimana peringkat kebebasan pers Israel menurut RSF?

Menurut RSF, Israel berada di peringkat ke-112 dari 180 negara dalam hal kebebasan pers.