Thailand Akan Atur Bursa Kripto Terbitkan Token Utilitas untuk Cegah Kecurangan
Courtesy of YahooFinance

Thailand Akan Atur Bursa Kripto Terbitkan Token Utilitas untuk Cegah Kecurangan

Mengatur penerbitan token utilitas oleh bursa kripto untuk mendukung inovasi blockchain sekaligus mengawasi dan mencegah praktik ilegal seperti insider trading.

20 Jun 2025, 19.11 WIB
258 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SEC Thailand mulai mengusulkan peraturan baru untuk penerbitan token utilitas.
  • Warga Thailand akan diblokir dari beberapa bursa kripto karena pelanggaran hukum.
  • Beberapa stablecoin baru telah disetujui untuk diperdagangkan di bursa di Thailand.
Bangkok , Thailand - Thailand sedang mengembangkan aturan baru yang mengizinkan bursa kripto dan pihak terkaitnya untuk menerbitkan token utilitas yang dapat digunakan dalam transaksi blockchain. Aturan ini bertujuan memfasilitasi inovasi dalam teknologi blockchain sekaligus memberikan pengawasan yang ketat.
Regulator akan mewajibkan bursa kripto untuk mengungkapkan siapa saja yang terkait dengan penerbitan token supaya dapat mengawasi adanya insider trading atau perdagangan ilegal yang dapat merugikan investor dan pasar secara umum.
Penutupan akses masyarakat Thailand ke beberapa bursa kripto besar seperti Bybit dan OKX mulai tanggal 28 Juni dilakukan untuk menegakkan peraturan yang ada dan mencegah pelanggaran hukum seperti yang diatur dalam Digital Asset Business Act.
Selain itu, beberapa stablecoin seperti USDT dan USDC yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama juga sudah ditambahkan dalam daftar token yang diperbolehkan untuk diperdagangkan di Thailand, menambah beragam pilihan aset yang legal bagi para trader dan investor di negara ini.
Regulator SEC membuka masa konsultasi hingga 21 Juli untuk mengumpulkan pendapat dari publik dan pelaku industri sebelum aturan final diterapkan, menandakan proses regulasi yang transparan dan inklusif dalam menghadapi perkembangan teknologi keuangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/thai-sec-consults-rules-allowing-121128344.html

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh SEC Thailand terkait token utilitas?
A
SEC Thailand mengusulkan agar bursa kripto atau orang terkait dapat menerbitkan token utilitas untuk transaksi blockchain.
Q
Mengapa warga Thailand diblokir dari akses ke bursa seperti Bybit dan OKX?
A
Warga Thailand diblokir karena pelanggaran terhadap Undang-Undang Bisnis Aset Digital.
Q
Token apa saja yang telah disetujui oleh SEC untuk diperdagangkan?
A
Token yang disetujui termasuk Tether (USDT) dan USDC, selain dari Bitcoin, Ether, XRP, dan Stellar.
Q
Apa tujuan dari konsultasi yang dilakukan oleh SEC?
A
Tujuan dari konsultasi ini adalah untuk menemukan keseimbangan antara inovasi dan pencegahan aktivitas ilegal.
Q
Sampai kapan SEC akan mengumpulkan pendapat tentang aturan baru ini?
A
SEC akan mengumpulkan pendapat hingga 21 Juli.

Artikel Serupa

KuCoin Gabung Program G-Token, Buka Akses Obligasi Digital Thailand untuk SemuaYahooFinance
Finansial
20 hari lalu
89 dibaca

KuCoin Gabung Program G-Token, Buka Akses Obligasi Digital Thailand untuk Semua

Warna-warni Risiko Token Saham Digital, Regulator Diminta Bertindak TegasYahooFinance
Finansial
22 hari lalu
275 dibaca

Warna-warni Risiko Token Saham Digital, Regulator Diminta Bertindak Tegas

Thailand Luncurkan Sistem Pembayaran Kripto Bagi Wisatawan AsingYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
188 dibaca

Thailand Luncurkan Sistem Pembayaran Kripto Bagi Wisatawan Asing

Thailand Luncurkan G-Token Investasi Digital untuk Tingkatkan Pendanaan PublikYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
232 dibaca

Thailand Luncurkan G-Token Investasi Digital untuk Tingkatkan Pendanaan Publik

Ketua Baru SEC Rancang Aturan Baru untuk Pasar Aset Kripto yang Lebih JelasYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
237 dibaca

Ketua Baru SEC Rancang Aturan Baru untuk Pasar Aset Kripto yang Lebih Jelas

Thailand Perketat Aturan Short Selling dan Trading Cepat Demi Stabilkan Pasar SahamYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
236 dibaca

Thailand Perketat Aturan Short Selling dan Trading Cepat Demi Stabilkan Pasar Saham